Bonek Serbu Persebaya Surabaya seusai Imbang Lawan Arema FC, Desak Edu Perez Out dan Puji Eks Persib

TRIBUNWOW.COM - Bonek Mania (pendukung Persebaya Surabaya) dibuat murka dengan hasil imbang rasa kalah, skor 1-1 saat derby Jawa Timur lawan Arema FC, Sabtu (22/11/2025).

Arema FC unggul lebih dulu lewat gol bunuh diri Dime Dimov menit 63'.

Meski main melawan 10 orang menit 65' setelah Matheus Blade kena kartu merah, Persebaya Surabaya hanya bisa menyamakan kedudukan, lewat Bruno Moreira, menit 73'.

Bonek yang kecewa Persebaya Surabaya gagal menang di kandang, langsung menyerbut Instagram resmi klub.

Mereka ramai-ramai mendesak sang pelatih, Edu Perez out.

Baca juga: Hasil Persebaya Surabaya Vs Arema FC: Bajul Ijo Gagal Menang di Kandang meski Lawan 10 Pemain

Tak hanya itu, beberapa pemain juga kena semprot, lantaran performanya yang dirasa kurang.

"Selalu bertanya dengan pertanyaan yang sama SAMPAI KAPAN BERTAHAN DENGAN EDUARDO PEREZ....????," kata akun @nano_1927.

"TAVAREZ IN, EDU OUT," ujar akun @bonekblitarbersatu27.

"Wes Mboh!!! Musuh 10 pemain, maine sek bosok!!!! Wes susah Menang, hasil mentok SERI!!! Gak kalah yowes Seri, ngunu ae terus!!!! BUYARO AE!!!! PEROVIC DAN DIEGO GAK GUNA. PEMBELIAN GAGAL TOTAL, BEBAN TIM," kritik akun @nandahp.

"EDUOUT," komentar @gandamohammad013.

"Tetap suarakan EDU, Uston, Yahya, Dimov, Diego, Lelis, Tumbas, Milos untuk segera OUT," ujar akun @ahdagusti.

"MAIN HOME DI SURABAYA TAPI YANG PEGANG KENDALI SERANGAN TIM LAWAN, KEBOBOLAN 0-1 PERSEBAYA PANIK MAIN AMBURADUL TIDAK TERSTRUKTUR TIDAK SESUAI SKEMA PERMAINAN, TIM LAWAN RED CARD MASIH AJA TIDAK BISA MENGENDALIKAN PERMAINAN PADAHAL KITA UNGGUL 1 PEMAIN #EDUOUT," tulis akun @diobdisalam.

Desakan out juga dilayangkan Bonek lewat akun surat terbuka di Instagram akun fanbase, @onlinepersebaya.

"SIKAP

Tidak ada skema permainan yang jelas, para pemain murni mengandalkan skill individu dan fighting spirit karena laga bertajuk derby.

Pengambilan keputusan pergantian pemain yang lambat dilakukan untuk mengubah situasi permainan.

Pemain kebingungan meskipun unggul jumlah pemain di sisa waktu yang masih banyak.

Gol juga lahir berkat blunder dan skill individu dari Bruno Moreira.

Kami menghargai dan terus mendukung pelatih di beberapa laga awal musim karena setiap orang layak diberi kesempatan

Tapi untuk saat ini, kami dibarisan #EDUOUT," tulis akun tersebut, yang langsung disukai ribuan akun.

Baca juga: BREAKING NEWS Ernando Ari Kaget Gawang Dijebol oleh Rekan Setim, Arema FC Unggul atas Persebaya

Selain desakan out terhadap pelatih dan sejumlah pemain, Bonek rupanya menyoroti permaianan eks Persib Bandung, Rachmat Irianto.

Mereka ramai-ramai memberikan ucapan terima kasih terhadap permainan apik Rachmat Irianto saat melawan Arema FC.

Saat lawan Arema FC, Rachmat Irianto memang jatuh bangun mengamankan pertahanan Bajul Ijo.

Tak hanya itu, Rachmat Irianto juga pontang-panting membantu skema serangan ke area tengah lawan.

Bahkan beberapa kali Persebaya Surabaya mendapat peluang lewat bola mati, setelah Rachmat Irianto dilanggar pemain Arema FC.

"Terima kasih cak Irianto, gk ono sampean wes renek remek ..persebaya ku," kata akun @iwankelanaahmad.

"Terima kasih mas @rachmatirianto mainmu ngerii serasa abah bejo pas muda," ujar @_bodoamad.

"JOSSS..OBYEKTIF ancen maene sangar," kata @rafli.alone, membalas komentar @_bodoamad.

"terima kasih mas (irianto)," tulis @bagusekali.

"daripada dimov, tumbas, raickovic masih mending rian jauh, sebenarnya yang pemain asing iki sopo toh," kata @resxdod dalam bahasa Jawa.

Jalannya Pertandingan

Babak 1

Awal babak pertama, Persebaya Surabaya langsung mencoba menekan.

