Breaking News:

Indonesia Super League

Calon Kuat Degradasi, 3 Tim Ini Puasa Kemenangan Panjang di Super League 2025/2026

Persis Solo dan Semen Padang jadi dua tim dengan puasa kemenanan terpanjang di Super League 2025/2026.

Penulis: ElfanNugg
Editor: Lailatun Niqmah
Instagram @officialpersebaya
PERSEBAYA SURABAYA VS PERSIS SOLO - Cuplikan laga Persebaya Surabaya vs Persis Solo dalam lanjutan Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur pada Minggu, 2 November 2025. Calon Kuat Degradasi, 2 Tim dengan Puasa Kemenangan Terpanjang di Super League 2025/2026 

TRIBUNWOW.COM - Ada tiga tim yang mengalami puasa kemenangan panjang di Super League 2025/2026.

Tiga tim yang dimaksut adalah Persis Solo, Semen Padang dan PSBS Biak.

Persis Solo kini telah mencatatkan sembilan pertandingan tanpa menang.

Rinciannya, meraih tujuh kekalahan dan dua imbang.

Baca juga: 3 Pencetak Hattrick di Super League 2025/2026, Winger Persija Jakarta Jadi yang Terbaru

Baca juga: Sosok Penting Persebaya Surabaya Tetap Banjir Desakan Out Bonek Mania meski Menang Lawan Persis Solo

Tiga kekalahan di antaranya didapat secara beruntun pada tiga pertandingan terakhir.

Terbaru, Persis Solo kalah dari tuan rumah Persebaya Surabaya pada pekan ke-11.

Persis Solo dikalahkan Persebaya dengan skor 1-2 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Minggu (2/11/2025).

Persis Solo sebenarnya bisa unggul lebih dulu berkat gol Kodai Tanaka pada menit ke-15.

Namun Persebaya bisa membalas dua gol melalui gol Mihailo Perovic (45’) dan Francisco Riveira (51’).

Meski sudah puasa kemenangn dalam sembilan pertandingan, Persis Solo mempertahankan pelatih Peter de Roo.

Padahal para pendukung Persis Solo, Pasoepati sudah mendesak keras kepada Peter de Roo untuk angkat kaki.

Baca juga: Jadwal Pekan 9 Championship Liga 2: Deltras Vs Persiba, Barito Vs PSS Sleman, PSPS Vs Persiraja

Sedangkan Semen Padang sudah puasa kemenangan dalam delapan pertandingan.

Rinciannya, Semen Padang kalah tujuh kali dan imbang sekali.

Parahnya, Semen Padang selalu kalah dalam tujuh pertandingan terakhir.

Terbaru, Semen Padang takluk dari Arema FC pada pekan ke-11.

Semen Padang kalah di kandang sendiri dari Arema FC dengan skor 1-2 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Senin (3/11/2025).

Semen Padang sebenarnya sudah melakukan pergantian pelatih.

Setelah melepas Eduardo Almeida, Semen Padang kini dilatih oleh Dejan Antonic.

Sayangnya, Dejan Antonic belum bisa membangkitkan Semen Padang.

Bersama Dejan Antonic, Semen Padang kalah dua laga beruntun.

Baca juga: 5 Sosok Pengoleksi Kartu Terbanyak di Liga 1 hingga Pekan 10: Persib Bandung & Persis Solo Langganan

Pada pertandingan berikutnya, Persis Solo dan Semen Padang akan menghadapi lawan berat.

Persis Solo akan melawan PSIM Yogyakarta dalam derby Mataram di Stadion Manahan, Sabtu (8/11/2025).

Meski berstatus tim promosi, PSIM Yogyakarta saat ini mampu bersaing di papan atas dengan menempati posisi keenam.

Pada pertandingan terakhir, PSIM Yogyakarta bisa mengalahkan Persik Kediri dengan skor 2-1.

Sedangkan Semen Padang akan hadapi pemuncak klasemen Borneo FC di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sabtu (9/11/2025).

Borneo FC saat ini masih sempurna dengan mencatatkan delapan kemenangan beruntun.

Jika tidak kunjung bangkit, maka Persis Solo dan Semen Padang akan semakin tenggelam di zona degradasi.

Selain Persis Solo dan Semen Padang, satu tim di zona degradasi ada PSBS Biak.

PSBS Biak juga baru menang sekali dari 11 pertandingan.

Untuk saat ini, PSBS Biak belum menang dalam lima pertandingan terakhir. (TribunWow.com)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Super League 2025Semen PadangPSBS BiakPersis Solo
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved