Sosok Pemain Goib Persebaya Surabaya di Super League 2025/2026: Bikin Edu Perez Kena Sorotan Tajam

TRIBUNWOW.COM - Inilah sosok pemain goib Persebaya Surabaya di Super League 2025, hal ini buat pelatih Eduardo Perez kena sorotan tajam dari Bonek Mania.

Sorotan ini ditujukan kepada Edu Perez karena menggantung nasib penyerang asing asal Brasil, Diego Mauricio pada gelaran Super League 2025/2026.

Pemain berlabel bintang Liga India itu sejauh ini baru mencatatkan 20 menit bermain di 1 pertandingan bersama Persebaya Surabaya.

Baca juga: Jadwal Pekan 12 Super League: Arema FC Vs Persija, Persis Vs PSIM Yogyakarta, Persib Bandung Diundur

Diego Mauricio diturunkan pada pertandingan melawan Persija Jakarta di pekan ke-9.

Selebihnya, ia hanya menghuni bangku cadangan.

Bahkan di beberapa laga namanya tidak dimasukkan ke daftar susunan pemain (DSP).

"Endi Diego Sang Top Skor dari Liga Super India itu @officialpersebaya @gueduperez ... What wrong with Diego?" tulis @ak416_danoe_

"@gueduperez Mainin mauricio," tulis @moh_rahmatillah

"Katanya mantan top skor liga India tapi gk tuman tampil," tulis @rosyi0103

"@di_mauricio_ sido dimaen no tagak iki," tulis @ruddinkotop

"Duetkan gali + diogo," tulis @galenananda_nr.

Baca juga: Peter de Roo Non Aktif? 5 Pelatih Grade A Bisa Dicomot Persis Solo, Ada Eks Persija, Arema & Persib

Sosok Diego Mauricio 

Diego Mauricio merupakan pemain kelahiran Rio de Janeiro, Brasil.

Pemain berusia 34 tahun itu mengawali karier bersama Flamengo B pada 2010.

Kali pertama kariernya berkembang di Asia ketika 2016 dirinya ditransfer ke Klub Thailand, Ratchaburi FC.

Dirinya juga sempat lama berlaga di Liga India.

Puncak kariernya di sana ialah saat merebut gelar juara Indian Super Cup bersama Odisha FC pada musim 22/23.

Di klub tersebut Diego Mauricio melakoni pertandingan terbanyak sepanjang kariernya di klub.

Adapun total pertandingan yang sudah ia jalani sebanyak 110 pertandingan dengan catatan 57 gol, 19 assist, dan 7.781 menit bermain.

Dari capaian itu, tak heran ia jadi pemain dengan label bintang Liga India.

Sementara ia baru dipanggil Persebaya Surabaya pada 22 Agustus 2025 lalu.

Diego Mauricio baru diturunkan saat laga melawan Persija Jakarta pada 18 Oktober 2025.

Selain bermain di klub, di satu sisi ia juga membela Tim Nasional U20 Brasil.

Debutnya dijalani saat U20 South America Championship.

Kala itu Timnas Brasil melawan Kolombia dan berhasil menang 1-3.

Bermain selama 76 menit, Diego Mauricio saat itu berhasil mencetak 1 assist.

Kini nilai pasarnya mencapai Rp4,78 miliar.

Sementara nilai pasar tertingginya pernah menembus di angka Rp69,53 miliar pada 2011 saat di Clube de Regatas do Flamengo.

Profil Diego Mauricio

Nama di negara asal: Diego Maurício Machado de Brito

Tanggal lahir/Umur: 25 Jun 1991 (34)

Tempat kelahiran: Rio de Janeiro, Brasil

Tinggi: 1,83 m

Kewarganegaraan: Brasil 

Posisi: Penyerang - Depan-Tengah

Kaki dominan: kanan

Agen pemain: Marcio Bittencourt 

Klub Saat Ini: Persebaya Surabaya

Bergabung: 22 Agt 2025

Baca juga: Posisi Alfredo Vera Terancam, Madura United akan Lakukan Pergantian Pelatih, Calonnya Asal Brasil

Statistik Berdasarkan Klub 

Al-Qadsiah FC: 5 pertandingan, 1 assist, 1 kartu kuning, 391 menit bermain.

Vitória Setúbal FC: 5 pertandingan, 1 assist, 1 kartu kuning, 149 menit bermain.

Al-Shahania SC: 6 pertandingan, 6 gol, 1 kartu kuning, 451 menit bermain.

Sport Club do Recife: 6 pertandingan, 2 kartu kuning, 179 menit bermain.

Centro Sportivo Alagoano (AL): 7 pertandingan, 447 menit bermain.

Mumbai City FC: 11 pertandingan, 5 gol, 3 kartu kuning, 507 menit bermain.

Spartak Vladikavkaz (-2020): 13 pertandingan, 2 assist, 1 kartu kuning, 537 menit bermain.

Busan IPark: 24 pertandingan, 6 gol, 2 assist, 2 kartu kuning, 1.087 menit bermain. 

Cangzhou Mighty Lions: 26 pertandingan, 4 gol, 3 kartu kuning, 2.091 menit bermain.

Red Bull Bragantino: 28 pertandingan, 6 gol, 1 assist, 5 kartu kuning, 1.998 menit bermain.

Gangwon FC: 74 pertandingan, 20 gol, 13 assist, 4 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, 1 kartu merah, 3.733 menit bermain.

Clube de Regatas do Flamengo: 78 pertandingan, 8 gol, 8 assist, 5 kartu kuning, 3.120 menit bermain.

Odisha FC: 110 pertandingan, 57 gol, 19 assist, 9 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, 7.781 menit bermain.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Airlangga/Afifah Alfina)