Timnas U22 Indonesia
Viral Taktik Nyeleneh Indra Sjafri saat Mali Libas Timnas U-22 Indonesia: Lakukan Ini di Menit Akhir
Pelatih Timnas Indonesia, Indra Sjafri panen sorotan setelah anak asuhnya dibantai Mali tiga gol tanpa balas.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Yonatan Krisna
TRIBUNWOW.COM - Kekalahan Timnas U-22 Indonesia dari Mali beberapa waktu silam menyisakan beragam sorotan tajam.
Satu di antaranya adalah taktik nyeleneh yang dibuat pelatih Timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri di menit-menit akhir laga.
Dilansir TribunWow.com, Timnas U-22 Indonesia melakoni laga uji coba kontra Mali sebanyak dua kali sebagai bentuk persiapan jelang SEA Games 2025.
Pertemuan pertama sudah digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu, 15 November 2025 malam Waktu Indonesia Barat.
Garuda Muda dicukur Mali dengan skor telak 0-3 pada pertemuan pertama.
Penampilan Timnas U-22 Indonesia di pertandingan tersebut panen sorotan tajam.
Baca juga: Suporter Persija-Timnas Indonesia Legowo? Kabar Rizky Ridho Puncaki Puskas Award Ternyata Hoax
Di antaranya seperti salah passing, lini depan yang buruk, hingga Ivar Jenner dan Rafael Struick dianggap menggendong Timnas U-22 Indonesia.
Sorotan tak kalah tajam datang dari strategi yang dilakukan Indra Sjafri jelang laga berakhir.
Ketika laga memasuki menit-menit akhir di tambahan waktu babak kedua, Indra Sjafri melakukan tiga pergantian pemain.
Saat itu, Timnas U-22 Indonesia tertinggal 0-3 dan laga akan berakhir.
Strategi tersebut dianggap tak berguna karena Timnas U-22 Indonesia sudah tertinggal jauh dan wasit tinggal meniup peluit panjang.
Seharusnya, Indra Sjafri melakukan pergantian banyak pemain di paruh babak kedua.
Apalagi Timnas U-22 Indonesia tertinggal di paruh babak kedua tengah tertinggal 0-2 dan butuh tenaga baru untuk memperkecil ketertinggalan.
Baca juga: Update Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Italia Dibantai, Portugal Ngamuk, Timnas Indonesia Pusing
Jalannya Laga Timnas U-22 Indonesia Vs Mali
Babak Pertama
Gawang Timnas U-22 Indonesia kebobolan lewat skema bola mati saat laga memasuki menit ke-4.
Bermula dari skema tendangan sudut, pemain Mali berhasil menanduk bola lewat tandukan dan tak bisa digapai oleh Cahya Supriadi.
Kiper Mali melakukan kesalahan fatal dengan keluar dari kotak penalti untuk memotong serangan Timnas U-22 Indonesia pada menit ke-8.
Namun, aksi tersebut hampir dimanfaakan oleh pemain Timnas U-22 Indonesia untuk mencetak gol.
Namun penggawa Timnas U-22 Indonesia diganggu pemain Mali sehingga kiper lawan keburu kembali ke gawang dan anak asuh Indra Sjafri kehilangan momentum.
Lini pertahanan Timnas U-22 Indonesia dibuat keteteran pada menit ke-17.
Pemain Mali berhasil memanfaatkan kesalahan Frengky Missa yang gagal mengontrol bola dengan baik.
Mali kemudian merebut bola tetapi pergerekan mereka berhasil dihentikan pemain Timnas U-22 Indonesia lainnya.
Ananda Raehan hampir mencetak gol untuk Timnas U-22 Indonesia saat laga memasuki menit ke-18.
Ia berhasil merebut bola atas setelah rekannya melesatkan crossing.
Ananda Raehan menanduk bola tetapi terlalu pelan sehingga berhasil diamankan kiper Mali.
Mauro Zijlstra nyaris menjebol gawang Timnas U-22 Indonesia pada menit ke-20.
Momen bermula ketika Dony Tri Pamungkas melesatkan cut back dan gagal digapai kiper Mali.
