Persis Solo Vs PSIM Yogyakarta
Jelang Derbi Mataram Persis Vs PSIM: Situasi Horor Pemecatan Nyata, Desakan Pasang 1 Nama Menyeruak
Jelang derbi Mataram Persis Solo kontra PSIM Yogyakarta, situasi horor pemecatan nyata, desakan pasang 1 nama menguat, intip selengkapnya.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Jelang derbi Mataram Persis Solo kontra PSIM Yogyakarta, situasi horor pemecatan nyata, desakan pasang 1 nama menguat, intip selengkapnya.
Dilansir TribunWow.com, derbi bergengsi dua tim klasik di Super League 2025/2026, Persis Solo kontra PSIM Yogyakarta tersaji di pekan ke-11 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (8/11/2025).
Di mana, jelang laga Persis Solo kontra PSIM Yogyakarta, situasi berbeda dirasakan oleh kedua tim.
Persis Solo dibayang-bayangi situasi pemecatan pelatih kepalanya, Peter de Roo.
Baca juga: Persis Solo Minat Bajak Idola Brajamusti? Putaran Kedua Bisa Dicomot Cuma-cuma, Pasoepati Pasti Suka
Sementara PSIM Yogyakarta digeruduk desakan kepada Jean Paul van Gastel untuk mainkan satu sosok bintang Laskar Mataram.
Kedua situasi itu dapat tergambarkan jelas melalui kolom komentar beberapa unggahan di Instagram resmi Persis Solo dan PSIM Yogyakarta.
Desak Out Peter de Roo
Desakan untuk Peter de Roo segera angkat kaki dari Persis Solo semakin nyata.
Jelang laga kontra PSIM Yogyakarta, Peter de Roo terus didesak angkat kaki oleh suporter setia Persis Solo, Pasoepati.
Desakan itu tak terlepas dari hasil minor yang didapatkan Persis Solo dalam 9 pekan terakhir.
Bahkan, dari 9 pekan terakhir, Persis Solo hanya dapatkan 2 poin.
Dengan 7 laga lainnya berakhir kekalahan untuk Laskar Sambernyawa.
Tak ayal, situasi pelik itu buat Pasoepati semakin gaungkan Peter de Roo untuk angkat kaki dari Persis Solo.
#evaluasi #peterderooout," tulis @yanto_pasoepati23
Dengan kekalahan ini saya akan mengundurkan diri sebagai pelatih....misaleee ngono," tulis @tyonugroho0
"TAKTIK BOSOK #peterderooout," tulis @dhka.__
"#peterout," tulis @rdhvn271
"Wayahe #peterout," tulis @sliverr_23
"#peterOUT," tulis @frandi_tian
"#PeterDeRooOut," tulis @rulychokychoky_jr
"#peter_de_roo OUT!!!" tulis @highblood_style
"#PeterOut," tulis @ayub_frdhnn23
"#Peterout," tulis @raihangnika.
Baca juga: Sosok Peter de Roo: Pelatih Persis Solo yang Didesak Out Pasoepati tapi Disayang Manajemen
Jean Paul van Gastel Didesak Pasang 1 Nama
Kontras dengan Persis Solo yang banjir desakan out untuk Peter de Roo, PSIM Yogyakarta justru banjir desakan kepada Jean Paul van Gastel untuk mainkan satu nama.
Di mana, satu nama pemain yang dimaksud yakni striker milik PSIM Yogyakarta, Rafinha.
Jean Paul van Gastel didesak Brajamusti untuk mainkan Rafinha di laga kontra Persis Solo.
Desakan itu terlihat pada beberapa unggahan terkini PSIM Yogyakarta di Instagram resmi tim.
"Wayahe rafa maen sesok," tulis @fajarpramz
"@raffinha07 ayo buktikan kamu layak, jangan menyerah, jangan hengkang," tulis @hayatdhan11
"Mainkan @raffinha07 likk," tulis @febriyan_2202
"@raffinha07 wajib main pas derby lawan oslo @razzitaruna," tulis @rahman_amrullah
"Wayah e sesok derby mataram gento ne @raffinha07 main bos," tulis @ikhsanyudi23
"Mainkan @raffinha07," tulis @yogy_elka
"Wayahe rafa maen sesok," tulis @fajarpramz
"@raffinha07 kenapa rafa tidak di mainkan,,, kemaren lawan kediri sampai d bangku cadangan pun juga tidak ada,, ada apa ini?" tulis @merapijeeplavatour_official.
Persis Solo Minat Bajak Idola Brajamusti?
Lini depan Persis Solo hingga kini tampil belum meyakinkan.
Perpaduan yang sejatinya saling mengisi antara Gervane Kastaneer dan Kodai Tanaka tak kunjung beri sumbangsih nyata bagi Persis Solo.
Gervane Kastaneer sejauh ini baru bukukan 1 gol untuk lini depan Persis Solo.
Sementara Kodai Tanaka baru catatkan 3 gol untuk Persis Solo.
Baca juga: Jelang Persela Lamongan Vs PSIS Semarang: Ragil Sudirman Didesak LA Mania Pasang Eks PSIM Yogyakarta
Catatan itu jadi problem krusial bagi Persis Solo yang pada akhirnya harus puas terdampar di posisi ke-17 klasemen sementara.
Persis Solo baru bukukan 5 poin dari 9 pertandingan.
Dengan rincian 1 kali menang, 2 imbang dan 6 kali kalah.
Total, dari 9 pertandingan yang dilakoni, Persis Solo baru mampu bukukan 8 kali memasukkan berbanding 18 kali kebobolan.
Catatan buruk itu tentu saja jadi pekerjaan rumah yang harus segera dirampungkan Persis Solo demi jaga asa bertahan di kasta tertinggi Super League musim depan.
Mau tidak mau, Persis Solo harus segera mencari tambahan kekuatan di lini depan pada paruh musim nanti.
Dan satu opsi menarik yang bisa dipertimbangkan mencuat dari rival Persis Solo yakni PSIM Yogyakarta.
Ya, sosok yang dimaksud bisa jadi opsi Persis Solo tak lain ialah bomber yang notabene idola Brajamusti musim lalu di PSIM Yogyakarta, Rafinha.
Bukan tanpa sebab, pasalnya, kiprah Rafinha musim ini bersama PSIM Yogyakarta jadi sorotan.
Baca juga: 5 Kolektor Kartu Terbanyak di Liga 1 Super League: Pemain Persib Bandung & Persis Solo Jadi Terparah
Rafinha di musim ini baru tampil 3 laga dengan bukukan 59 menit bermain di bawah asuhan Jean-Paul van Gastel.
Catatan yang tentu saja kontras dengan apa yang dibukukan musim lalu bersama Laskar Mataram.
Di mana, Rafinha mampu berikan 20 gol dari 22 pertandingannya bersama PSIM Yogyakarta.
Torehan itu sukses buat Rafinha keluar sebagai pemain terbaik Liga 2.
Serta sukses antarkan PSIM Yogyakarta menjuarai gelaran Liga 2 musim 2024/2025.
Dengan kondisi itu, peluang Rafinha angkat kaki di paruh kedua dari PSIM Yogyakarta terbuka lebar.
Persis Solo bisa saja mengajukan opsi peminjaman dengan klausul permanen jika kontraknya sudah habis bersama Laskar Mataram pada 30 Juni 2026 mendatang.
Menarik dinantikan, akankah Persis Solo coba ambil momentum kondisi terkini Rafinha bersama PSIM Yogyakarta atau justru malah sebaliknya.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)