Kabar Buruk Persib, Media Malaysia Sebut Adam Alis Hina URB, Desak Polri Panggil Idola Bobotoh

TRIBUNWOW.COM - Media Malaysia menyoroti sikap Adam Alis saat ditilang polisi di Negeri Jiran, setelah laga Persib Bandung vs Selangor FC, Kamis (6/11/2025).

Menurut media Malaysia, kosmo.com, Adam Alis menghina petugas Unit Patroli Sepda Motor (URB).

Kepala Polisi Selangor, Datuk Shazeli Kahar disebut akan meminta Polri untuk memanggil Adam Alis.

"Kepolisian Diraja Malaysia (PDRM) akan meminta kerja sama dari Kepolisian Indonesia (Polri) untuk mendapatkan keterangan dari seorang pemain klub sepak bola Indonesia yang diduga telah menghina dan melontarkan tuduhan terhadap Unit Patroli Sepeda Motor (URB)," tulis kosmo, Jumat (14/11/2025).

Sementara itu, URB telah dimintai keterangan terkait tindakan tilang terhadap Adam Alis dkk.

Baca juga: Sosok Rp 4,78 Miliar Kans CLBK dengan PSIS Semarang, Bobotoh Persib Bandung Rela Lepas?

"PDRM sedang menjalin komunikasi erat dengan mitra strategis negara untuk membantu kepolisian menyelesaikan penyelidikan," ujar Datuk Shazeli.

"Ini termasuk mendapatkan kerja sama dari Kepolisian Nasional."

"Kami juga memiliki perwakilan PDRM di kedutaan kami di negara itu untuk membantu mengambil pernyataan," sambungnya, dalam konferensi pers di Markas Besar Kontingen Kepolisian Selangor (IPK), Jumat (14/11/2025).

Namun, terkait waktu pemanggilan Adam Alis, PDRM masih menunggu hasil komunikasi dengan Interpol dan Polri.

"Ini karena kami masih berhubungan dengan Kepolisian Internasional (Interpol) dan mitra strategis di negara tersebut. Ini akan memakan waktu," katanya.

Kasus Adam Alis diselidiki berdasarkan pasal 504 KUHP.

Pasal tersebut berbunyi: Barangsiapa dengan sengaja menghina dan dengan demikian menimbulkan provokasi terhadap seseorang, padahal ia bermaksud atau mengetahui bahwa provokasi itu mungkin menyebabkan orang tersebut mengganggu ketertiban umum atau melakukan kejahatan lain, dihukum dengan pidana penjara paling lama dua tahun atau denda atau keduanya sekaligus.

Di sisi lain, media Kosmo menyebut warga Malaysia mendesak agar Kementerian Dalam Negeri (KDN) mengambil tindakan tegas terhadap Adam Alis.

"Video tersebut telah membuat marah masyarakat Malaysia karena terdapat komentar-komentar yang menuduh Adam Alis kepada anggota PDRM, tetapi hingga saat ini belum ada bukti yang ditunjukkan terkait pria tersebut," tulis Kosmo.

Apa yang Terjadi?

Adam Alis ditilang polisi Malaysia, setelah bermain kontra Selangor FC, Kamis (6/11/2025).

Dalam video yang beredar, Adam Alis dkk ditilang setelah makan di sebuah warung nasi lemak.

Awalnya, terlihat rombongan pemain Persib Bandung keluar dari area tempat makan.

Mereka tampak di dalam mobil sedang mendiskusikan arah sembari melihat maps dan penunjuk jalan.

Sebelum sampai di jalan raya, polisi yang sedang patroli naik motor, menghentikan mereka.

Rupanya, mereka salah jalur, lantaran Google Maps mati.

Polisi itu kemudian meminta paspor, namun tidak bawa.

Para penggawa Persib Bandung sempat menyebutkan identitas mereka pemain sepak bola, dan akan segera pulang kembali ke Indonesia.

Sementara itu, polisi satunya, tampak memfoto pelat nomor mobil yang dikendarai.

Baca juga: Sosok Rizky Ridho, Jadi Pemain Pertama Indonesia yang Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2025

Setelah aksi penilangan tersebut, Adam Alis langsung memberkan kronologi kejadian.

"Saya cerita lagi, banyak yang nanya ini," ujar Adam Alis dalam unggahan yang diposting ulang TikTok @soalpersib.

"Kronologinya, kita habis makan dari nasi lemak, itu baru keluar kan, itu sebenarnya masih area kafe kayak di Sumarecon aja sih posisinya itu, bukan di jalan raya."

"Tapi polisinya lagi patroli, mungkin nyari Bobotoh kali ya, mungkin ada keramaian-keramaian."

Adam Alis kemudian menjelaskan bahwa mereka sempat kebingungan arah, lantaran maps mati.

"Nah si Saddil (Ramdani) maps-nya itu mati juga, jadi ngawur arahnya, jadi kayak lawan arah gitu, pas banget ada polisi."

"Salah jalur, akhirnya suruh berhenti-berhenti, padahal bukan jalan raya."

"Polisinya dua orang naik motor, yang satu sudah fotoin pelat nomor saja," sambungnya.

Baca juga: Sosok Eka Ramdani Mantan Ikon Persib Bandung yang Potensi Sukses Besar di Championship 2025

Lebih lanjut, Adam Alis menceritakan percakapan mereka dengan pihak kepolisian Malaysia yang meminta pemain turun, lantaran tidak membawa paspor.

Namun, begitu turun dan Robi Darwis menunjukkan KTA tentara, polisi langsung berubah sikap menjadi baik.

"Terus yang satu kan belum tahu Robi (Darwis) tentara sama Kakang, ya kita keluarlah 'Mana Paspor?', 'Paspor enggak ada, enggak bawa,' 'Kenapa enggak bawa, sini turun dulu, turun dulu'."

"Mana ini kartu identitasnya?' Pas Robi kasih KTAnya, langsung kaget 'Weei kamu prajurit?', udah ngedown langsung, 'Iya saya prajurit, ini Kakang polisi'."

"'Oh iya-iya, jangan lawan arah gini', langsung sok-sok baik gitu polisinya, padahal dia mau minta uang itu," pungkasnya.

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)