Mauro Zijlstra terlambat sekian detik sehingga umpan dari Dony Tri Pamungkas dibuang oleh pemain Mali.
Pada menit ke-33, pemain Mali, Wilson Samake melakukan solo Run dan tak bisa dikejar oleh Kakang Rudianto.
Ia kemudian menyarangkan bola ke gawang Timnas U-22 Indonesia setelah berhasil menaklukan bek Garuda Muda dan Cahya Supriadi.
Pada menit ke-37, Ivar Jenner memberikan umpan terobosan kepada Frengky Missa yang berdiri cukup bebas di sisi kanan pertahanan Mali.
Frengky Missa mengirim umpan silang ke arah Mauro Zijlstra yang sudah siap menyambut.
Sayang, tendangan Frengky Missa justru lebih dekat ke kiper Mali dan gagal membuahkan gol.
Pada menit ke-41, Timnas U-22 Indonesia mendapat peluang lewat skema tendangan bebas yang dieksekusi oleh Ivar Jenner.
Namun tendangan Ivar Jenner gagal melewati pagar betis dan peluang Timnas U-22 Indonesia terbuang.
Babak Kedua
Para pemain Timnas U-22 Indonesia langsung menekan sejak menit awal setelah tertinggal 0-2.
Meski begitu, Timnas U-22 Indonesia sesekali mendapat ancaman dari Mali pada lima menit awal babak kedua.
Timnas U-22 Indonesia mendapat peluang emas pada mnenit ke-54 lewat tendangan bebas yang dieksekusi oleh Dony Tri Pamungkas.
Tendangan Dony Tri Pamungkas mampu melewati pagar betis Mali tetapi terlalu tinggi sehingga gagal bersarang ke gawang lawan.
Gawang Cahya Supriadi mendapat ancaman Mali pada menit ke-55.
Penyerang Mali melakukan serangan di dalam kotak penalti Timnas U-22 Indonesia dan melesatkan tendangan on target.
Beruntung bagi Timnas U-22 Indonesia karena tendangan Mali itu mampu ditangkap Cahya Supriadi.
Frengky Missa melesatkan crossing dari sisi kiri pertahanan Mali pada menit ke-59.
Namun, tendangannya mampu dibuang oleh bek Mali.
Ivar Jenner memberikan umpan kunci untuk Raka Cahyana yang berdiri cukup bebas di sisi pertahanan Mali pada menit ke-70.
Raka Cahyana kembali melesatkan umpan silang untuk rekannya setelah sampai di kotak penalti Mali.
Sayang, tendangan Raka Cahyana berhasil dipotong pemain bertahan Mali.
Cahya Supriadi melakukan penyelamatan gemilang pada menit ke-72.
Ia menepis tendangan keras yang dilesatkan pemain Mali.
Timnas U-22 Indonesia kerap kali menyerang gawang Mali hingga laga hendak bubar.
Namun, upaya mereka kerap terhenti di lini pertahanan Mali karena pergerakannya mudah terbaca.
Mali menambah keunggulan menjadi 3-0 di menit awal tambahan waktu babak kedua.
Pemain Mali, Moulaye Haidara mencetak gol dengan melesatkan tendangan keras mendatar dan tak mampu digapai Cahya Supriadi.
Susunan Pemain Timnas U-22 Indonesia Vs Mali
Timnas U-22 Indonesia
Starter: Cahya Supriadi, Kadek Arel, Raka Cahyana, Frengky Missa, Ivar Jenner (C), Ananda Raehan, Rafael Struick, Dony Tri Pamungkas, Rahmat Arjuna, Mauro Zijlstra.
Cadangan: Ikram, Robi Darwis, Muhammad Ferarri, Dion, Mikael Tata, Rivaldo, Zanadin Fariz, Toni, Ricky, Wigi, Jens Raven dan Hokky Caraka
Pelatih: Indra Sjafri
(TribunWow.com/ Yonatan Krisna Halman Tri Santosa)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wow/foto/bank/originals/Cuplikan-duel-Timnas-U-22-Indonesia-kontra-Mali.jpg)