Warga Tolak Pemakaman Jenazah Teroris yang Tewas di Mako Brimob, Ini Alasannya!
Warga di desa Korong Malay Tengah, kota Pariaman, Sumatera Barat menolak pemakaman jenazah narapidana teroris yang tewas saat kerusuhan di Mako Brimob
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Warga di desa Korong Malay Tengah, kota Pariaman, Sumatera Barat menolak pemakaman jenazah narapidana teroris yang tewas saat kerusuhan di Rutan cabang Salemba di Mako Brimob, Depok.
Alasannya, warga khawatir jika teman almarhum akan mendatangi kampunya jika jenazah dimakamkan di desa tersebut.
Selain itu, penolakan dari warga juga didasarkan karena alasan menjaga nama baik kampung.
• Setiap Hari Anjing Ini Membeli Sepotong Kue dan Membayarnya dengan Selembar Daun
Dari pengakuan warga, almarhum dikatakan bukanlah penduduk asli kampung Korong Malay dan tercatat sudah lama tinggal di Pekanbaru, Riau.
Sementara itu pihak keluarga almarhum narapidana teroris yang tewas saat kerusuhan di Rutan cabang Salemba di Mako Brimob, Depok mengaku pasrah dan mengiklaskan kepergian almarhum.
Keluarga juga berharap pemerintah segera memulangkan jenazah agar dapat segera dimakamkan di lokasi lain.
"Kami pasrah, kami kami tidak tahu seluk beluknya, kami iklaskan kepergiannya," ujar Karyanto keluarga almarhum.
• Napi Teroris Mako Brimob Pindah Lapas, Keluarga Mendapatkan Aturan Ketat Jika Ingin Mengunjungi
Simak video selengkapnya di bawah ini.
(*)