Arema FC Vs Persija Jakarta
Hasil Akhir Laga Arema FC Vs Persija Jakarta: Banjir Kartu Merah, Singo Edan Kena Comeback
Sempat unggul 1-0 di babak pertama, Arema FC dilibas 1-2 oleh Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Yonatan Krisna
TRIBUNWOW.COM - Hasil akhir laga Arema FC vs Persija Jakarta, dibanjiri kartu merah, Singo Edan kena comeback.
Dilansir TribunWow.com, laga Arema FC vs Persija Jakarta merupakan lanjutan pekan ke-12 Super League 2025/2026.
Pertandingan kedua tim dihelat di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu, 8 November 2025 pukul 15.30 WIB.
Arema FC unggul terlebih dulu lewat gol yang dilesatkan oleh Valdeci lewat skema tendangan bebas pada menit ke-11.
Persija Jakarta membalas dua gol di paruh babak kedua lewat brace yang diciptakan Eksel Runtukahu.
Baca juga: BREAKING NEWS Arema Vs Persija: Ofisial Kedua Tim Ribut Jelang Laga Bubar, Wasit Beri 3 Kartu Merah
Jelang laga bubar, ofisial kedua tim sempat ribut dan membuat laga terhenti cukup lama.
Momen itu terjadi setelah Allano Brendon Lima dilanggar oleh Paulinho Moccelin.
Allano Brendon kemudian marah karena dilanggar.
Sontak, momen tersebuat memancing emosi para ofisial kedua tim.
Bahkan, pemain Arema FC dan Persija Jakarta harus turun tangan untuk meredakan ketegangan.
Momen tersebut membuat wasit mengeluarkan tiga kartu merah.
Dua kartu merah untuk ofisial Persija Jakarta, satu untuk Arema FC.
Sementara itu, wasit juga mengeluarkan kartu merah untuk pemain Arema FC, Julian Guevara dan bek Persija Jakarta, Jordi Amat.
Laga ini dimenangkan Persija Jakarta dengan skor 2-1.
Baca juga: Susunan Pemain Arema FC Vs Persija: Dalberto Starter, Mauricio Souza Turunkan Bruno Tubarao-Eksel
Jalannya Laga
Babak Pertama
Laga baru semenit berjalan, lini belakang Persija Jakarta sudah dibuat kewelahan.
Jordi Amat dipaksa jatuh bangun untuk memotong umpan cut back berbahaya yang dilayangkan Salim Akbar Tuharea di dalam kotak penalti Arema FC.
Maxwell Souza dijatuhkan Betinho di kotak penalti Singo Edan setelah berhasil melalui pemain lawan dan saat hendak menendang bola ke gawang pada menit ke-8.
Para pemain Persija Jakarta melayangkan protes ke wasit dan meminta VAR untuk mengecek ulang momen tersebut.
Wasit kemudian mengecek VAR untuk melihat momen pelanggaran Betinho terhadap Maxwell Souza.
Namun, wasit tak memberi hadiah penalti untuk Persija Jakarta.
Hal itu karena Maxwell Souza ternyata terperangkap offside sebelum dilanggar Betinho di kotak penalti Arema FC.
Tak lama setelah itu, Mauricio Souza dikartu kuning wasit.
Persija Jakarta kebobolan lewat gol tendangan bebas yang dilesatkan oleh Valdeci pada menit ke-13.
Setelah tertinggal, Persija Jakarta semakin gencar untuk menyerang ke gawang Arema FC.
Maxwell Souza dkk berulang kali mencari celah untuk menciptakan peluang ke gawang Arema FC.
Namun, solidnya lini pertahanan Arema FC membuat Persija Jakarta sulit untuk menciptakan peluang.
Pada menit ke-21, Allano Brendon mendapat peluang emas di depan gawang setelah mendapat bola liar pasca-Bruno Tubarao melesatkan bola jauh.
Sontekan Allano Brendon berhasil diblock oleh Lucas Frigeri dan mampu diamankan lini pertahanan Arema FC.
Wasit menghentikan laga sementara waktu pada menit ke-31 lantaran Dalberto meringis kesakitan pasca dilanggar Van Basty Sousa.
Maxwell Souza hampir mencetak gol pada menit ke-40.
Ia melakukan tendangan berbalik badan dari sudut sempit di kotak penalti Arema FC setelah mendapat umpan Eksel Runtukahu.
Sayang, tendangan Maxwell Souza melebar dan gagal bersarang ke jala gawang Lucas Frigeri.
