Profil
Sosok Eka Ramdani Mantan Ikon Persib Bandung yang Potensi Sukses Besar di Championship 2025
Inilah profil dari Eka Ramdani mantan pemain Persib Bandung yang potensi sukses di Championship 2025.
Penulis: Magang TribunWow
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Inilah sosok Eka Ramdani, mantan ikon pemain Persib Bandung yang sampai saat ini namanya masih terpatri kuat di hati Bobotoh.
Dijuluki "Ebol", sosok ini adalah personifikasi seorang gelandang pekerja keras dengan visi bermain yang tajam.
Saat ini, Eka Ramdani memasuki medan pertempuran baru yang juga tak kalah menantang, yakni ia masuk dalam dunia kepelatihan.
Fokusnya kini tak lagi pada akurasi penerimaan umpan, melainkan pada kemapuan meracik taktik.
Baca juga: Klasemen Grup A Liga 2: Garudayaksa FC Kokoh di Puncak, PSMS 5 Besar, Sriwijaya FC Rawan Degradasi
Dilansir dari TribunWow.com, pada musim 2025 ini, peran Eka Ramdani sebagai Asisten Pelatih di Garudayaksa FC menjadi sorotan utama.
Klub yang berkompetisi di Championship ini adalah wadah Eka mengimplementasikan filosofi sepak bolanya.
Dalam perannya, ia tidak hanya membantu merancang gaya latihan, tetapi juga bertindak sebagai penerjemah visi pelatih kepala sekaligus pembawa mentalitas tim.
Bersama Garudayaksa FC sebagai asisten pelatih, Eka mengincar sukses besar di Championship 2025/2026.
Sosok Eka Ramdani
Eka Ramdani, yang lebih akrab disapa Ebol, merupakan mantan pemain legendaris di kancah sepak bola Indonesia.
Lahir pada 18 Juni 1984, Ebol mengawali jejaknya sebagai pemain profesional setelah menimba ilmu di usia remaja bersama UNI Bandung, sebuah anggota internal dari klub besar Persib Bandung.
Eka Ramdani bergabung di SSB UNI Bandung pada tahun 1997 di umur 13 tahun, dari situlah ia mulai dirlik oleh Klub Maung Bandung.
Ia mengawali kariernya pada tahun 2001 bersama Persib Bandung, klub yang menjadi rumah dan identitasnya.
Setelah sempat membela Persijatim (2003–2004), ia kembali ke pangkuan Maung Bandung pada tahun 2005.
Namun, dinamika karier membawanya pada keputusan mengejutkan di akhir tahun 2011, saat ia memilih hengkang ke Persisam.
Keputusan ini sempat memicu kontroversi di kalangan Bobotoh, suporter setia Persib, namun Eka tetap teguh pada pendiriannya untuk mengeksplorasi tantangan baru dalam karier sepak bolanya.
Setelah meninggalkan Persib, Eka menjalani petualangan bersama sejumlah klub lainnya di Tanah Air.
Ia bergabung dengan Pelita Bandung Raya selama tiga tahun (2012–2013), sebelum akhirnya direkrut oleh Semen Padang pada penghujung tahun 2013.
Perjalanan Eka berlanjut dengan masa peminjaman ke Mitra Kukar pada gelaran Piala Presiden 2015, di mana ia berhasil membawa tim menempati posisi keempat.
Setelah itu, Sriwijaya FC menjadi Klub Eka berikutnya pada tahun 2016.
Eka Ramdani kemudian kembali ke pelukan Persib Bandung, pada 3 Januari 2018, dan pensiun pada 1 Januari 2019.
Hal ini membuat Persib Bandung istimewa, lantaran menjadi klub senior pertamanya, serta tim terakhirnya sebelum gantung sepatu.
Selain kiprahnya di level klub, Eka Ramdani juga memiliki rekam jejak yang solid bersama Tim Nasional Indonesia.
Bersama Timnas Indonesia, ia mencatat 22 pertandingan dan 1 gol, sejak debut pada 23 Agustus 2006.
Baca juga: SMeCK Geruduk PSMS Medan setelah Vs Persekat, Sorot Tajam Kas Hartadi hingga Kasihani Sosok Rp2,17 M
Berikut Profil Eka Ramdani yang dikutip TribunWow.com dari laman resmi Transfermarkt.co.id.
Profil Eka Ramdani
Nama di negara asal : Eka Ramdani
Tanggal lahir / Umur : 18 Juni 1984 (41)
Tempat Kelahiran : Purwarkarta
Kewarganegaraan : Indonesia
Tinggi : 1,65 m
Mantan Pemain Internasional Indonesia
Posisi Gelandang Bertahan
Jumlah penampilan / Gol : 22 /1
Klub Terakhir : Persib
Pensiun Sejak : 1 Januari 2019
Profesi saat ini : Asisten Pelatih
Klub : Garudayaksa FC
Data Statistik Permainan Berdasarkan Klub
Persisam Putra Samarinda (-2014) : 30 pertandingan , 8 gol ,0 asis dan 2,432 menit bermain
Persela Lamongan : 26 pertandingan, 1 gol ,3 asis, dan 2,072 menit bermain
Semen Padang FC : 18 pertandingan, 0 gol ,0 asis dan 1,516 menit bermain
Pelita Jaya (-2016) : 15 pertandingan, 1 gol , 0 asis dan 1,243 menit bermain
Persib Bandung : 14 pertandingan , 0 gol, 0 asis dan 407 menit bermain
Sriwijaya FC : 6 pertandingan , 0 gol ,0 asis, 367 menit bermain.
Data Statistik Permainan Berdasarkan Kompetisi
Liga 1 Indonesia Championship Series : 6 pertandingan , 0 gol , 0 asis dan 540 menit bermain
Piala Presiden : 2 pertandingan , 0 gol, 0 asis dan 160 menit bemain
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Terbuka Surakarta/ Sayyida Aulia Rahma)
Sumber: TribunWow.com
| Arema FC Potensi Bawa Pulang Pemainnya setelah Tak Dapat Kursi di Persib Bandung, Ini Sosoknya |
|
|---|
| Sosok Rizky Ridho, Jadi Pemain Pertama Indonesia yang Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2025 |
|
|---|
| Sosok Bek Asing Persib Bandung Tak Dipanggil Timnas Irak di Ronde 5 Kualifikasi Piala Dunia 2026 |
|
|---|
| Sosok Pelatih Anyar Timnas U-20 Indonesia untuk Target Lolos Piala Asia U-20 2027 |
|
|---|
| Profil Reycredo Beremanda: Jebolan Persib yang Diloan ke Tim Filipina, Dipantau Timnas U22 Indonesia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wow/foto/bank/originals/eka-ramdani-dan-dedi-kusnandar.jpg)