Profil
Sosok Pemain ASEAN Pertama yang Menangi Puskas Award, Kapten Persija Jakarta Rizky Ridho Berikutnya?
Inilah profil pemain ASEAN pertama yang keluar sebagai juara Puskas Award 2016 mengalahkan Lionel Messi dan Neymar.
Penulis: Magang TribunWow
Editor: adisaputro
Ringkasan Berita:
- FIFA Puskas Award merupakan ajang penghargaan yang digunakan untuk mengapresiasi cetakan gol indah dari masing-masing pemain tak memandang tahun, tanpa membedakan liga, kejuaraan, atau kewarganegaraan pemain.
- Sebelum Rizky Ridho ternyata ada Mohd Faiz Subri, sosok pemain ASEAN sekaligus mantan pemain FA Penang.
- Tak hanya masuk sebagai nominasi, Mohd Faiz Subri keluar menjadi pemenang Puskas Award 2016,
- Cetakan golnya mengalahkan catatan gol dari Lionel Messi dan Neymar kala itu.
TRIBUNWOW.COM - FIFA Puskas Award merupakan penghargaan yang digunakan untuk mengapresiasi gol terindah dari setiap tahunnya, tanpa membedakan liga, kejuaraan, atau kewarganegaraan pemain.
Seperti yang dialami oleh kapten Persija Jakarta, Rizky Ridho yang saat ini masuk ke dalam nominasi Puskas Award.
Jauh sebelum nominasi yang didapatkan Rizky Ridho, ada satu-satunya nama pesepak bola ASEAN yang tak hanya mendapatkan nominasi namun juga keluar sebagai pemenang Puskas Award 2016.
Baca juga: 2 Pemain dari Asia Pernah Memenangi Puskas Award, Bek Timnas Indonesia Milik Persija Berikutnya?
Sosok yang dimaksud ialah Mohd Faiz Subri, gelandang serang yang dulunya berseragam FA Penang.
Diketahui alasan Mohd Faiz Subri keluar sebagai juara ajang apresiasi FIFA Award disebabkan oleh cetakan gol freekick berkelas yang dilakukan pada pertandingan kontra Pahang, 16 Februari 2016.
Bagaimana tidak tendangan yang dihasilkan Mohd Faiz Subri bisa berbelok arah dan menghujam pojok gawang.
Bahkan gol dari Mohd Faiz Subri sampai mengalahkan gol Lionel Messi dan Neymar yang saat itu juga masuk dalam nominasinya
Selengkapnya, simak profil Mohd Faiz Subri, sosok pemain ASEAN pertama sekaligus pemenangan Puskas Award 2016.
Baca juga: Sinyal Grade A Transfer Persib Bandung & Persija Jakarta: Sudah Kantongi Lokal & Gelandang Serang?
Mengenal Sosok Mohd Faiz Subri
Mohd Faiz Subri merupakan sosok pesepak bola profesional asal negeri Jiran, Malaysia yang lahir pada 8 November 1987.
Walaupun catatan statistik klubnya hanya membela dua nama klub yakni FA Penang dan Kelantan FA, namun satu di antara kedua gol yang ia cetak bersama FA Penang mampu membawanya keluar sebagai pemenang Puskas Award 2016.
Diketahui pria yang kini berusia 38 tahun telah mulai menekuni kariernya sejak tahun 2006 dengan bergabung pada klub pemuda Kedah FA selama 3 tahun.
Lalu dilanjutkan dengan riwayat transfer pertama Mohd Faiz Subri pada 1 Juli 2009 ke Tambun Tulang.
Apabila menilik rekam jejak riwayat transfernya, Mohd Faiz Subri telah mengalmi sebanyak delapan kali perpindahan klub sebelum pada akhirnya memilih untuk berkarier tanpa klub sejak musim 2022/2023.
Beberapa nama klub yang pernah dibawa pesepak bola berpostur tinggi badan mencapai 169cm antara lain, Tambun Tulang, Perlis FA, T-Team FC, Kelantan FA, Terengganu, FA Penang, Northerm Lions, dan Penang FC.
Dengan catatan statistik teratas didapat saat dirinya membela klub FA Penang dengan bukukan sebanyak 34 pertandingan, 2 gol, 2 asis, dan 1.215 menit bermain selama 5 musim.
Berikut ini profil Mohd Faiz Subri yang dikutip Tribunwow.com dari laman resmi Transfermarkt.co.id.
Profil Mohd Faiz Subri
Nama di negara asal : Mohd Faiz bin Subri.
Tanggal lahir / umur : 8 November 1987 (38 tahun).
Tempat kelahiran : Air Hitam, Kedah, Malaysia.
Tinggi : 1,69 m.
Kewarganegaraan : Malaysia.
Posisi : Gelandang - Gel. Serang.
Kaki dominan : Kanan.
Klub saat ini : Tanpa Klub.
Bergabung : 1 Januari 2023.
Kontrak berakhir : -
Data Statistik Permainan Berdasarkan Klub
FA Penang : 34 pertandingan, 2 gol, 2 asis, dan 1.215 menit bermain.
Kelantan FA : 1 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 45 menit bermain.
Baca juga: Sebelum Rizky Ridho, Pemain Malaysia Ini Pernah Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2016 dan Menang
Data Statistik Permainan Berdasarkan Kompetisi
Super League
- Musim (16/17) : 20 pertandingan, 2 gol, 1 asis, dan 852 menit bermain.
- Musim (21/22) : 9 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 159 menit bermain.
Piala FA
- Musim (16/17) : 2 pertandingan, 0 gol, 1 asis, dan 116 menit bermain.
- Musim (21/22) : 2 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 50 menit bermain.
AFC Cup (12/13) : 1 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 45 menit bermain.
Piala Malaysia (21/22) : 1 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 38 menit bermain.
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret/Mareta Galuh Ayuningtyas).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wow/foto/bank/originals/Super-League-2025-2026-antara-Persija-Jakarta-vs-Persita-Tangerang.jpg)