Hasil Akhir Persebaya Vs Persis Solo: Di-comeback Bajul Ijo, Kodai Cs Gagal Akhiri Tren Buruk

TRIBUNWOW.COM - Hasil akhir laga Persebaya Surabaya vs Persis Solo, Laskar Sambernyawa di-comeback anak asuh Edu Perez

Dilansir TribunWow.com, laga Persebaya Surabaya vs Persis Solo merupakan lanjutan dari gelaran Super League 2025/2026.

Pertandingan kedua tim dihelat di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur pada Minggu, 2 November 2025.

Persis Solo unggul terlebih dulu di menit ke-14 lewat Kodai Tanaka.

Gol tersebut membawa asa bagi Persis Solo untuk mengakhiri tren buruk di Super League 2025/2026.

Namun sayang Persis Solo justru kemasukan dua gol.

Dua gol yang dilesatkan oleh Persebaya Surabaya ke gawang Persis Solo dicetak oleh Mihailo Perovic pada menit-menit akhir babak pertama dan Francisco Rivera di menit ke-51.

Kekalahan dari Persebaya Surabaya memperparah tren buruk Persis Solo di musim ini. 

Baca juga: Hasil Laga Persebaya Surabaya Vs Persis Solo: VAR Bestie Bajul Ijo, Skor Imbang di Babak Pertama

Jalannya Laga

Babak Pertama

Persis Solo memberikan ancaman untuk lini pertahanan Persebaya Surabaya pada menit ke-2.

Kodai Tanaka hingga Jordy Tutuarima berulang kali melayangkan umpan crossing dari sisi sayap tapi sulit menembus barisan belakang Persebaya Surabaya.

Sho Yamamoto membuang peluang emas yang ia dapat pada menit ke-8.

Ia berdiri bebas di depan gawang Persis Solo setelah menerima umpan lambung dari rekannya.

Sho Yamamoto melesatkan tendangan ke arah kanan tetapi bola melebar keluar gawang.

Pada menit ke-14, Bruno Moreira hampir menjebol gawang Persis Solo setelah berhasil memanfaatkan bola liar hasil intersep pemain belakang tim tamu.

Ia melesatkan tendangan keras tetapi berhasil dibaca oleh Muhammad Riyandi.

Persis Solo berhasil unggul terlebih dulu atas Persebaya Surabaya saat laga memasuki menit ke-14.

Kodai Tanaka mengoyak jala gawang Persis Solo setelah Ernando Ari gagal menepis dengan sempurna tendangan Althaf Indie.

Persis Solo semakin gencar melayangkan serangan pasca-unggul.

Lini pertahanan Persebaya Surabaya sempat panik setelah mendapat serangan bertubi-tubi pada menit ke-21.

Beruntung bagi Persebaya Surabaya lantaran peluang mematikan Persis Solo mampu diamankan oleh Ernando Ari.

Althaf Indie mendapat peluang emas dan terbuka di depan gawang Persebaya Surabaya setelah mendapat umpan lambung dari rekannya pada menit ke-28.

Ia melesatkan tendangan keras tetapi berhasil ditepis Ernando Ari.

Kemelut terjadi di gawang Persis Solo saat para pemain Persebaya Surabaya hendak mencetak gol pada menit ke-38.

Mihailo Perovic terjatuh saat melakukan duel udara dan hendak menanduk bola.

Namun, Muhammad Riyandi tampil sigap dan berhasil mengamankan bola.

Gali Freitas hampir menjebol gawang Persis Solo pada menit ke-43.

Ia berdiri bebas di kotak penalti Persis Solo setelah mendapat bola jauh dari rekannya.

Namun, pergerakan Gali Freitas diganggu bek Persis Solo dan bola diamankan oleh Ernando Ari.

Mihailo Perovic berhasil menjebol gawang Persis Solo pada menit ke-43.

Ia mampu menjebol gawang Ernando Ari setelah memanfaatkan umpan silang dari Gali Freitas.

Namun, wasit menganulir gol tersebut karena terindikasi offside.

Seketika keputusan wasit tersebut mendapat protes dari para pemain Persebaya Surabaya.

