Breaking News:

Championship

Panser Biru dan Snex Full Senyum? PSIS Semarang Punya Bos Baru setelah Batal dengan Petinggi Malut

PSIS Semarang sudah punya bos baru, yakni seorang penguasa asal Semarang bernama Datu Nova Fatmawati.

Tribun Jateng/F Ariel Setiaputra
Skuad PSIS Semarang saat melawan Persiku Kudus pada laga perdana Pegadaian Championship 2025/2026. PSIS Semarang sudah punya bos baru, yakni seorang penguasa asal Semarang bernama Datu Nova Fatmawati. 
Ringkasan Berita:
  • PSIS Semarang memiliki bos baru bernama Datu Nova Fatmawati, penguasaha asal Kota Semarang, Jawa Tengah.
  • Datu Nova Fatmawati ternyata istri dari bos Persela Lamongan, Fariz Julinar Maurisal.
  • Mayoritas saham PT. Mahesa Jenar yang menaungi PSIS Semarang dipegang Datu Nova Fatmawati sebesar 74.2 persen.

TRIBUNWOW.COM - Panser Biru dan Snex full senyum (gembira,-red)? PSIS Semarang punya bos baru setelah sebelumnya batal dengan petinggi Malut United.

Dilansir TribunWow.com, Bos Malut United sempat ingin mengakusisi saham mayoritas milik PSIS Semarang.

Namun kesepakatan kedua belah dibatalkan sepihak oleh petinggi PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.

Kini, PSIS Semarang sudah punya bos baru, yakni seorang penguasa asal Semarang bernama Datu Nova Fatmawati.

Datu Nova Fatmawati adalah suami dari bos Persela Lamongan, Fariz Julinar Maurisal.

Baca juga: Preview PSIS Semarang Vs Persipura Jayapura, Ujian Berat Laskar Mahesa Jenar Lepas Zona Degradasi

Datu Nova Fatmawati dilaporkan resmi mengambil saham mayoritas PT. Mahesa Jenar per Senin, 17 November 2025 malam Waktu Indonesia Barat.

Kesepatakan kedua belah pihak disampaikan oleh Joni Kurnianto, juru bicara pengendali saham mayoritas PT. Mahesa Jenar.

Joni Kurnianto mengatakan bahwa Datu Nova Fatmawati berhasil mengakusisi PSIS Semarang setelah keduanya menemukan kecocokkan.

"Mulai dari tahap penjajakan, hingga proses negosiasi, dan sampai dengan kesepakatan penjualan saham mayoritas, ada kecocokan," jelas Joni Kurnianto dilansir TribunWow.com dari Tribun Banyumas, Selasa, 18 November 2025.

Datu Nova Fatmawati memegang saham PT. Mahesa Jenar sebesar 74,2 persen, sedangkan lainnya dimiliki oleh pemilik saham lain seperti Junianto, dan lainnya.

Joni berharap, PSIS Semarang bisa bangkit dari tren buruk setelah diakusisi oleh Datu Nova Fatmawati.

"Alhamdilillah komunikasi kami berjalan dengan baik. Saat duduk berdua juga segala komunikasi berjalan dengan penuh chemistry. Kami yakin mbak Datu ini paham sepakbola sehingga bisa membawa PSIS Semarang bangkit," cetusnya.

Baca juga: Snex-Panser Kena Prank? Sudah Terlanjur Senang, Bos Malut United Malah Batal Akuisisi PSIS Semarang

Joni meminta maaf karena pihaknya sempat membuat gaduh soal negosiasi dengan Malut United batal.

"Selain belum ditemuinya kesepakatan juga belum ada koneksi yang baik antara kami. Seperti diketahui dalam mengelola klub sepakbola perlu adanya koneksi yang baik," jelas Joni.

PSIS Semarang Batal Diakusisi Bos Malut United

Snex-Panser (pendukung PSIS Semarang) sebelumnya sempat gigit jari dan kecewa lantaran bos Malut United, David Glenn dikabarkan batal mengakuisisi klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu.

Kabar batalnya akuisisi ini diungkap sejumlah akun Instagram, satu di antaranya @nusaliga, Minggu (16/11/2025).

Disebutkan, akuisisi batal lantaran kedua pihak tidak mencapai kesepakatan.

"AKUISISI
PSIS Semarang batal dalam proses akhir kesepakatan akuisisi saham klub. 

Tidak tercapainya titik temu antara kedua belah pihak, klub dan calon investor. 

Minta Maaf

Sementara itu, pihak PT Mahesa Jenar Semarang (PT MJS) meminta maaf terhadap suporter, atas batalnya akuisisi tersebut.

"Proses penjajakan sudah berlangsung panjang dan intensif tetapi ada beberapa aspek material yang tidak dapat disepakati kedua pihak," kata juru bicara PT MJS Joni Kurnianto, Minggu (16/11/2025), dikutip dari TribunBanyumas.

"Dengan mempertimbangkan kepentingan klub dan seluruh pemangku kepentingan, rencana akuisisi tersebut tidak dapat dilanjutkan," sambungnya.

Meski akuisisi oleh bos Malut United batal, PSIS Semarang masih membuka pintu bagi pihak lain.

"Kami tetap membuka ruang bagi investor yang serius dan memiliki komitmen jangka panjang."

"PSIS harus dibangun dengan pondasi yang kuat dan profesional," sambungnya.

Baca juga: Snex-Panser Kena Prank? Sudah Terlanjur Senang, Bos Malut United Malah Batal Akuisisi PSIS Semarang

Kekecewaan Panser-Snex-Panser

Di media sosial Instagram, baik di kolom komentar unggahan @nusaliga dan akun fanbase, @kabarmahesajenar, Snex-Panser meluapkan kekecewaannya.

Sebagian bahkan pasrah apabila PSIS Semarang degradasi, lantaran batal punya investor baru.

"PSIS Semarang juga terancam ke liga 3," ujar akun @yusrin.17.

"Wes lh hapus psis dr memori," kata akun @mockq.

"yg mau beli jg terlalu barani ,klub sekarat di beli dng asumsi bisa bertahan di liga 2 ,pdhal untuk bertahan sulit dan resiko degradasi ,walaupun masih ada peluang tpi jarak dng pesaingnya poin terlalu lebar ,bukan berarti bertahan tdk mungkin tpi terlalu beresiko," ujar @nohh_alamsyah12.

"Klub kalo sudah ga ada yg dukung apa yg kamu cari? @yoyok_sukawi," kata @dwicachii.

"Wkwkwk seluruh supporter dah terlanjur konvoi ternyata di prank.. halo Semarang otw liga 3," ujar akun @joko.harjanto73.

"Prank akhir tahun," kata i@erick_wimprianda.

"lemesss langsung awake joh," ujar akun @glngmhsjnrrr_.

MJS selaku pemilik PSIS Semarang juga secara resmi mengumumkan batalnya Mahesa Jenar untuk diakuisisi pemilik baru," tulis akun tersebut.

(TribunWow.com/ Yonatan Krisna Halman Tri Santosa/ Lailatun Niqmah)

Tags:
PSIS SemarangLaskar Mahesa JenarChampionshipPersela LamonganMalut United
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved