Ulang Tahun Jokowi: Kisah Perjuangan Masa Muda hingga Akselerasi Karir Politik
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo tepat berulang tahun hari ini, Kamis 21 Juni 2018.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Presiden RI, Joko Widodo tepat berulang tahun hari ini, Kamis 21 Juni 2018.
Kini usia Jokowi telah menginjak 57 tahun.
Di usianya yang tak lagi dibilang muda, Jokowi selaku Presiden RI berharap negeri yang dipimpinnya ini kian maju dan sejahtera.
"Kita ingin Indonesia maju, sejahtera, adil, dan makmur, saya kira itu harapan saya sama seperti itu," ujar Jokowi saat ditanya harapannya di saat berulang tahun di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (21/6/2018).
• Jokowi Sebut Usulan Pelantikan Iriawan dari Kemendagri, Dahnil Anzar: yang Salah Selalu Orang Lain
Saat ditanya terkait kado apa yang diberikan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun mengelak tidak pernah merayakan ulang tahunnya.
"Saya tidak pernah ulang tahun," ucap Jokowi.
Diketahui, Jokowi lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 21 Juni 1961 silam.
Jokowi lahir dari pasangan Noto Mihardjo dan Sudjiatmi dan merupakan anak sulung serta putra satu-satunya dari empat bersaudara.
Ia memiliki tiga orang adik perempuan bernama Iit Sriyantini, Ida Yati dan Titik Relawati.
Jokowi memiliki tiga anak dari pernikahannya dengan Iriana, yakni Gibran Rakabuming, Kahiyang Ayu dan Kaesang Pengarep.
Jokowi juga telah memiliki cucu bernama Jan Ethes, anak dari Gibran yang menikah dengan Selvi Ananda.
• Berulang tahun yang ke-57, Jokowi Sampaikan Harapannya
Kisah hidup Jokowi
Jokowi adalah seorang pria yang berasal dari keluarga sederhana.
Nama kecil Jokowi adalah Mulyono. Ayahnya berasal dari Karanganyar, sementara kakek dan neneknya berasal dari sebuah desa di Boyolali.
Dilansir dari Wikipedia, rumah keluarga Jokowi pernah terkena gusur sebanyak tiga kali.
Hal itu terjadi saat Jokowi masih kecil.
Semasa kecil, Jokowi pernah menjadi pedagang, ojek payung hingga kuli panggul untuk membiayai keperluan sekolah dan uang jajan sehari-hari.
Pada usia 12 tahun, Jokowi bekerja sebagai penggergaji dan mewarisi keahlian sebagai tukang kayu dari ayahnya.
Kemampuan tersebut semakin terasah saat Jokowi masuk ke Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada.
Setelah lulus, Jokowi bekerja di BUMN PT Kertas Kraft Aceh dan ditempatkan di Dataran Tinggi Gayo, Aceh Tengah.
Namun karena merasa tak betah, Jokowi memutuskan untuk pulang dan menggeluti dunia mebel yang membuatnya sukses menjadi seorang pengusaha.
• Berulang Tahun Hari Ini, Presiden Jokowi Mendapat Informasi Penting yang Membuatnya Penasaran
Karir Politik
Nama Jokowi mulai dikenal luas semenjak ia menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.
Sederet prestasi yang ditorehkannya di Solo membuat Jokowi dipercaya untuk maju dalam Pilkada Jakarta 2012 bersama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Pasangan Jokowi-Ahok berhasil mengalahkan petahana Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli.
Setelah dua tahun menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jokowi dipercaya oleh Partainya, PDI-Perjuangan untuk maju ke kancah Pilpres 2014.
Ia maju bersama Muhammad Jusuf Kalla dan berhasil mengalahkan pesaingnya Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
• Presiden Jokowi Berulang Tahun, Berikut Ucapan yang Diberikan Sejumlah Tokoh Politik
Penghargaan
Jokowi pernah mendapat penghargaan dengan masuk sebagai salah satu dari '10 Tokoh 2008; versi Majalan Tempo.
Ia juga mendapat penghargaan internasional dari Kemitraan Pemerintahan Lokal Demokratis Asia Tenggara (Delgosea) ini atas keberhasilan Solo melakukan relokasi yang manusiawi dan pemberdayaan pedagang kaki lima.
Pada tanggal 12 Agustus 2011, ia juga mendapat penghargaan Bintang Jasa Utama untuk prestasinya sebagai kepala daerah mengabdikan diri kepada rakyat.
Bintang Jasa Utama ini adalah penghargaan tertinggi yang diberikan kepada warga negara sipil.
Pada Januari 2013, Joko Widodo dinobatkan sebagai wali kota terbaik ke 3 di dunia atas keberhasilannya dalam memimpin Surakarta sebagai kota seni dan budaya, kota paling bersih dari korupsi, serta kota yang paling baik penataannya.
Oleh KPK, dia diberi penghargaan atas keberaniannya melaporkan berbagai barang gratifikasi yang diterima.
Atas kemampuannya mensosialisasikan program-progam pemerintah sehingga mendapat dukungan masyarakat banyak, ia diganjar sebagai Marketer of The Year 2012 oleh Markplus Conference 2013, Marketing: Into Innovation and Technology. (*)