Wanita Ini Rela Tempuh Jarak 9 Ribu Kilometer hanya Untuk Beri Kejutan Sahabatnya yang Idap Kanker
Elly Li (59) didiagnosa menderita kanker payudara stadium 4 pada tahun 2017 dan dia baru saja menyelesaikan kemoterapi.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM - Kisah persahabatan ini tidak mengenal jarak.
Dilansir TribunWow.com dari Next Shark pada Rabu (21/3/2018), seorang wanita asal California ini rela menempuh jarak 6 ribu mil atau sekitar 9 ribu lebih kilometer melintasi Atlantik untuk mengunjungi sahabatnya yang terkena kanker dan tinggal di Inggris.
BACA: 3 Pernyataan SBY Soal Amien Rais-Luhut: Berpesan untuk Bijak hingga Bandingkan Era Pemerintahannya

Elly Li (59) didiagnosa menderita kanker payudara stadium 4 pada tahun 2017 dan dia baru saja menyelesaikan kemoterapi.
Tak perlu dikatakan lagi, ini adalah masa yang sulit bagi diri dan keluarganya di Worcestershire, Inggris.
Di mana kelompok etnis minoritas terus menghadapai tantangan dalam perbedaan bahasa dan budaya.

Setelah mendengar kabar itu, Ling, yang tinggal di Oakland, California, segera ingin terbang ke Inggirs untuk mengunjungi sahabatnya.
Keduanya bertemu empat dekade yang lalu saat masih remaja, saat mereka masih bekerja sebagai gadis parbik di British Hong Kong.
Perjalanan yang ditunggu-tunggu itu pun dibantu oleh putra Ling, Kenson, yang tampaknya mengorbankan perjalanannya sendiri ke Eropa untuk memberi jalan bagi ibunya.

"Itu hal yang luar biasa baik dari mereka. Saya sangat bersyukur bahwa Bibi Ling dapat menghabiskan waktu bersama dan mendukung ibu di Inggris selama masa sulit ini," kata putri Li, Wai Lo.
"Juga kepada putranya, Kenson sangat fantastis dalam membantu mengorganisir kejutan sejauh 9 ribu kilo meter ini dan mengorbankan perjalanannya sendiri yang sudah direncanakan untuk tahun 2018," tambahnya.
"Saya berpikir mereka akan pernah tahu bahwa hal ini berarti banyak bagi ibu dan saya, dan berapa besar mereka masih terus mendukung bahkan di seberang pulau," kata Wai Lo.

Tak hanya itu, Li juga mengatakan bahwa jalan ke depan masih panjang dan berharap agar keluarganya tetap positif dan dapat menciptakan lebih banyak kejutan bersama teman-teman lain yang mengalami hal serupa.
Reuni keluarga dari Hong Kong, Shantou, Califronia, dan Kanada.

Selain itu, mereka juga berharap bisa berbagi cerita dapat membantu memecah keheningan dan stigma kaum minoritas yang menderita kanker.
"Kami ingin berbagi cerita ini agar tidak hanya menonjolkan #BreastCancerAwareness, tapi juga untuk pengidap kanker di kalangan minoritas agar bisa 'Break The Silence - Break The Stigma'. Semua orang mengenal seseorang sehingga akan lebih banyak cinta, dukungan, dan pengertian hanya bisa menjadi hal yang baik bagi jutaan orang yang melalui salah satu rintangan yang paling sulit,"
VIRAL: Ramai Isu Pelakor, Hotman Paris: Contoh Nita Talia Dong, 70 Persen Tubuhnya Udah Operasi Demi Suami
Keluarga Li kini pun mengumpulkan dana untuk Dukungan Kanker Macmillan bagi mereka yang secara langsung atau tidak langsung terkena kanker. (*)