Soal Penetapan Tersangka Calon Kepala Daerah, Fahri Hamzah: KPK Terlibat Politik, Jangan Main Api
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menyebut dugaannya soal KPK yang terlibat dalam politik.
Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menyebut dugaannya soal KPK yang terlibat dalam politik.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @Fahrihamzah, dugaan tersebut ia tuliskan, Senin (12/3/2018).
Sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, pihaknya akan mengumumkan peserta Pilkada 2018 yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi.
"Beberapa orang yang akan ditersangkakan itu, insya Allah kami umumkan," kata Agus di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Senin.
Dalam Rakernis Polri di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, pekan lalu, Agus menyebut ada beberapa calon peserta pilkada yang hampir menjadi tersangka.
VIRAL: 8 Tahun Kemesraan Ben Joshua dengan Istri hingga Reaksi Nagita Slavina Bertemu 4 Mantan Raffi Ahmad
Kini, Agus enggan membeberkan siapa peserta pilkada yang akan ditetapkan sebagai tersangka itu. Termasuk berasal dari daerah mana. Namun, ia memastikan pengumuman akan disampaikan pada pekan ini.
"Minggu ini kami umumkan," ujar Agus.
Terkait dengan pernyataan itu, Fahri Hamzah menduga jika KPK sudah bermain dan terlibat dalam politik.
Ia menyebutkan saat KPK menjadi alat ukur moral pejabat publik, KPK merasa bebas mengatur opini dan alur politik bangsa.
"Sejak @KPK_RI merasa menjadi alat ukur moral pejabat publik, mereka mengembangkan metode untuk mengatur opini bahwa KPK berhak mengatur alur politik bangsa. Setelah Pilpres Sekarang melalui Pilkada. KPK akan umumkan tersangka. #SavePilkada #StopKPK @wiranto1947"
POPULER: Manfaat Pasta Gigi Atasi Jerawat hingga Costumer Minum Masker Wajah, Chatnya Bikin Ngakak!
Fahri Hamzah juga mengutip pernyataan ketua KPK soal 90 persen calon kepala daerah akan menjadi tersangka.
"Kata agus Rahardjo ketua @KPK_RI ada 90% dari calon akan jadi tersangka. Entah dari 171 daerah itu akan diberi coretan stabilo MERAH, KUNING, HIJAU yang mana kah? Mana yang akan menyandang calon tersangka seumur hidupnya? #SavePilkada #MelawanLupa #StopKPK @wiranto1947"
Setelah itu, Fahri Hamzah menginggatkan agar KPK tidak bermain api dan merusak tradisi demokrasi.