Sementara Arema FC yang mendapat bola, juga langsung menyerang dengan cepat.

Menit 2', Bruno Moreira jatuh tak jauh dari kotak putih, namun bukan pelanggaran, dan pertandingan dilanjutkan.

Persebaya Surabaya kemudian mendapat sepak pojok pertamanya, menit 4', diambil oleh Gali Freitas.

Namun sayang bola yang diterima oleh Bruno Moreira, masih membentur pemain Arema FC, sepak pojok lagi untuk Persebaya Surabaya.

Skuad Bajul Ijo kemudian kembali mendapat tendangan sudut, tapi lagi-lagi belum berhasil.

Persebaya Surabaya masih menekan, namun masih bisa dibendung oleh Arema FC.

Sementara itu, Arema FC yang mendapat bola, nyaris menciptakan peluang lewat Dalberto, akan tetapi masih bisa dihentikan.

Arema FC mendapat sepak pojok, menit 9', namun bisa ditepis oleh Ernando Ari.

Sementara itu, intensitas permainan semakin meningkat, kedua tim saling balas serangan.

Menit 11', Arema FC mendapat tendangan bebas dari area tengah lapangan, namun bisa dihentikan.

Tak berselang lama, giliran Persebaya Surabaya dilanggar, kali ini oleh Matheus Blade, menit 12, dan berbuah kartu kuning.

Menit 19', Persebaya Surabaya mendapat sepak pojok, dilakukan Gali Freitas.

Namun lagi-lagi bola menemui sasaran, kembali sepak pojok untuk Persebaya Surabaya, dan kali ini bisa ditepis oleh Lucas Frigeri.

Menit 20', Rachmat Irianto dan Dalberto bertabrakan keras.

Rachmat Irianto tampak guling-guling kesakitan, dan mendapat perawatan dari tim medis

Persebaya Surabaya mendapat tendangan bebas menit 22', namun masih bisa dihalau.

Menit 23', Milos Raickovic melesatkan tendangan keras di tepi kotak penalti namun belum on target.

Sementara itu, menit 26', Bruno Moreira dijatuhkan Lucas Frigeri di luar kotak penalti, yang berbuah kartu kuning untuk kiper Arema FC.

Persebaya Surabaya pun mendapat tendangan bebas, dari jarak yang ideal.

Sebelum tendangan dilakukan, wasit melakukan justru melakukan pengecekan VAR.

Hasilnya, pertandingan dilanjutkan, keputusan sudah sesuai kartu kuning.

Persebaya Surabaya pun lanjut melakukan tendangan bebas, menit 30, diambil oleh Gali Freitas.

Tendangan kerasnya, bisa ditepis oleh Lucas Frigeri, berbuah sepak pojok, namun bisa dihalau, dan menjadi tendangan sudut berikutnya.

Sementara itu, ada satu pemain guling-guling kesakitan di depan gawang.

Dari rekaman ulang, tampak Betinho tampak tangannya sengaja mengenai Bruno Moreira.

Namun wasit menyatakan bukan pelanggaran, dan lanjut pertandingan.

sepak pojok dilakukan, namun bisa dihalau.

Perseebaya Surabaya mendapat peluang melwat tendangan bebas, menit 35', dan berbuah ancaman, hingga dihentikan oleh Lucas Frigeri.

Sementara itu, menit 37', Dalberto sengaja menarik baju Rachmat Irianto dari belakang, berbuah kartu kuning.

Tak berselang lama, Persebaya Surabaya kembali mendapat tendangan sudut, namun bisa disapu.

Menit 41', Persebaya Surabaya kembali mendapat sepak pojok, dan lagi-lagi bisa ditepis kiper.

Menit 42', Persebaya Surabaya kembali mendapat tendangan sudut, namun bisa dihalau.

Arema FC yang mencuri bola nyaris mencetak gol lewat Paulinho, namun 2 kali tendangannya membentur pemain lawan.

Persebaya Surabaya yang mendapat bola, balik menyerang, dan nyaris mengubah papan skor, namun sayang posisi sudah offside.

Menit 45', Persebaya mendapat tendangan bebas, tapi bola bisa ditangkap kiper.

Menit 45+5', Marabessy mendapat kartu kuning, setelah melakukan pelanggaran tidak perlu, dengan menendang gawang asal, padahal laga dihentikan setelah ada pelanggaran terhadap pemain Persebaya Surabaya.

Menit 45+5', Valdeci mengancam, namun bisa dibayangi dengan ketat, dan berakhir dengan sepak pojok.

Namun tendangan masih bisa dibendung.

Arema FC kembali menekan lewat Dalberto, namun shot on targetnya masih bisa ditepis Ernando Ari.

Hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan, skor 0-0.

Babak 2

Memasuki babak kedua, kedua tim langsung saling menyerang.

