Championship
3 Pemain Lokal Liga 2 Championship yang Alami Kenaikan Nilai Pasar, 1 Cocok Diajak Arema ke Liga 1
Ada 3 pemain lokal yang merangsek hingga ke jajaran 10 pemain termahal Liga 2 Championship.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Sejumlah pemain di Liga 2 Championship mengalami kenaikan nilai pasar berdasarkan situs Transfermrkt.
Hal ini terjadi setelah apiknya performa para pemain Liga 2 Championship setelah putaran pertama.
Pembaruan nilai pasar itu dilakukan pada Rabu (19/11/2025).
Baca juga: Jadwal Pekan 12 Championship Liga 2 2025: Deltras Vs PSS Sleman, Persiba Vs PSIS, Sumsel Vs PSMS
Yang mencuri perhatian adalah kenaikan nilai pasar pemain lokal asli Indonesia.
Ada 3 pemain lokal yang merangsek hingga ke jajaran 10 pemain termahal Liga 2 Championship.
Di mana satu di antaranya bisa jadi opsi mentereng bagi Arema FC karena mereka gemar mendatangkan pemain asal Deltras FC.
Sementara 10 pemain termahal tersebut didominasi oleh para pemain asing.
Meski banyak di antara nilai pasar mereka yang mengalami penurunan, namun mereka masih bisa bertahan di posisi 10 besar pemain termahal.
Top 10
Penurunan paling tajam dialami oleh penyerang dari Barito Putera Jaime Moreno.
Nilai pasar terbarunya menyusut hingga separuhnya.
Hal ini lantaran dirinya yang masih absen sebagai penyerang andalan.
Dari 7 laga yang dimainkan, Jaime Moreno baru mencetak 4 gol.
Sementara kenaikan paling tajam terjadi pada Kiper Bekasi City Ikram Al Giffari.
Ikram yang berstatus pinjaman ini berhasil membuktikan diri di putaran pertama.
Dari 8 penampilannya, Ikram menciptakan 3 cleansheet.
Berikut ini 10 nama pemain termahal Liga 2 Championship setelah mengalami pembaruan.
Baca juga: PSS Sleman OTW Juara Liga 2 Championship? 4 Laga Krusial Penentunya, BCS-Slemania Intip Hitungannya
1. Gustavo Tocantins (PSS Sleman) = Rp4,78 miliar (stabil)
2. Goncalves (Persela Lamongan) = Rp3,91 miliar (turun dari Rp4,78 miliar)
3. Jaime Moreno (Barito Putera) = Rp3,91 miliar (turun dari 6,08 miliar)
4. Jonathan Bustos (Persela Lamongan) = Rp3,91 miliar (turun dari 4,78 miliar)
5. Cleberson (PSS Sleman) = Rp3,91 miliar (turun dari 4,35 miliar)
6. Alexsandro (Barito Putera) = Rp3,48 miliar (turun dari 5,21 miliar)
7. Asir Azis (PSPS Pekanbaru) = Rp3,48 miliar (naik dari 3,04 miliar)
8. Neville Tengeg (Deltras FC) = Rp3,48 miliar (naik dari 2,17 miliar)
9. Frederic Injai (PSS Sleman) Rp3,48 miliar (naik dari 1,30 miliar)
10. Ikram Al Giffari (FC Bekasi City) Rp3,04 miliar (naik dari Rp869,08 juta)
2 Pemain Lokal
2 pemain lokal yang masuk dalam top 10 yakni Asir Asiz dari PSPS Pekanbaru dan Ikram Al Giffari dari Bekasi City.
Hal ini tak lepas dari penampilan apik keduanya dengan klub masing-masing.
Asir Asiz adalah pemain berposisi sayap kanan yang sudah menjalani 11 laga dengan PSPS Pekanbaru.
Asir Asiz hanya 1 kali tidak dipasang menjadi starter.
Dari 11 laga yang dilakoni, Asir Asiz mencatatkan 3 gol dan 5 assist.
Jika penampilannya terus menunjukkan performa yang apik, bukan tidak mungkin ia dilirik klub Super League.
Terlebih mengingat PSPS Pekanbaruyang masih terseok di papan bawah klasemen Championship.
Sementara Ikram Al Ghiffari adalah kiper termahal di Liga 2 yang masih berusia sangat muda.
Ikram adalah pemain yang dipinjamkan Semen Padang ke Bekasi City selama semusim.
Potensi Bekasi City naik kasta masih terbuka lebar mengingat klasemen saat ini.
Jika itu terjadi, Bekasi City bisa melakukan kontrak permanen pada kipernya itu untuk diajak naik kelas. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wow/foto/bank/originals/potret-asir-aziz.jpg)