Aksi 115, Guntur Romli Sindir Orang yang Pernah Foto Bareng Trump: Luar Biasa Acara Dia Cuci Tangan
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli turut menyoroti Aksi 115 yang digelar di Monas dan Istiqlal Jakarta.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli turut menyoroti Aksi 115 yang digelar di Monas dan Istiqlal Jakarta.
Pantauan TribunWow.com, hal tersebut tampak dari unggahan akun Twitter yang diunggah pada Jumat (11/5/2018).
Diketahui, Aksi 115 ini merupakan bentuk protes kepada Amerika Serikat serta solidaritas kepada Palestina.
Atas aksi Donald Trump yang akan memindahkan kantor kedutaan mereka dari Tel Aviv ke Yerusalem.
• Kadiv Advokasi Demokrat Ferdinand Hutahaean: Coba Semua Minta Prabowo Agar Bicara ke Pak SBY
Guntur Romli kemudian melontarkan sindiran kepada orang yang dulu pernah berfoto bersama Presiden AS Donald Trump.
Menurutnya, program-program kampnye Trump sangat keras, dan pro Israel.
Oleh karena itu ia merasa aneh ada tokoh-tokoh di Indonesia yang berfoto dan mendukung Donald Trump.
@GunRomli: Ada aksi kecam Trump di Monas, soal pemindahan Kedubes AS ke Yerusalem, saya tak suka Trump, tp Trump melaksanakan janji kampanyenya,
yg masalah: ada bbrp orang Indonesia yg foto2 & dukung Trump saat Pilpres AS, mereka gak didemo?
• Gunung Merapi Meletus: Kolom Abu 5.500 Meter, BNPB Instruksikan Masyarakat Radius 5 KM Mengungsi
@GunRomli: Program2 kampanye Trump sangat keras, sangat Pro Israel, khususnya pemindahan Kedubes AS ke Yerusalem,
soal imigran, khusunya yg muslim tp anehnya ada tokoh2 Indonesia yg bangga foto2 & dukung Trump saat itu.
@GunRomli: Salah satu tokoh yg foto2 & bangga bertemu Trump punya stasiun TV yg skrng live Aksi Tolak Trump,
jg liputan2 aksi sblmnya: 411, 212 luar biasa acara dia cuci tangan, anehnya yg skrng protes Trump gak pernah masalahin dia, kenapa ya?
• Insiden Mako Brimob, Fadli Zon: Patut Kita Sesalkan Bersama, Ini Jelas Menandakan Ada Masalah

Diketahui, Aksi 115 ini dihadiri oleh sejumlah ulama, alumni 212, hingga artis.
Acara damai ini diawali dengan salat Subuh yang dilakukan di Monas dan Istiqlal.
Aksi kemudian dilanjutkan dengan zikir, orasi tokoh, tilawah Qur’an, nasyid, pembacaan pernyataan sikap, dan salat Jumat berjamaah.
Acara yang dimulai pukul 04.00 pagi akan berakhir pukul 13.00 WIB.
Sementara itu, terkait pemindahan kantor kedutaan besar AS ini sendiri telah menuai kecaman dari berbagai negara di belahan dunia.
Hal tersebut lantaran Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah memilih sebagian besar untuk menyatakan pengakuan AS sepihak atas Yerusalem karena ibukota Israel 'batal dan tidak sah'.
• Fahri Hamzah Ungkap Pertemuannya dengan Mahathir Mohamad: Dikenalkan Amien Rais
Pada sidang darurat Majelis Umum pada hari Kamis, 128 negara memilih resolusi yang menolak keputusan kontroversial Presiden AS Donald Trump pada 6 Desember 2017.
Sembilan negara menentang, sementara 35 abstain.
Sayangnya, resolusi yang dihasilkan dari sidang darurat Majelis Umum PBB seperti ini tidak memiliki kekuatan hukum mengikat. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
• Mahasiswa Riau Angkat Kertas Putih Saat Jokowi Pidato hingga Perilaku Keji Napiter Rutan Mako Brimob