4 Fakta Penyelamatan Remaja dari Dalam Gua, Menggunakan Penyelam hingga Harapan Setelah Diselamatkan

TRIBUNWOW.COM - Lebih dari dua minggu, 12 anak dan satu pelatih klub sepakbola terjebak dalam goa di Thailand, Minggu (8/7/2018).

Misi penyelamatan yang dilakukan akhirnya membuahkan hasil setelah tim mengalami kesulitan karena air yang tinggi serta medan gua yang sulit.

Dikutip dari berbagai sumber, inilah penyelamatan yang dilakukan untuk ke-13 orang tersebut.

Tim Penyelam

Penyelam profesional diturunkan untuk menyelamatkan klub sepakbola 'Wild Boars' yang terjebak sejak 23 Juni 2018.

Para penyelam membutuhkan waktu 6 jam untuk mencapai lokasi dari daerah kering.

Saat penyelamatan, pasokan makanan, obat-obatan dan oksigen pun terus diberikan.

Termasuk mengajari para korban yang terjebak berlatih menyelam.

Skema Gua

Gua Tham Luang, Thailand memiliki beberapa ruang yang memungkinkan para penyelamat untuk membangun base camp di daerah kering.

Perlengkapan penyelamatan disalurkan dari jalur masuk gua ke ruang ketiga dari bibir gua yang berjarak spertiga mil.

Sementara setengah mil dari bibir gua, jalanan mulai menyempit dan hanya memungkinkan untuk dilewati satu orang dewasa sekali jalan.

Tiga perempat mil dari bibir gua, terdapat terowongan yang bercabang.

Melalui terowongan tersebut penyelamat bisa menemukan para korban.

Pada lokasi yang bercabang tersebut juga terdapat genangan air yang berasal dari Pantai Pattaya.

Cara Penyelamatan

Karena kondisi anak dan pelatih yang lemas, tim penyelamatan melibatkan dua orang untuk menolong satu orang anak.

Selain itu, setiap penyelamatan juga membutuhkan tiga tabung oksigen.

Satu orang penyelam bertugas memimpin jalan, sedang yang satu bertugas membawa oksigen dan membantu berenang.

Tali direntangkan dari lokasi terjebaknya mereka hingga daerah aman agar anak tersebut tidak susah berenang.

Atas cara tersebut, empat orang berhasil diselamatkan.

Namun, sisa anak yang terjebak masih harus menunggu 10 hingga 20 jam agar semua bisa terselamatkan.

Hal ini dikarenakan minimnya penyelam dan waktu istirahat yang dibutuhkan.

Kendala lain adalah meyakinkan anak-anak agar berani menyelami gua yang gelap tersebut.

Harapan Korban

Ketiga belas orang yang terjebak memiliki harapan yang mereka sampaikan kepada orang tua maupun keinginan jika selamat dari gua.

Seperti pelatih tim memberikan pesan kepada para orang tua pemain jika kondisi mereka dalam keadaan sehat dan dalam penanganan yang baik.

Ia juga meminta maaf atas kejadian ini.

Pelatih menyampaikan pesan kepada Neneknya untuk menyiapkan jus sayuran dan kulit babi goreng ketika ia berhasil dikeluarkan.

Sementara anak lain juga mengatakan harapannya jika ia berhasil dikeluarkan untuk mengajaknya ke restoran ayam goreng. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)