Bekas Bidikan Lama Persis Solo Kembali Masuk Radar, Ancam Posisi Peter de Roo, Pasoepati Setuju?

TRIBUNWOW.COM - Persis Solo dikabarkan kembali mengincar pelatih bidikan lamanya, Leo Neiva.

Dilansir Tribunwow.com, kabar masuknya Leo Neiva dalam lis belanja Persis Solo untuk menggantikan posisi Peter de Roo di kursi pelatih, diungkap akun Instagram seputar sepak bola @ownerwakanda, Selasa (18/11/2025).

"BREAKING: Pelatih asal Brazil Leo neiva sedang menjalani negosiasi dengan klub persis Solo di pertengahan bursa transfer musim dingin ini

Saat ini beliau melatih klub Oliv. Hospital, sebelumnya pelatih asal Brazil tersebut pernah di melakukan negosiasi di awal musim dan susah deal namun batal," tulis @ownerwakanda.

Baca juga: Sosok Peter de Roo: Pelatih Persis Solo yang Didesak Out Pasoepati tapi Disayang Manajemen

Pasoepati yang mengetahui kabar tersebut, memberikan komentar ragu, terhadap sosok Leo Neiva.

"Yahhh ujung2 nya," tulis @saipudin4582.

"Pie to sis @persisofficial .golek pelatih mesti sak2e terus..," ujar @squidward.23,

"@persisofficial @knugroho33 golek pelatih seng bener sitik lah, target setiap musim mok selamat degradasi terus," kata @mhmmdhramz.

"Duhhhh," ujar @erfit19.

"Prinsip manajemen : 'sing penting ono Pelatih drpd ga ada'," kata @mfrtna10.

Sebelumnya, Leo Neiva sempat dirumorkan ke Persis Solo, musim 2024-2025 lalu.

Satu di antara akun yang mengabarkan rumor tersebut adalah Instagram @gozipbola, Selasa (5/11/2024).

Akun tersebut menjawab pertanyaan dari warganet yang bertanya soal pelatih anyar Persis Solo.

"Pelatih Persis Solo dong gozz," tanya warganet yang tak diketahui identitasnya itu.

"Leo Neiva," jawab akun @gozipbola kala itu.

Namun, saat itu Leo Neiva mengaku belum menjalin komunikasi dengan pihak Persis Solo.

Namun, tak menutup kemungkinan suatu saat ia akan melatih klub di Indonesia.

Siapa Leo Neiva?

Leo Neiva merupakan pelatih kelahiran Rio de Janeiro, Brasil, 10 Desember 1977 silam.

Pelatih berusia 47 tahun itu memiliki lisensi kepelatihan 'Licencia Pro Entrenador-CONMEBOL'.

Sebagai pelatih, ia memiliki periode rerata 0,55 tahun.

Dalam menjalankan taktiknya, sosok bernama asli Leonardo Neiva ini menyukai formasi 4-2-3-1.

Ia mengawali karier kepelatihannya pada 1 Mei 2007, dengan menjadi asisten pelatih America-RJ.

Setahun berselang, ia menjadi pelatih tim junior Platinum Stars, 1 Agustus 2008.

Setelah itu, ia mulai menapaki jejak sebagai pelatih kepala, dimulai dari klub Bonsuscoesso-RJ, 1 Januari 2010.

Sosok Leo Neiva memiliki jejak melatih klub Thailand, seperti Thai Honda FC dan Chanthaburi.

Terakhir, ia membela Oliv. Hospital, sebuah klub divisi 4 Liga Portugal.

Di sana, ia melatih sejak 10 Oktober 2025, dan diharapkan sampai 30 Juni 2026.

Bersama Oliv. Hospital, ia mencatat 4 pertandingan, dengan 1 kali kemenangan dan 3 seri, 6 poin, serta 1,50 PPP.

Sepanjang kariernya, Leo Neiva mengoleksi 3 gelar, yakni:

- Tanzanian Cup Winner 2014-2015 bersama Young Africans SC

- Tanzanian Champion 2014-2015 bersama Young Africans SC

- Jamaican Champion 2015-2016 bersama Montego Bay United FC.

Baca juga: Persebaya Surabaya Telah Berhentikan Yahya Alkatiri, Tak Dampingi Tim Lawan Persis dan Persik

Kenapa Peter de Roo Terancam Diganti?

Peter de Roo merupakan pelatih asal Belanda, yang didatangkan Persis Solo pada 1 Juli 2025.

Namun, hasil Persis Solo di bawah asuhan Peter de Roo sangat jauh dari harapan.

Hal ini terlihat dari 11 laga, Persis Solo baru sekali merasakan kemenangan.

Sisanya, Persis Solo mendapat 3 hasil seri dan 7 kekalahan.

Persis Solo yang baru mengoleksi 6 poin, kini berada di zona merah, dan terancam degradasi apabila tak kunjung bangkit.

Musim ini, Persis Solo menjadi klub paling banyak kebobolan, menandakan lemahnya lini belakang skuad asuhan Peter de Roo.

Dari 11 pertandingan, Persis Solo sudah kebobolan 22 kali, menjadikan Laskar Sambernyawa memiliki selisih gol 11.

Desakan out Peter de Roo sudah digemakan Pasoepati (pendukung Persis Solo) di media sosial.

Namun, Direktur Persis Solo, Ginda Ferachtriawan sempat menyebut mengganti pelatih tidaklah mudah.

"Tuntutannya adalah pelatih out, saya bisa memahami itu juga sebenarnya, tetapi ini kan bukan kayak kita beli makanan," ujar Ginda, dikutip TribunWow.com dari Podcast TribunSolo, Jumat (24/10/2025).

Ginda Ferachtriawan lantas menyebutkan, pihaknya akan melihat banyak faktor, sebelum memutuskan akan memecat Peter de Roo atau tidak.

"Kemudian mungkin saya akan tanya ke pemain, pelatih seperti apa misalnya, ya semua faktor akan kita lihat," kata dia.

"Apalagi pertandingan melawan Malut, Persib, Persebaya, kebetulan ini runtut semua."

"Jadi jangan sampai kita mengganti pelatih belum punya pengganti, atau pelatih sementara juga belum siap, kan enggak semudah itu," imbuhnya.

Meski demikian, Ginda Ferachtriawan menyebut Peter de Roo layak dievaluasi, apabila melihat hasil minor Persis Solo dalam beberapa laga terakhir.

Catatan 11 Laga Peter de Roo di Persis Solo

8/11/2025: Persis Solo 2-2 PSIM Yogyakarta

2/11/2025: Persebaya Surabaya 2-1 Persis Solo

27/10/2025: Persib Bandung 2-0 Persis Solo

20/10/2025: Persis Solo 1-3 Malut United

28/9/2025: Persis Solo 2-2 Arema FC

22/9/2025: Borneo FC 1-0 Persis Solo

13/9/2025: Persis Solo 1-2 Persijap Jepara

29/8/2025: Bhayangkara FC 2-0 Persis Solo

23/8/2025: PSBS Biak 2-2 Persis Solo

16/8/2025: Persis Solo 0-3 Persija Jakarta

9/8/2025: Madura United 1-2 Persis Solo

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)