Menit 47', Arema FC menembus pertahanan Persebaya Surabaya, namun umpan dari Dalberto yang diterima oleh Paulinho di depan gawang, masih gagal mengeksekusi bola menjadi gol.

Persebaya Surabaya kemudian mendapat tendangan bebas di depan kotak putih, menit 53', setelah Rachmat Irianto dijatuhkan Luiz Gustavo.

Tendangan dilakukan oleh Dejan Tumbas, namun masih membentur tiang.

Menit 55', Persebaya Surabaya mendapat tendangan sudut, namun bisa dihalau.

Menit 57', Dalberto membahayakan pertahanan Persebaya Surabaya, tapi tendangannya masih bisa diamankan Ernando Ari.

Arema FC terus menekan, hingga Salim Tuharea melanggar Ernando Ari, dan mendapat kartu kuning.

Ia mengangkat kaki terlalu tinggi, dan mengenai tangan Ernando.

Menit 63', Arema FC akhirnya sukses menambah keunggulan, setelah Dime Dimov mencetak gol bunuh diri.

Gol bermula ketika Valdeci mengoper bola ke Salim Tuharea yang langsung diarahkan ke gawang.

Dime Dimov yang berusaha menyapu bola, justru mengarahkannya ke gawang, yang tidak disangka oleh Ernando Ari.

Ernando Ari pun tampak terkaget-kaget, tak menyangka menjadi gol.

Skor 0-1 untuk Arema FC.

Baru mendapat gol, Arema FC harus kehilangan Matheus Blade, yang mendapat kartu kuning kedua menit 65'.

Persebaya Surabaya pun mendapat tendangan bebas, beberapa meter dari gawang, namun bisa dihalau.

Menit 72', Bruno Moreira melakukan serangan cepat, dan mampu mencetak gol.

Skor 1-1.

Persebaya Surabaya pun terus menggempur pertahanan Arema FC, berusaha keras menambah gol.

Namun beberapa kesempatan yang didapat, belum berbuah manis.

Menit 83', Persebaya Surabaya mendapat tendangan bebas dari sisi kiri gawang.

Namun tendangan masih bisa dihalau.

Arema FC yang mendapat bola, melakukan serangan balik cepat, tapi bisa dihentikan, dan berakhir sepak pojok.

Tendangan kali ini diambil oleh Ian Puleio, tapi bisa diamankan.

Tensi makin panas, kedua tim saling balas serangan, namun belum ada yang berbuah gol.

Menit 89', Persebaya Surabaya mendapat sepak pojok, namun rekannya yang menerima bola salah paham, dan berakhir sia-sia.

Persebaya Surabaya kembali mendapat tendangan sudut menit 91', diambil oleh Milos.

Namun bola masih bisa dihalau.

Menit 93', Arema FC nyaris menambah keunggulan, namun tendangan masih melenceng tipis dari gawang.

Sementara itu, Persebaya Surabaya yang mendapat bola melakukan serangan cepat, dan mendapat tendangan sudut.

Tendangan pojok menit 95' masih bisa dihalau, dan justru menjadi serangan cepat bagi Arema FC.

Namun, serangan bisa dihentikan, dan Persebaya Surabaya balik menyerang.

Sepak pojok lagi-lagi didapat Persebaya Surabaya, menit 96'.

Tendangan sudah dilakukan, dan bisa ditangkap oleh Lucas Frigeri.

Peluit akhir dibunyikan, skor imbang 1-1.

Susunan Pemain

Persebaya Surabaya

Pelatih: Edu Perez

Kiper: Ernando Ari

Belakang: Arief Catur Pamungkas, Dejan Tumbas, Dime Dimov, Rachmat Irianto

Gelandang: Bruno Moreira, Malik Risaldi, Milos Raickovic, Gali Freitas, Toni Firmansyah

Depan: Mihailo Perovic

Cadangan: Oktafianus Fernando, Dimas Wicaksono Putra Rahman, Sheva Kardanu Setiawan, Moch Ichsas Baihaqi, Rizky Dwi Pangestu, Randy Hanson Christian May, Sadida Nugraha Putra, Alfan Suaib, Mikael Alfredo Tata, Diego Mauricio Machado De Brito, Kadek Raditya Maheswara, Andhika Ramadhani.

Arema FC 

Pelatih: Marcos Santos

Kiper: Lucas Frigeri

Belakang: Johan Ahmat Farizi, Luiz Gustavo, Rifad Marabessy

Gelandang: Arkhan Fikri, Matheus Blade, Paulinho Moccelin, Roberto Filho, Valdeci

Depan: Dalberto, Salim Akbar

Cadangan: Dendy Santoso, Dedik Setiawan, Teuku Razzaa Fachrezi Aziz, Andrian Casvari, M. Anwar Rifai, Muhammad Iksan Lestaluhu, Odivan Koerich, Ian Lucas Puleio Araya, Muhammad Rafli, Jayus Hariono, Samuel Gideon Balinsa, Muhammad Adi Satryo.

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)