Sosok Kandidat Pelatih Baru Persis Solo: Rupanya Muka Lama yang Coba Digoda Kembali

TRIBUNWOW.COM - Inilah sosok kandidat pelatih baru Persis Solo, muka lama yang coba digoda kembali.

Leo Neiva dikabarkan masuk dalam lis belanja Persis Solo untuk mengisi kursi kepelatihan.

Adapun kabar ini diungkap oleh akun Instagram seputar sepak bola @ownerwakanda pada Selasa (18/11/2025).

"BREAKING: Pelatih asal Brazil Leo neiva sedang menjalani negosiasi dengan klub persis Solo di pertengahan bursa transfer musim dingin ini

Saat ini beliau melatih klub Oliv. Hospital, sebelumnya pelatih asal Brazil tersebut pernah di melakukan negosiasi di awal musim dan susah deal namun batal," tulis @ownerwakanda.

Baca juga: Sebulan Dipecat Timnas Indonesia, Sosok Eks Asisten Kluivert Ditunjuk jadi Asisten Ajax Amsterdam

Sosok Leo Neiva

Leo Neiva merupakan pelatih berkebangsaan Brasil.

Pelatih berusia 47 tahun itu mengawali kariernya sebagai Asisten Pelatih America RJ pada 2007.

Ia kemudian baru menjadi pelatih kepala klub senior di Bonsucesso RJ pada 2010.

Leo sendiri sudah menjajaki kariernya di sepak bola Asia pada 2010 saat memimpin klub Myanmar, Yadanarbon FC.

Dirinya juga pernah bergelut di Liga Thailand saat melatih Rakhapura United, Thai Honda FC, dan Chanthaburi FC.

Terkini, dia baru saja dipanggil untuk melatih klub asal Portugal, Oliv Hospital pada 10 Oktober 2025.

Di sana Leo baru mendampingi tim di 4 pertandingan dengan hasil 1 kemenangan dan sisanya imbang.

Kariernya paling moncer saat mengawal klub di Liga Afrika.

Misalnya ia pernah menyabet juaa Tanzanian Cup, Tanzanian Champion, dan Jamaican Champion.

Saat ini Leo Neiva mengantongi lisensi kepelatihan Pro Entrenador - CONMEBOL dengan formasi yang digemari yakni 4-2-3-1.

Profil Leo Neiva

Nama Lengkap: Leonardo Martins Neiva

Tanggal lahir/Umur: 10 Des 1977 (47)

Tempat kelahiran: Rio de Janeiro, Brasil

Kewarganegaraan: Brasil 
 
Periode rerata sebagai pelatih: 0,55 Tahun

Lisensi Kepelatihan: Licencia Pro Entrenador - CONMEBOL

Formasi yang disukai: 4-2-3-1

Statistik Berdasarkan Klub

Al-Merriks SC: 1 pertandingan, 1 kalah

Chanthaburi FC: 6 pertandingan, 2 menang, 2 imbang, 2 kalah

FC Olivera do Hospital: 4 pertandingan, 1 menang, 3 imbang

Gor Mahia Nairobi: 4 pertandingan, 1 menang, 3 kalah

Montego Bay United FC: 7 pertandingan, 3 menang, 3 imbang, 1 kalah

Saint Kitts dan Nevis: 6 pertandingan, 3 menang, 3 kalah

Thai Honda FC: 14 pertandingan, 3 menang, 1 imbang, 10 kalah

Vipers SC: 10 pertandingan, 6 menang, 2 imbang, 2 kalah 

Baca juga: Link Live Streaming Timnas U-22 Indonesia Vs Mali Leg 2 Hari Ini: Menanti Taktik Baru Indra Sjafri

Statistik Berdasarkan Kompetisi

CAF Champions League: 7 pertandingan, 2 menang, 5 kalah

Uganda Premier League: 8 pertandingan, 5 menang, 2 imbang, 1 kalah

Thai League: 13 pertandingan, 2 menang, 1 imbang, 10 kalah

Piala FA Thailand: 2 pertandingan, 2 menang

Thai League 2: 5 pertandingan, 1 menang, 2 imbang, 2 kalah

Jamaica Premier League: 7 pertandingan, 3 menang, 3 imbang, 1 kalah

Campeonato de Portugal Serie C: 4 pertandingan, 1 menang, 3 imbang

World Cup Qualification CONCACAF: 6 pertandingan, 3 menang, 3 kalah

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Airlangga/Afifah Alfina)