Profil Gustavo Tocantins, Pahlawan PSS Sleman yang Unggul atas Persiba: Cetak Brace namun Red Card

TRIBUNWOW.COM - Inilah profil Gustavo Tocantins, pahlawan PSS Sleman yang unggul atas Persiba Balikpapan, cetak brace namun red card.

PSS Sleman berhasil menggulung Persiba Balikpapan dengan skor 2-1 pada pertandingan pekan ke-10 Championship 25/26, Rabu (12/11/2025).

Pada pertandingan yang digelar di Stadion Batakan, Balikpapan itu, Gustavo Tocantins berhasil mencetak brace di menit ke-32 dan 45+2.

Namun, ia justru mendapat kartu merah di ujung penghujung laga karena melanggar Kiper Persiba Balikpapan Panca Nur.

Di sisi lain, Persiba Balikpapan hanya mampu mencetak satu gol balasan lewat Takumu di menit ke-60.

Hasil ini menempatkan PSS Sleman di posisi puncak dengan raihan 23 poin pada klasemen sementara Grup B Championsip 25/26.

Sementara Persiba Balikpapan masih berada di urutan ke-7 dengan mengantongi 10 poin.

Baca juga: Saingan Timur Kapadze untuk Timnas Indonesia Lebih Nyata, Pelatih yang akan Hadapi Cristiano Ronaldo

Sosok Gustavo Tocantins

Gustavo Tocantins merupakan pemain asal Brasil yang didatangkan PSS Sleman sejak 6 Juli 2024.

Ia menjajaki karier di sepak bola Indonesia sejak bersama Persikabo 1973 pada 2022 lalu.

Dirinya sempat bergabung dengan Barito Putera sebelum akhirnya menerima pinangan PSS Sleman.

Gustavo sendiri mengawali karier sebagai pemain sepak bola pada 2014 di klub tanah kelahirannya, Corinthians U20.

Ia lama malang melintang di klub-klub Brasil sebelum ditransfer di Portugal.

Bersama Super Elja, dirinya sudah bermain di sepanjang 44 pertandingan.

Jumlah ini merupakan jumlah terbanyak ke-2 setelah permainannya dengan Barito Putera.

Dari 44 pertandingan, Gustavo berhasil mencatatkan 26 gol, 11 assist, dan 3.515 menit waktu bermain.

Sejak pekan pertama Championship, PSS Sleman sendiri sudah melakoni 10 pertandingan dengan hasil gemilang, yakni 7 menang, 2 imbang, dan 1 kalah.

Di sisi lain, selama itu Gustavo telah menyumbang 10 gol dan 6 assist, serta selalu bermain penuh.

Malapetakanya baru hadir di pertandingan kontra Persiba saat dirinya harus diganjar kartu merah.

Sejauh ini, kartu merah itu menjadi kartu merah pertamanya selama berkarier.

Kini nilai pasarnya mencapai Rp4,78 miliar, dilansir oleh Transfermarkt.

Adapun nilai pasar tertingginya justru di awal-awal karier, ia pernah mencapai angka Rp8,69 miliar saat bersama Corinthians pada 2015.

Profil Gustavo Tocantins

Nama lengkap: Gustavo Henrique Barbosa Freire

Tanggal lahir/Umur: 11 Jan 1996 (29)

Tempat kelahiran: Gurupi, Brasil

Tinggi: 1,79 m

Kewarganegaraan: Brasil  

Posisi: Penyerang - Depan-Tengah

Kaki dominan: keduanya

Agen pemain: FGA

Klub Saat Ini: PSS Sleman

Bergabung: 6 Jul 2024

Riwayat Transfer

- Musim 21/22 S. João Ver bergabung bersama Anadia

- Musim 22/23 bergabung dengan Persikabo 1973

- Musim 22/23 bergabung dengan Barito Putera

- Musim 24/25 bergabung dengan PSS Sleman

Baca juga: Sosok Bomber Brentford yang Intai Haaland di Daftar Top Skor Liga Inggris, Manchester United Minat?

Statistik Berdasarkan Klub

- PS Barito Putera: 49 pertandingan, 21 gol, 5 assist, 6 kartu kuning, dan 4,207 menit bermain

- PSS Sleman: 44 pertandingan, 26 gol, 11 assist, 2 kartu kuning, 1 kartu merah, dan 3.515 menit bermain

- GD Estoril Praia: 33 pertandingan, 3 gol, 2 assist, 2 kartu kuning, dan 1,351 menit bermain

- Persikabo 1973: 20 pertandingan, 6 gol, 3 kartu kuning, dan 1,774 menit bermain

Statistik Berdasarkan Kompetisi 

- Musim 25/26 Championship bersama PSS Sleman: 10 pertandingan, 10 gol, 6 assist, dan 900 menit bermain.

- Musim 24/25 Super League bersama PSS Sleman: 34 pertandingan, 16 gol, 5 assist, 1 kartu kuning, dan 2,615 menit bermain.

- Musim 23/24 Super League bersama PS Barito Putera: 34 pertandingan, 13 gol, 4 assist, 3 kartu kuning, dan 2,930 menit bermain.

- Musim 22/23 Super League bersama Persikabo 1973: 17 pertandingan, 6 gol, 3 kartu kuning, dan 1,504 menit bermain.

- Musim 22 Piala Presiden bersama Persikabo 1973: 3 pertandingan, dan 270 menit bermain.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Airlangga/Afifah Alfina)