Bursa Transfer Persis Solo
Persis Solo Minat Bajak Idola Brajamusti? Putaran Kedua Bisa Dicomot Cuma-cuma, Pasoepati Pasti Suka
Persis Solo minat bajak idola Brajamusti? Putaran kedua bisa dicomot cuma-cuma, Pasoepati pasti dijamin suka.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Persis Solo minat bajak idola Brajamusti? Putaran kedua bisa dicomot cuma-cuma, Pasoepati pasti dijamin suka.
Dilansir TribunWow.com, lini depan Persis Solo hingga kini tampil belum meyakinkan.
Perpaduan yang sejatinya saling mengisi antara Gervane Kastaneer dan Kodai Tanaka tak kunjung beri sumbangsih nyata bagi Persis Solo.
Gervane Kastaneer sejauh ini baru bukukan 1 gol untuk lini depan Persis Solo.
Sementara Kodai Tanaka baru catatkan 3 gol untuk Persis Solo.
Baca juga: Peter de Roo Drop Out dari Persis Solo seusai Digilas Persib? 1 Sahabat Shin Tae-yong Bisa Dilirik
Baca juga: Jelang Persela Lamongan Vs PSIS Semarang: Ragil Sudirman Didesak LA Mania Pasang Eks PSIM Yogyakarta
Catatan itu jadi problem krusial bagi Persis Solo yang pada akhirnya harus puas terdampar di posisi ke-17 klasemen sementara.
Persis Solo baru bukukan 5 poin dari 9 pertandingan.
Dengan rincian 1 kali menang, 2 imbang dan 6 kali kalah.
Total, dari 9 pertandingan yang dilakoni, Persis Solo baru mampu bukukan 8 kali memasukkan berbanding 18 kali kebobolan.
Catatan buruk itu tentu saja jadi pekerjaan rumah yang harus segera dirampungkan Persis Solo demi jaga asa bertahan di kasta tertinggi Super League musim depan.
Mau tidak mau, Persis Solo harus segera mencari tambahan kekuatan di lini depan pada paruh musim nanti.
Dan satu opsi menarik yang bisa dipertimbangkan mencuat dari rival Persis Solo yakni PSIM Yogyakarta.
Ya, sosok yang dimaksud bisa jadi opsi Persis Solo tak lain ialah bomber yang notabene idola Brajamusti musim lalu di PSIM Yogyakarta, Rafinha.
Bukan tanpa sebab, pasalnya, kiprah Rafinha musim ini bersama PSIM Yogyakarta jadi sorotan.
Baca juga: 5 Kolektor Kartu Terbanyak di Liga 1 Super League: Pemain Persib Bandung & Persis Solo Jadi Terparah
Rafinha di musim ini baru tampil 3 laga dengan bukukan 59 menit bermain di bawah asuhan Jean-Paul van Gastel.
Catatan yang tentu saja kontras dengan apa yang dibukukan musim lalu bersama Laskar Mataram.
Di mana, Rafinha mampu berikan 20 gol dari 22 pertandingannya bersama PSIM Yogyakarta.
Torehan itu sukses buat Rafinha keluar sebagai pemain terbaik Liga 2.
Serta sukses antarkan PSIM Yogyakarta menjuarai gelaran Liga 2 musim 2024/2025.
Dengan kondisi itu, peluang Rafinha angkat kaki di paruh kedua dari PSIM Yogyakarta terbuka lebar.
Persis Solo bisa saja mengajukan opsi peminjaman dengan klausul permanen jika kontraknya sudah habis bersama Laskar Mataram pada 30 Juni 2026 mendatang.
Menarik dinantikan, akankah Persis Solo coba ambil momentum kondisi terkini Rafinha bersama PSIM Yogyakarta atau justru malah sebaliknya.
Profil Rafinha
Nama lengkap : Rafael de Sá Rodrigues.
Tanggal lahir / umur : 23 Maret 1992 (33 tahun).
Tempat kelahiran : Recife.
Tinggi : 1,70 m.
Kewarganegaraan : Brasil.
Posisi : Penyerang - Depan-Tengah.
Kaki dominan : Kanan.
Klub saat ini : PSIM Yogyakarta.
Bergabung : 11 Juli 2024.
Kontrak berakhir : 30 Juni 2026.
Pilihan kontrak : Perpanjangan kontrak 1 tahun.
Perpanjangan kontrak terakhir : 10 April 2025
Data Statistik Permainan Berdasarkan Klub
Duque de Caxias : 25 pertandingan, 1 gol, 0 asis, dan 966 menit bermain.
PSIM Yogyakarta : 25 pertandingan, 20 gol, 0 asis, dan 1.783 menit bermain.
PSCS : 17 pertandingan, 9 gol, 1 asis, dan 1.462 menit bermain.
Master 7 : 16 pertandingan, 28 gol, 5 asis, dan 1.290 menit bermain.
FC Chanthabouly : 9 pertandingan, 5 gol, 3 asis, dan 900 menit bermain.
Mogi Mirim : 3 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 37 menit bermain.
Watbot City : 2 pertandingan, 3 gol, 1 asis, dan 145 menit bermain.
Data Statistik Permainan Berdasarkan Kompetisi
Liga Nasional : 76 pertandingan, 59 gol, 6 asis, dan 5.391 menit bermain.
Kejuaraan Domestik : 4 pertandingan, 5 gol, 1 asis, dan 280 menit bermain.
Kejuaraan Internasional : 6 pertandingan, 2 gol, 3 asis, dan 540 menit bermain.
Regionale Meisterchaften: 11 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 252 menit bermain.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)