Sosok Heimir Hallgrimsson Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Buat Bojan dan Timur Kalah Pamor

TRIBUNWOW.COM - Inilah sosok Heimir Hallgrimsson, calon Pelatih Timnas Indonesia yang buat Bojan Hodak dan Timur Kapadze kalah pamor.

Kursi pelatih Timnas Indonesia saat ini masih menjadi tanya tanya tentang siapa yang bakal menghuni.

Setelah ditinggalkan Patrcik Kluivert pasca-Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Indonesia masih menunggu pelatih kepala baru.

Nama Timur Kapadze hingga Bojan Hodak ramai dikaitkan sebagai pengganti Patrick Kluivert.

Tak ketinggalan, eks Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong juga pernah diharapakan kembali lagi ke pelukan skuad Garuda oleh para suporter.

Namun, satu nama baru ikut merengsek ke bursa calon pelatih kuat Timnas Indonesia.

Ia adalah Heimir Hallgrimsson yang kini menahkodai Timnas Irlandia.

Kabar masuknya Heimir dibongkar oleh media Irlandia, Irish Examiner.

Baca juga: Jawaban Ambigu Heimir Hallgrimsson setelah Dikabarkan Digoda oleh PSSI untuk Latih Timnas Indonesia

Dalam rilisnya, Irish Examiner menyebut jika PSSI bisa amankan Heimir karena kontrak sang pelatih dengan Irlandia bakal habis pada 31 Maret 2026.

“Nama Heimir Hallgrimsson disebut menjadi incaran utama federasi Indonesia (PSSI) apabila masa jabatannya sebagai pelatih Tim Nasional Irlandia berakhir bulan ini,” tulis Irish Examiner.

Diperpanjang atau tidaknya kontrak tersebut akan bergantung pada 2 hasil laga selanjutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Portugal dan Hungaria.

Adapun kini Timnas Irlandia berada di peringkat ke-3 klasemen sementara grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Setidaknya mereka butuh satu kemenangan lagi untuk bisa lolos ke play-off babak berikutnya.

Situasi ini membuat Heimir berada di ujung tanduk.

Baca juga: 5 Indikasi Heimir Hallgrimsson Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, CVnya Lebih Menggoda

Sosok Heimir Hallgrimsson

Heimir Hallgrimsson merupakan pelatih kelahiran Vestmannaeyjar, Islandia pada 10 Juni 1967.

Pelatih berusia 58 itu sudah sejak 10 Juli 2024 lalu menahkodai Timnas Irlandia.

Sejak memulai karier kepelatihan pada 2002, ia bisa dibilang selalu betah dengan klub yang menanunginya.

Misalnya di Timnas Islandia ia menjabat sebagai asisten pelatih sejak 2012 lalu diangkat sebagai pelatih kepala pada 2013 dan baru keluar dari sana pada 2018.

Ia kemudian melanjutkan karier di Al-Arabi SC dan bertahan selama kurang lebih 4 tahun di sana.

Selanjutnya di Timnas Jamaika ia memimpin selama 2 tahun.

Bersama Jamiaka dirinya pernah membawa tim mencicipi semi final Gold Cup 2023 serta berhasil memboyong juara ketiga Concacaf Nations League.

Sukses bersama Jamaika, Heimir kemudian memilih melangkah bersama Timnas Irlandia.

Sampai saat ini ia sudah mencatatkan 14 pertandingan bersama Irlandia dengan hasil 5 menang, 3 imbang, dan 6 kalah.

Sebelum menjadi pelatih, Heimir juga merupakan pemain sepak bola dengan posisi sebagai bek.

Ia memulai karier pada 1986 di BV Vestmannaeyjar dan pensiun pada 2008 di klub Framherjar.

Selama itu ia tidak pernah ditransfer ke luar negeri.

Profil Heimir Hallgrimsson

Tanggal lahir/Umur: 10 Jun 1967 (58)

Tempat kelahiran: Vestmannaeyjar, Islandia

Kewarganegaraan: Islandia  

Periode rerata sebagai pelatih: 2,68 Tahun

Lisensi Kepelatihan: Lisensi Pro - UEFA

Formasi yang disukai: 3-4-2-1

Agen: Stirr Associates

Statistik Berdasarkan Klub

Islandia: 26 pertandingan, 11 menang, 5 imbang, 10 kalah

Jamaika: 28 pertandingan, 10 menang, 7 imbang, 11 kalah

Republik Irlandia: 14 pertandingan, 5 menang, 3 imbang, 6 kalah

BV Vestmannaeyjar: 74 pertandingan, 33 menang, 14 imbang, 27 kalah

Al-Arabi SC: 68 pertandingan, 24 menang, 19 imbang, 25 kalah

Baca juga: Saingan Timur Kapadze untuk Timnas Indonesia Lebih Nyata, Pelatih yang akan Hadapi Cristiano Ronaldo

Statistik Berdasarkan Kompetisi 

Piala Dunia: 3 pertandingan, 1 imbang, 2 kalah

Copa America: 3 pertandingan, 3 kalah

World Cup Qualification Europe: 14 pertandingan, 8 menang, 2 imbang, 4 kalah

UEFA Europe League Qualifying: 2 pertandingan, 1 menang, 1 kalah

European Qualifiers: 1 pertandingan, 1 imbang

International Friendlies: 23 pertandingan, 4 menang, 8 imbang, 11 kalah

UEFA Ntaions League B: 6 pertandingan, 2 menang, 4 kalah

Besta Deild: 71 pertandingan, 32 menang, 13 imbang, 26 kalah

Gold Cup: 5 pertandingan, 3 menang, 1 imbang, 1 kalah

World Cup Qualification CONCACAF: 2 pertandingan, 2 menang 

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Airlangga/Afifah Alfina)