Setelah 4 Tahun Menghilang, Seorang Pria Klaim Dirinya Menemukan Pesawat MH370
Seorang pria asal Australia mengaku telah menemukan pesawat MH370 yang jatuh empat tahun lalu.
Penulis: Bima Sandria Argasona
Editor: Bima Sandria Argasona
TRIBUNWOW.COM - Seorang pria mengklaim dirinya telah temukan pesawat MH370 yang hilang.
Dilansir oleh TribunWow.com, dari Metro Senin (19/3/2018) pria tersebut bernama Peter McMahon (64).
Ia adalah seorang insinyur mekanik asal Australia yang mengaku telah menjadi penyelidik kecelakaan selama 25 tahun.
Untuk itu, ia merasa bisa dan telah menemukan jejak MH370.
BACA; Berawal dari Berkomunikasi dengan Istri Temannya di FB, Nasib Mahasiswa di Malang Berujung Tragis
Ia mengaku bisa menemukan MH370 lewat pencariannya di Google Earth.
Padahal pencarian telah dihentikan semenjak Januari 2017 dengan biaya total mencapai 115 juta poundsterling atau setara dengan Rp 1,8 triliun.
Dari penemuannya tersebut, Peter menjelaskan di mana letak pesawat MH370.
Peter menyebut jika bangkai pesawat MH370 berada di 10 mil selatan pulau bulat kecil Round Island, dekat Mauritius, wilayah yang tidak termasuk dalam operasi pencarian oleh para ahli.
BACA JUGA: Pria Tiap Hari Konsumsi Minuman Beralkohol 1 Liter, 25 Tahun Kemudian Tubuhnya Alami Penyakit Langka

Ia juga menunjukkan bukti dengan gambar ekor dan sayap pesawat yang mengambang di lautan.

Atas temuannya tersebut, Peter telah mengirimkan temuannya ke Biro Transportasi dan Keselamatan Australia.
Menurut laporan, pejabat Amerika Serikat akhirnya mengutus empat orang ahli untuk terbang ke Australia memastikan hal tersebut.
Peter bahkan mengklaim jika sebenarnya pemerintah tak ingin pesawat tersebut ditemukan.
VIRAL: Curhatan Wanita Penumpang Taksi Online, Dibawa Jauh Dari Jalur hingga Hal Ini Terjadi
Pasalnya, pemerintah tak menginginkan publik melihat kerusakan yang terjadi di pesawat tersebut dan akan membuka penyelidikan lain.
Penerbangan pesawat MH370 lenyap pada tanggal 8 Maret 2014.
Mereka melakukan perjalanan dari Kuala Lumpur, Malaysia menuju Beijing, Tiongkok.
Atas peristiwa tersebut 239 penumpang dan awak pesawat tewas. (*)