Mengingat, dalam tayangan ulang, Gali Freitas dan Mihailo Perovic tak ada yang berada dalam posisi offside.

Wasit kemudian mengecek VAR untuk melihat ulang momen tersebut.

Namun, setelah dicek ulang via VAR, wasit mengubah keputusannya dan mengesahkan gol Mihailo Perovic.

Babak Kedua

Althaf Indie memberikan ancaman ke gawang Persebaya Surabaya pada menit ke-50.

Ia mengirim umpan crossing tetapi tak ada rekannya yang menyambut.

Persebaya Surabaya mampu comeback di lima menit awal babak kedua.

Momen bermula ketika Muhammad Riyandi gagal dengan sempurna tendangan jarak jauh Mihailo Perovic.

Kesalahan Muhammad Riyandi tersebut dimanfaakan oleh Francisco Rivera untuk mencetak gol.

Pada menit ke-57, Sho Yamamoto mendapat celah untuk mencetak gol dari sisi kanan di dalam kotak penalti Persis Solo.

Ia mampu melesatkan tendangan cukup keras meski sedikit mendapat gangguan dari bek Persebaya Surabaya.

Namun, tendangan Sho Yamamoto berhasil ditangkap dengan baik oleh Ernando Ari.

Ernando Ari melakukan penyelamatan gemilang ketika berada dalam situasi satu lawan satu dengan Sho Yamamoto pada menit ke-60.

Ia berhasil menepis tendangan Sho Yamamoto dan bola berhasil diamankan barisan belakang Persebaya Surabaya.

Francisco Rivera berhasil mencetak gol kaduanya di laga ini pada menit ke-65.

Ia berhasil menjebol gawang Muhammad Riyandi setelah mendapat assist dari Gali Freitas.

Wasit sempat menganulir gol tersebut karena terindikasi offside.

Wasit kemudian mengecek VAR sebelum memastikan keputusannya tersebut.

Namun, setelah dicek via VAR, wasit tetap menganulir gol tersebut.

Persebaya Surabaya semakin gencar melakukan serangan setelah gol kedua Francisco Rivera dianluir.

Anak asuh Edu Perez berupaya mencetak gol untuk menambah keunggulan.

Persis Solo mendapat peluang lewat tendangan bebas pada menit ke-87.

Namun, peluang emas milik Persis Solo tersebut berhasil dibuang oleh bek Persebaya Surabaya.

Malik Risaldi mendapat peluang emas untuk mencetak gol lewat tendangan bebas pada menit tambahan waktu babak kedua.

Ia melesatkan tendangan melengkung tetapi bola gagal bersarang ke gawang Persis Solo.

Susunan Pemain Persebaya Surabaya Vs Persis Solo

Persebaya Surabaya

Starter: Ernando Ari. Arief Catur, Dejan Tumbas, Dime Dimov, Rachmat Irianto, Bruno Moreira (C), Francisco Rivera, Milos Raickovic, Gali Freitas, Toni Firmansyah dan Mihailo Perovic.

Cadangan: Malik Risaldi, Oktafianus Fernando, Dimas Putra Rahman, Ichsas Baihaqi, Rizky Dwi, Christian Mau, Sadida Nugraha Putra, Alfan Suaib, Diego Mauricio, Rendy Oscario dan Andhika Ramadhani.

Pelatih: Edu Perez

Persis Solo

Starter: Muhammad Riyandi, Giovani Numberi, Jordy Tutuarima, Cleylton Santos, Xandro Schenk, Althaf Indie, Fuad Sule, Sho Yamamoto (C), Zanadin Fariz, Adriano Castanheira dan Kodai Tanaka.

Cadangan: Rian Miziar, Eky Taufik, Sidik Saimima, Sutanto Tan, Ikwan Ali Tanamal, Muhammad Mohd Arifin, Agung Mannan, Gianluca Pandeynuwu, Ibrahim Sanjaya dan Arapenta Poerba.

Pelatih: Peter de Roo

(TribunWow.com/ Yonatan Krisna Halman Tri Santosa)