Indonesia Super League
Top 3 Pemain Timnas U-23 Indonesia di Super League 2025 Pekan 12, Ada Eks Persija Jakarta
Pada pekan 12, ada 32 pemain dengan label Timnas U-23 Indonesia yang diturunkan, ini tiga yang penampilannya paling top.
Penulis: Laila N
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Inilah daftar tiga pemain label Timnas U-23 Indonesia yang paling bersinar di ajang Super League 2025, pekan 12.
Dilansir TribunWow.com dari laman resmi ILeague, pada pekan 12, ada 32 pemain dengan label U-23 yang diturunkan.
32 pemain ini komposisinya 1 penjaga gawang, 9 bek, 10 gelandang, dan 12 striker.
Dari 32 pemain tersebut, ada 3 sosok paling menonjol, satu di antaranya eks Persija Jakarta, Cahya Supriadi.
Cahya Supriadi
Cahya Supriadi merupakan kiper PSIM Yogyakarta, yang didatangkan Laskar Mataram pada 14 Juli 2025 dari FC Bekasi City.
Sebelumnya, pemain kelahiran Karawang, Jawa Barat 11 Februari 2003 itu sempat bermain untuk Persija Jakarta.
Sosok dengan harga pasar Rp 2,61 miliar itu merupakan jebolan Persija U16 (2018-2019), Persija U18 (2020-2022), Persija U20 (2023).
Bersama PSIM Yogyakarta, ia mencatat 10 pertandingan, 13 kebobolan, 3 clean sheet, dalam 900 menit bermain.
Baca juga: 5 Pencetak Gol Terbanyak Super League 2025, Dalberto Memimpin, Idola Jakmania-Bobotoh Ikut Bersaing
Sedangkan saat di Persija Jakarta, ia mencatat 5 pertandingan, 8 kebobolan, 1 clean sheet, dan 366 menit bermain.
Pada pekan 12, PSIM Yogyakarta menghadapi Persis Solo, dan laga berakhir imbang 2-2, Sabtu (8/11/2025).
Cahya Supriadi dimainkan penuh, dan berdasarkan rating sofascore, ia mendapat penilaian 6,5.
Secara statistik, pada laga itu Cahya Supriadi melakukan 3 penyelamatan total, 1 penyelamatan dalam kotak putih, 4 sapuan sukses, dan 1 tangkapan bola tinggi.
Cahya Supriadi juga melakukan 2 sapuan sukses dan 2 recovery penting saat mode bertahan.
Dari segi passing, Cahya Supriadi melakukan 7/11 operan akurat (64 persen).
Dalam laga kontra Persis Solo ini, Cahya Supriadi melakukan 16 sentuhan, dan sempat kehilangan bola 3 kali.
Zanadin Fariz
Zanadin Fariz merupakan pemain kelahiran Bekasi, yang kini berusia 21 tahun dan membela Persis Solo.
Pemain dengan harga pasar Rp 1,74 miliar itu telah membela Persis Solo sejak 1 Juni 2022, setelah promosi dari Persis U20.
Pada Super League 2025-2026, pemain dengan posisi gelandang ini sudah main 7 kali, dan mencetak 2 assist.
Saat laga kontra PSIM Yogyakarta pada pekan 12, Zanadin Fariz dimainkan penuh.
Dalam catatan sofascore, Zanadin Fariz meraih rating tertinggi dari seluruh pemain yang bertanding, yakni 8,2.
Dari segi tembakan, Zanadin Fariz melesakkan 3 tembakan, menit 26', 51', dan 55'.
Sementara dari segi passing, ia mencetak 1 kali assist, melakukan 1 kali umpan silang akurat, serta 27/34 operan akurat (79 persen).
Operan di area sendiri, ia mencatat 9/11 (82 persen), sedangkan di area lawan 17/22 (77 persen).
Sepanjang laga, Zanadin Fariz melakukan 57 sentuhan, dan 1 kali gagal.
Pemain dengan tinggi 1,65 meter ini melakukan dribel sukses 9 kali.
Sementara dalam permainan kontra PSIM Yogyakarta, ia 9 kali kehilangan bola, dan 3 kali dilanggar.
Dalam segi pertahanan, Zanadin Fariz melakukan 1 kali tekel berhasil, 2 intersep, dan 7 recovery.
Ia melakukan 18 kali duel lapangan, dan 12 di antaranya menang.
Sedangkan duel udara, ia 1 kali menang dari 3 perebutan bola atas.
Baca juga: Bukan Bojan Hodak, 4 Indikasi Kuat Timur Kapadze Latih Timnas Indonesia, Media Uzbekistan Bocorkan
Kadek Arel Priyatno
Kadek Arel merupakan bek kelahiran Denpasar, 4 April 2005.
Pemain berusia 20 tahun dengan tinggi 1,81 meter itu saat ini membela Bali United, sejak 1 Januari 2023, setelah promosi dari Bali United U18.
Pemain dengan harga pasar Rp 4,35 miliar itu pada musim ini sudah bermain di 10 pertandingan, dalam 550 menit.
Pada pekan 12 Super League, ia menghadapi Bhayangkara FC, dan dimainkan penuh oleh Bali United.
Duel Bhayangkara FC vs Bali United ini berakhir dengan skor 2-1, Jumat (7/11/2025).
Berdasarkan catatan sofascore, permainan Kadek Arel dalam laga tersebut mendapat skor 6,7.
Dari segi pertahanan, Kadek Arel memenangan 2 dari 5 duel lapangan, melakukan 2 sapuan, dan 6 recovery.
Sepanjang laga, ia 98 kali menyentuh bola, 1 kali melakukan dribel sukses, dan 1 kali dilanggar.
Pada laga kontra Bhayangkara FC itu, bek berusia 20 tahun ini 5 kali kehilangan bola.
Sedangkan dari segi passing, ia melakukan 68/72 (94 persen) operan akurat, 29/33 (88 persen) operan di area lawan, dan 39/39 (100 persen) operan di area sendiri.
Sementara dari segi serangan, ia sempat melesatkan 1 kali sundulan dari sudut, namun meleset, pada menit 32'.
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
Sumber: TribunWow.com
| Nasib Nelangsa 6 Klub asal Jawa Tengah yang Terseok-seok di Liga 1 dan Liga 2, Terancam Degradasi |
|
|---|
| 5 Pencetak Gol Terbanyak Super League 2025, Dalberto Memimpin, Idola Jakmania-Bobotoh Ikut Bersaing |
|
|---|
| Perbandingan Ruang Ganti Persija Jakarta dan Persib Bandung saat Berhasil Comeback dari Lawannya |
|
|---|
| Persela Lamongan Umumkan Imran Nahumarury Jadi Pelatih Baru, LA Mania Beri Sejumlah Warning |
|
|---|
| Kontribusi Tanpa Henti Mariano Peralta yang Ikut Andil dalam Winstreak Borneo FC di 10 Pertandingan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wow/foto/bank/originals/Persis-Solo-dan-PSIM-2221.jpg)