5 Inovasi Teknologi dari Asia Tenggara yang Mendunia di Tahun 2025, 1 Sudah Akrab di Indonesia

Kini, konsep serupa mulai dilirik di Afrika dan Amerika Selatan sebagai solusi inklusi keuangan yang efektif.

Baca juga: 6 Industri yang Meraih Manfaat Besar dari AI di Tahun 2025, Mulai dari Kesehatan hingga Pendidikan

3. Quick Commerce dan Dark Store

Macet di Jakarta, Manila, atau Bangkok bukan hal baru.

Tapi justru dari masalah itu lahir solusi cerdas Quick Commerce.

Dengan sistem gudang kecil di tengah kota atau yang disebut Dark Store, pesanan kebutuhan harian bisa tiba di depan rumah hanya dalam 15 hingga 30 menit.

Teknologi geo-fencing dan algoritma rute membuat pengiriman super cepat tanpa mengorbankan efisiensi.

Model ini terbukti ampuh dan kini menjadi inspirasi bagi pelaku e-commerce di Eropa dan Timur Tengah yang sedang mencari cara menghadapi padatnya lalu lintas urban.

4. Green Tech dan Mobilitas Listrik, Asia Tenggara Jadi Pusat EV Dunia

Kebutuhan udara bersih di kota besar seperti Bangkok dan Jakarta melahirkan dorongan besar pada teknologi ramah lingkungan.

Indonesia dan Thailand kini tumbuh sebagai pusat produksi kendaraan listrik (EV) dan baterai, berkat cadangan nikel yang melimpah.

Salah satu inovasi yang menarik perhatian dunia adalah konsep Battery as a Service (BaaS), di mana pengguna motor listrik bisa menukar baterai kosong dengan yang penuh di titik penukaran. Praktis, cepat, dan hemat.

Tak hanya itu, banyak startup lokal juga fokus pada solusi energi terbarukan terdesentralisasi, dari panel surya desa hingga sistem pengisian daya berbasis komunitas.

5. Blockchain untuk Transparansi Rantai Pasok

Asia Tenggara, terutama Singapura, mulai memimpin penggunaan Blockchain dalam perdagangan lintas negara.

Teknologi ini memastikan setiap produk  dari ikan segar hingga hasil pertanian bisa dilacak asal-usulnya secara transparan.