Sederet 15 Negara Underdog Kualifikasi Piala Dunia 2026 Eropa: 1 Paksa Italia Menang Mustahil 18-0

TRIBUNWOW.COM - Sederet 15 negara underdog (non unggulan-red) di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, 1 paksa Italia harus menang mustahil dengan skor 18-0.

Dilansir TribunWow.com, total sudah ada 2 negara besar Eropa yang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.

Itu berarti, masih sisakan 10 negara lagi yang berpotensi susul Inggris dan Prancis lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.

Selain Inggris dan Prancis, beberapa negara pemimpin klasemen sementara masih harus menentukan tiketnya hingga pekan akhir Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca juga: Kalkulasi Matematika Lolos 8 Negara Besar ke Piala Dunia 2026: Jerman-Portugal Kontras, Italia Nahas

Sebut saja Jerman, Portugal, Spanyol, Portugal, Belanda, Italia dan Kroasia.

Di mana Italia bakal wajib menang mustahil kontra Norwegia di laga pamungkas.

Sementara itu, negara-negara dengan grup yang notabene diisi negara kuda hitam seperti Swiss, Denmark, Skotlandia, Austria dan Bosnia masih harus menentukan satu tiket hingga pekan akhir.

Kelimanya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 diuntungkan karena mendapatkan grup yang tak setim dengan negara-negara grade A.

Kontras dengan Swiss, Denmark, Skotlandia, Austria dan Bosnia yang notabene 4 negara kuda hitam namun relatif untung di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026, 15 negara underdog lainnya justru harus bertempur dengan deretan pemain bintang negara grade A.

Sampai-sampai Jerman, Portugal dan Italia harus bersusah payah untuk bisa amankan tiket otomatis sebagai juara grup.

Berikut 15 negara underdog yang harus berperang kontra negara grade A di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026:

Grup A (Slowakia dan Irlandia Utara)

Di grup A, Jerman harus bersusah payah menerima perlawanan sengit dari Slowakia dan Irlandia Utara.

Slowakia masih menempel ketat Jerman dengan 9 poin, atau angka yang sama dengan Der Panzer.

Sementara itu, Slowakia berada di posisi ke-3 klasemen sementara dengan raihan 6 poin.

Masih sisa 2 pertandingan yang tentu saja jadi penentu ketiganya.