Banyak 'Bully' Rizieq Shihab Mengaku Ingin Cepat Pulang ke Indonesia
Sugito mengaku kliennya ingin segera kembali ke Indonesia untuk memenuhi panggilan polisi, karena banyaknya fitnah yang menyebut Rizieq takut
Penulis: Ekarista Rahmawati Putri
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, ingin segera kembali ke Indonesia, namun ia berpikir dua kali, karena menurutnya para penegak hukum berlaku tidak adil.
Hal tersebut diungkapkan oleh pengacara Rizieq, Sugito Atmo Prawiro.
• Populer! Viralnya Video Ramalan Gus Dur Soal Ahok Jadi Presiden hingga Kebakaran Stasiun Klender
Sugito mengaku kliennya ingin segera kembali ke Indonesia untuk memenuhi panggilan polisi, karena banyaknya fitnah yang menyebut Rizieq takut menghadapi proses hukum.

"Intinya begini dari semuanya ini habib ingin secepatnya pulang menyelesaikan persoalan ini. Banyak bully yang menjengkelkan dan cenderung fitnah, biar semuanya terjawab," ujar pengacara Rizieq, Sugito Atmo Prawiro saat dihubungi, Jumat (19/5/2017), seperti dikutip dari Kompas.com.
• Horor! Tak Hanya di Indonesia, Ternyata Pesugihan Juga Ada di Negara Ini
Namun, karena menurutnya aparat penegak hukum berlaku tidak adil, Rizieq pun enggan untuk pulang ke Indonesia.
Pihak Rizieq menganggap kasus chat berkonten pornografi tersebut murni rekayasa.
"Cuma, kekuasaan itu masih tidak bisa mengendalikan hukum yang objektif, nah habib ini masih berpikir akan mengupayakan pulang secepatnya," ujar Sugito.
• Populer! Jawaban Menohok Cita Citata, hingga Raisa Menangis Karena Lantunkan Ayat Al-Quran
Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono yakin, Rizieq Shihab akan kembali ke Indonesia untuk memenuhi panggilan pihak kepolisian.

"Ya kalau (visa Rizieq) habis kan disuruh pulang. Ya kita tunggu saja," ujar Argo ketika dihubungi, Jumat (19/5/2017), seperti dikutip dari Kompas.com.
Namun Argo mengaku tak tahu kapan masa berlaku visa Rizieq akan habis.
• Perburuan Gelar Liga Premier Berakhir, Inilah Kandidat Terkuat yang Diprediksi Dapat Sepatu Emas
"Kita tidak mengecek sampai ke situ. Yang penting kita komunikasi dengan lawyer-nya, untuk diminta segera pulang ke dalam negeri," ujar Argo.