Nasib Nelangsa 6 Klub asal Jawa Tengah yang Terseok-seok di Liga 1 dan Liga 2, Terancam Degradasi

TRIBUNWOW.COM - Jawa Tengah memiliki 6 wakil klub sepak bola yang berlaga di Liga 1 Super League dan Liga 2 Championship.

Namun, keenam klub asal Jawa Tengah saat ini sedang terseok-seok di kastanya masing-masing.

Saat ini keenam klub asal Jawa Tengah harus berjuang di jalannya masing-masing agar bisa naik kasta atau sekedar bertahan di kasta tertinggi.

Berikut ini rekap 6 klub Jawa Tengah yang nestapa di ajang Liga Indonesia.

Baca juga: 5 Pencetak Gol Terbanyak Super League 2025, Dalberto Memimpin, Idola Jakmania-Bobotoh Ikut Bersaing

1. Persijap Jepara

Persijap Jepara yang berada di Super League saat ini telah menjalani 11 kali laga dengan hasil minor.

Persijap Jepara berada di klasemen 16 atas di zona degradasi.

Di musim lalu, Persijap Jepara adalah tim promosi yang kini berjuang agar tidak kembali ke Liga 2.

Dari 11 laga yang telah dijalani Persijap Jepara, klub ini mengalami 8 kali kekalahan, 1 kali menang dan 2 kali imbang.

Selain itu, Persijap Jepara juga menjadi tim yang banyak mengoleksi kartu merah yakni untuk 5 pemain.

Itu menjadi faktor Persijap Jepara susah unggul karena kekurangan pemain.

Bahkan, di pekan ke-12, Laskar Kalinyamat hanya bermain dengan 9 orang saja.

Baca juga: Bukan Bojan Hodak, 4 Indikasi Kuat Timur Kapadze Latih Timnas Indonesia, Media Uzbekistan Bocorkan

2. Persis Solo

Persis Solo berada di posisi 17 klasemen Super League dengan hanya mencatatkan 1 kali kemenangan.

Di laga pekan ke-12, Persis Solo hanya mampu menahan imbang derby Maratam, PSIM Yogyakarta di kandang.

Persis Solo pun sudah menyadari jika harus bangkit dari papan bawah klasemen.

Yakni dengan melakukan pergantian pelatih.

Pelatih Peter de Roo yang mendapat desakan mundur sejak tak pernah menang kini didengar oleh manajemen.

Persis Solo saat ini sedang ditangani oleh caretaker dan belum mendapatkan pelatih baru.

3. PSIS Semarang

PSIS Semarang yang musim lalu harus terdegradasi kini bisa saja mengulang untuk turun kasta lagi.

PSIS Semarang saat ini berada di dasar klasemen Liga 2 Championship Grup B.

Tim kebanggaan ibu kota Jawa Tengah ini belum pernah menang sekalipun di Championship.

PSIS Semarang bahkan juga sudah melakukan pergantian pelatih pada Bulan September lalu.

Namun, pelatih baru yakni Ega Raka belum menunjukkan tajinya untuk mengangkat tim dari dasar klasemen.

4. Kendal Tornado FC

Kendal Tornado FC menjadi tim Jawa Tengah terbaik dibanding yang lain.

Pasalnya, Kendal Tornado FC saat ini berada di papan tengah klasemen Liga 2 Championship.

Kendal Tornado FC berhasil bangkit di 2 laga terakhir dengan meraih kemenangan.

Meski begitu, Kendal Tornado FC harus mengejar ketertinggalan jika musim depan ingin naik kelas.

5. Persiku Kudus

Persiku Kudus berada di posisi 8 klasemen grup B Liga 2 Championship.

Dalam 10 laga yang dijalani, Persiku Kudus hanya mampu menang 2 kali yakni melawan PSIS Semarang.

Macan Muria bersiap bangkit dengan mengangkat direktur teknik baru pada Selasa (11/11/2025).

Ialah bekas pelatih utama PSBS Biak Marcos Samso yang akan membersamai Persiku Kudus di putaran kedua.

6. Persekat Tegal

Persekat Tegal senasib dengan klub Jawa Tengah lainnya yang berjuang di dasar klasemen.

Saat ini Persekat Tegal berada di posisi ke-9 grup A Liga 2 Championship.

Persekat Tegal hanya mampu mengoleksi 8 poin dari total 9 laga yang telah dijalani. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)