Usianya Baru 6 Tahun, Tapi Bocah Ini Bekerja sebagai Kurir yang Mengantar 30 Paket dalam Sehari

TRIBUNWOW.COM - Xiaochangjiang atau yang biasa dikenal dengan julukan 'Little Yangtze River' adalah bocah berusia 6 tahun.

Namun, anak laki-laki kecil ini sudah mencari nafkah untuk dirinya sendiri dengan menantarkan barang di Qingdao, Provinsi Shandong, Cina.

Foto-fotonya saat bekerja sebagai kurir menjadi viral di media sosial Cina yaitu WeChat berkat salah satu pelanggannya.

Melansir dari World of Buzz pada Senin (22/1/2018), seorang pria bernama Wang Qingwei mengunggah foto Xiaochangjiang ke akun WeChat-nya dan mendapatkan banyak tanggapan dari netizen.

Wang sendiri terkejut saat melihat anak laki-laki tersebut bekerja sebagai kurir dan berada di depan pintunya untuk mengantarkan paket.

BACA: Kunjungi Jembatan Indiana Jones di Atas Sungai Ciliwung, Ini yang Akan Dilakukan Anies Baswedan

"Dia menyerahkan saya paket besar dan ia terlihat kesulitan. Ia kemudian minta saya untuk menandatangani tanda terima," kata Wang.

Melihat tangan kecil Xiao yang memerah karena cuaca dingin, ia menyuruhnya untuk masuk untuk menghangatkan tubuh.

Tampaknya Xiao terpesona dengan papan catur yang ada di meja Wang.

Wang yang merupakan direktur Asosiasi Carur Qingdao, memberiya sebuah papan catur sebagai hadiah dan mengundangnya untuk belajar memainkannya.

Diketahui, ternyata Xiaochangjiang tinggal bersama Yan Shifang, mantan rekan ayahnya di sebuah bangunan darurat di cabang STO Express lokal di distrik Shibei di kota itu.

Yan mengungkapkan bahwa ayah anak itu telah meninggal dunia saat ibunya menikah lagi.

Makanya dia sudah merawat anak laki-laki itu sejak usianya 3 tahun saat sang ibu menyerahkan kepadanya.

Yang mengira ibu Xiao hanya bercanda, tapi menyadari kemudian sang ibu menghilang begitu saja.

Kemudian Xiao dibawa dari Zaozhuang, Provinsi Shandong menuju Qingdao di mana ia membantu Yan mengirimkan paket.

"Saya takut Xiaochangjiang akan hilang jika saya tinggalkan sendirian di rumah. Oleh karena itu, saya membawanya saat mengantarkan paket. Setelah beberapa lama, Xiaochangjiang mengerti bagaimana keseluruhan sistem berjalan, dan mengajukan diri untuk membantu saya dalam layanan kurir," jelas Yan.

"Tentu saja, saya juga khawatir pada awalnya dan akan selalu mengikutinya dari belakang. Tapi setelah beberapa putaran, saya yakin keamanannya. Saya hanya mengizinkan dia mengirim paket ke daerah terdekat saja. Dalam dua bulan atau lebih, Xiaochangjiang sekarang bisa mengirimkan 30 paket per hari," tambahnya.

Pemerintah daerah sejak itu telah melakukan penyelidikan setelah cerita Xiao viral dan kini telah mencari ibunya.

Banyak netizen yang mengemukakan kekhawatiran mereka tentang maslaah kesejahteraan dan pendidikan Xiaochangjiang dan telah menyumbangkan uang untuk bocah laki-laki ini.

Saat ini ia telah dirawat di Rumah Sakit Kesejahteraan Anak Qingdao yang berjanji akan merawat dan menyekolahkannya.

"Anak itu sehat dan sangat pintar. Kami akan menjaga dan membantunya bersekolah," kata Ren Linsong, Wakil Direktur rumah kesejahteraan.

Xiao pun merayakan ulang tahunnya yang ke 7 di rumah kesejahteraan pada 14 Januari 2018 silam.

Menurut Wang, Xiaochangjiang tidak ingat kapan tanggal ulang tahunnya.

Jadi 14 Januari ditandai sebagai hari ulang tahunnya karena saat itu adalah pertama kalinya ia belajar bermain catur.

(*)