Dalberto mendapat peluang emas setelah lolos dari perangkap offside pada menit ke-45+1.
Ia berdiri bebas di pertahanan Persija Jakarta setelah diberi umpan jauh oleh rekannya.
Namun, peluangnya berhasil dipatahkan oleh Carlos Eduardo yang berani keluar dari kotak pertahanan.
Gustavo Franca mendapat peluang di luar kotak penalti Arema FC setelah diberi umpan oleh Dony Tri Pamungkas.
Gustavo Franca kemudian melesatkan tendangan tetapi terlalu pelan sehingga bola berhasil ditangkap Lucas Frigeri.
Babak Kedua
Masuk babak kedua, Mauricio Souza melakukan pergantian dengan menarik Gustavo Franca dan memasukan Witan Sulaeman.
Eksel Runtukahu mencetak gol pada menit ke-47 lewat tandukan.
Ia berhasil menyarangkan bola dan menang duel dengan pemain Arema FC setelah memanfaatkan umpan crossing yang dilesatkan Bruno Tubarao.
Dua menit kemudian, Eksel Runtukahu kembali mencetak gol lewat tandukan.
Ia berhasil mengoyak jala gawang Lucas Frigeri setelah memanfaatkan umpan lambung dari Maxwell Souza.
Persija Jakarta semakin beringas menyerang setelah berhasil memasukkan dua gol ke gawang Arema FC.
Eksel Runtukahu hampir mencetak hattrick pada menit ke-58.
Ia berhasil lolos dari kawalan bek Arema FC setelah diberi umpan terobosan oleh rekannya.
Eksel Runtukahu tinggal satu lawan satu dengan Lucas Frigeri tetapi tendangannya berhasil diamankan Lucas Frigeri.
Carlos Eduardo melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis peluang emas Johan Alfarizie pada menit ke-60.
Pada menit ke-63, Allano Brendon membuang peluang emas setelah diberi umpan silang oleh Eksel Runtukahu.
Allano Brandon memiliki peluang sangat terbuka dan minim gangguan di depan gawang Arema FC.
Sayang, tendangan Allano Brandon terlalu kuat dan melambung tinggi di atas mistar gawang Arema FC.
Dalberto mencoba peruntungan dengan melesatkan tendangan keras dari luar kotak penalti Persija Jakarta pada menit ke-73.
Tendangannya hampir membahayakan gawang Persija Jakarta tetapi bola berhasil ditangkap Carlos Eduardo.
Pada menit ke-84, Julian Guevara melakukan tackle horror terhadap Bruno Tubarao.
Pelangaran tersebut kemudian dicek ulang oleh wasit melalui VAR.
Wasit kemudian memberi kartu merah untuk Julian Guevara dan mengusir keluar sang pemain.
Pada menit ke-91, Jordi Amat kena kartu merah setelah mendapat kartu kuning kedua.
Jordi Amat kena kartu kuning kedua setelah melanggar Dalberto yang memiliki peluang untuk menekan gawang Persija Jakarta.
Susunan Pemain Arema FC Vs Persija Jakarta
Arema FC
Starter: Lucas Frigeri, Johan Alfarizie (C), Luiz Gustavo, Anwar Rifai, Rifad Marasabessy, Matheus Nascimento, Betinho, Julian Guevara, Valdeci Morreira da Silva, Dalberto dan Salim Akbar Tuharea.
Cadangan: Dendy Santoso, Dedik Setiawan Teuku Fachrezi Aziz, Iksan Lestaluhu, Aswin, Odiven Koerich, Paulo Moccelin, Alfiansyah, Muhammad Rafli, Jayus Hariono, Samuel Gideon dan Adi Satryo.
Pelatih: Marcos Santos
Persija Jakarta
Starter: Carlos Eduardo, Bruno Tubarao, Dony Tri Pamungkas, Jordi Amat, Rizky Ridho (C), Allano Brendon Lima, Maxwell Souza, Fabio Calonego, Gustavo Franca, Van Basty Sousa dan Eksel Runtukahu.
Cadangan: Andritany Ardhiyasa, Hansamu Yama, Hanif Sjahbandi, Jehan Pahlevi, Figo Dennis, Rio Fahmi, Arlyansyah Abdulmanan, Aditya Warman, Thales Lira, Alan Cardoso, Witan Sulaeman dan Afriyanto Nico
Pelatih: Mauricio Souza
(TribunWow.com/ Yonatan Krisna Halman Tri Santosa)