Sosok Jesus Casas, Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Kembali Bersinar karena Heimir Meredup

Ringkasan Berita:

• Hingga kini Timnas Indonesia belum memiliki pelatih, kendati sejumlah nama sudah disodorkan seperti Pelatih Toimnas Irlandia Heimir Hallgrimsson.
• Namun, Heimir masih ingin berokus bersama Irlandia di Piala Dunia 2026.
• Muncul satu nama lain, yakni pelatih asal Sapnyol, Jesus Casas yang pernah disebut juga mendapat tawaran menjadi pelatih Timnas Indonesia.

TRIBUNWOW.COM - Inilah sosok Jesus Casas, calon pelatih Timnas Indonesia yang kembali bersinar karena Heimir Hallgrimsson meredup.

Kursi kepelatihan Timnas Indonesia belum kunjung terisi.

Setelah sederet nama pelatih muncul, PSSI belum menekan kontrak dengan siapapun.

Termasuk Pelatih Timnas Irlandia Heimir Hallgrimsson.

Heimir Hallgrimsson disinyalir bakal jadi pengganti Patrick Kluivert karena ia dikabarkan mendapat tawaran untuk seleksi pelatih Timnas Indonesia.

Kendati demikian, ia ingin berfokus kepada tim asuhannya kini yang berjuang tampil di Piala Dunia 2026.

Ternyata, Timnas Irlandia lolos babak play off seusai mengalahkan Hungaria 3-2 pada Senin (17/11/2025).

Kemenangan ini membuat Heimir dapat dipastikan memperpanjang kontrak dengan Timnas Irlandia.

Maka dari itu, kini Timnas Indonesia mulai membidik sosok lain yang potensial.

Satu di antaranya yakni pelatih asal Spanyol, Jesus Casas.

Nama Jesus Casas santer dikabarkan merapat ke Timnas Indonesia oleh akun Instagram Iraq Football pada Minggu (16/11/2025).

Namun, namanya agak meredup setelah opsi Timur Kapadze hingga Bojan Hodak muncul.

Sebelumnya, pada Selasa (4/11/2025), Ketua Umum PSSI Erick thohir membeberkan ada 5 nama calon pelatih Timnas Indonesia.

“Sudah ada lima nama, tapi kami masih diskusikan lagi dengan berbagai pihak, termasuk PSSI dan pemerintah. Soalnya belum tentu tersedia. Ini baru cita-cita. Bisa saja saat kita tawarkan mereka tidak bersedia,” jelas Erick Thohir.

“Kalau saya sebut negara dan nama, nanti malah jadi isu. Tapi ya, tiga sampai empat negara itu ada,” imbuhnya.

Melihat kode-kode Erick Thohir, kemungkinan negara-negara itu adalah Uzbekistan, Spanyol, Maroko, dan Kolombia yang kerap dikaitkan dengan isu pelatih baru Timnas Indonesia.

Baca juga: Sosok Pemain Persija yang Punya Niat Abroad meski Sudah Perpanjang Kontrak, Jakmania Pasti Setuju

Sosok Jesus Casas

Jesus Casas merupakan pelatih kelahiran Madrid, Spanyol pada 23 Oktober 1973.

Pelatih berusia 52 tahun itu memulai kariernya pada 2003 sebagai pelatih klub asal Spanyol, Cadiz CF Youth.

Ia sempat menjadi bagian tim kenamaan seperti Barcelona.

Di Barcelona ia pernah menduduki posisi sebagai analisator pertandingan hingga scout.

Bersama Barcelona dia meraih sederet prestasi.

Mulai dari 3 kali juara Spanish Cup, 1 kali juara Spanish Super Cup, 1 kali juara FIFA World Cup, 1 kali juara UEFA Supercup, 2 kali juara Spanish Champion, dan 1 kali juara Champions League.

Dirinya kemudian dipanggil sebag

ai Asisten Pelatih Timnas Spanyol pada 2018.

Setelah 3 tahun di bawah nanungan timnas tanah kelahirannya, ia menerima pinangan Timnas Irak sebagai pelatih kepala.

Bersama Timnas Irak ia sudah melakoni 33 pertandingan dengan hasil 20 menang, 4 imbang, dan 9 kalah.

Capaian ini bisa dibilang cukup gemilang, bahkan Casas juga sempat mengantongi gelar juara Arabian Gulf Cup musim 22/23.

Profil Jesus Casas

Nama Lengkap: Jesús Casas García

Tanggal lahir/Umur:    23 Okt 1973 (52)

Tempat kelahiran: Madrid, Spanyol

Kewarganegaraan: Spanyol  

Periode rerata sebagai pelatih:   1,48 Tahun

Formasi yang disukai: 4-2-3-1

Agen: REAL PRO Football 

Sejarah Kepelatihan Jesus Ca

sas sebagai Pelatih Kepala

Timnas Irak : 5 November 2022 - 26 Maret 2025.

Balón de Cádiz: 1 Juli 2007 - 30 Juni 2008.

Balón de Cádiz: 1 Juli 2005 - 30 Juni 2007.

Cádiz CF B: 1 Juli 2008 - 30 Juni 2009.

Cádiz CF Youth: 1 Juli 2003 - 30 Juni 2004.

Baca juga: Media Inggris Sebut Gol Rizky Ridho di Nominasi FIFA Puskas Award Monoton, Yamal Unggul 1 Tingkat

Statistik Berdasarkan Kompetisi

World Cup Qualification Asia: 14 pertandingan, 9 menang, 3 imbang, 2 kalah

International Friendlies: 7 pertandingan, 3 menang, 4 kalah

Arabian Gulf Cup: 8 pertandingan, 5 menang, 1 imbang, 2 kalah

AFC Asian Cup: 4 pertandingan, 3 menang, 1 kalah

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Airlangga/Afifah Alfina)