Profil Eks Rising Stars PSIM Yogyakarta yang Meratapi Nasib Jadi Penghias Bench Persela Lamongan

TRIBUNWOW.COM - Jelang laga Persela Lamongan kontra PSIS Semarang, Ragil Sudirman, pelatih interim Persela Lamongan mendapat desakan dari LA Mania untuk pasang eks rising stars PSIM Yogyakarta, Arya Gerryan.

Hal ini lantaran Arya Gerryan bak hanya jadi penghias dalam bench Persela Lamongan, di Championship (Liga 2) musim 2025-2026.

Dilansir Tribunwow.com, bersama Persela Lamongan Arya Gerryan baru tampil sebanyak 2 laga.

Baca juga: Jelang Persela Lamongan Vs PSIS Semarang: Ragil Sudirman Didesak LA Mania Pasang Eks PSIM Yogyakarta

Hal itu kontras dengan catatan bermainnya saat bersama mantan klubnya, PSIM Yogyakarta di mana ia menjadi andalan, dan mencatatkan bermain selama 1.293 menit dari 25 pertandingan, dengan menghasilkan 1 gol serta 5 asis.

Tak heran apabila LA Mania memenuhi kolom komentar unggahan terkini Persela Lamongan, dengan desakan untuk memasang Arya Gerryan bermain jelang laga kontra PSIS Semarang.

"Gerryan main no," tulis @adangyuliez

"@aryagerryan pemain jos gak oleh menit bermain," tulis @johan_flamingo26

"@aryagerryan wayae dimaino pas musuh psis," tulis @andy_nara_poenya

"main kan @aryagerryan boss @farizjulinarmaurisal @ragilsudirman65," tulis @arfnsr._

"@ragilsudirman65 @farizjulinarmaurisal Njalok Tolong Coach Pak Press Pemain Muda Potensial @aryagerryan Kasih Jam Terbang Biar menunjuk kan Top Performa nya Eman Tuku Pemain Gacor gk di main no blass," tulis @msadzil15.

Dulunya menjadi satu di antara pemain kunci PSIM Yogyakarta, kini ceritanya berubah drastis di Persela Lamongan.

Menarik untuk dinantikan akankah Arya Gerryan bakal dimainkan Ragiln Sudirman pada laga kontra PSIS Semarang atau justru sebaliknya?

Simak profil Arya Gerryan di bawah ini.

Mengenal Sosok Arya Gerryan

Arya Gerryan Senyiur Lawolo atau yang lebih akrab disapa Arya Gerryan merupakan sosok pesepak bola profesional Indonesia yang lahir pada 24 Oktober 2001, Samarinda.

Selain bermain sebagai pemain klub, ternyata nama Arya Gerryan juga merupakan mantan pemain Timnas U-19 Indonesia yang sempat mengikuti training camp di Barcelona, Spanyol.

Mulai menekuni karier sebagai pesepak bola, pria berusia 24 tahun ini bergabung pada klub pemuda Borneo FC U16 (2018), Borneo FC U18 (2019).

Setelah kurang lebih semusim bersama Borneo FC, ia kemudian mencoba peruntungan dengan berpindah ke Persijap Jepara pada 4 November 2011.

Namun tak berselang lama Arya Gerryan memutuskan untuk kembali bersama klub yang membesarkan namanya sejak tahun 2018, Borneo FC.

Arya Gerryan juga sempat mengalami perpindahan bolak-balik antar PSIM Yogyakarta, dengan status dipinjamkan dari Borneo dari musim  2022/2023 hingga 2024/2025.

Kehadirannya langsung memberi dampak signifikan bagi Laskar Mataram.

Bersama PSIM Yogyakarta, pemain jebolan Borneo FC ini berhasil mencatatkan 1 gol dan 5 assist dari 25 pertandingan dengan total 1293 menit bermain.

Namun, takdir berkata lain setelah sukses bersama PSIM, Arya Gerryan memilih hijrah ke Persela Lamongan untuk musim 2025/2026.

Kini Arya Gerryan baru mencatatkan bermain sebanyak 2 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 48 menit bermain.

Tak heran jika LA Mania mendesak Ragil Sudirman, Pelatih Interim Persela Lamongan untuk segera menurunkan pemain berpostur 164cm jelang laga kontra PSIS Semarang.

Baca juga: Sindiran LA Mania untuk Slemania dan BCS setelah Persela Lamongan Beri Kekalahan Perdana PSS Sleman

Berikut ini profil Arya Gerryan dikutip Tribunwow.com dari laman resmi Transfermarkt.co.id.

Profil Arya Gerryan

Nama di negara asal   : Arya Gerryan Senyiur Lawolo.

Tanggal lahir / umur    : 24 Oktober 2001 (24 tahun).

Tempat kelahiran         : Samarinda.

Tinggi                              : 1,64 m.

Kewarganegaraan        : Indonesia.

Posisi                              : Penyerang - Sayap Kanan.

Kaki dominan                : Kanan.

Klub saat ini                   : Persela Lamongan.

Bergabung                      : 1 Juli 2025.

Kontrak berakhir            : -

Data Statistik Permainan Berdasarkan Klub

PSIM Yogyakarta : 25 pertandingan, 1 gol, 5 asis, dan 1.293 menit bermain.

Borneo FC             : 16 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 264 menit bermain.

Persiraja Jakarta   : 14 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 824 menit bermain.

Persijap Jepara      : 3 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 200 menit bermain.

Persela Lamongan : 2 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 48 menit bermain.

Data Statistik Permainan Berdasarkan Kompetisi

Liga Nasional              : 53 pertandingan, 1 gol, 5 asis, dan 2.490 menit bermain.

Kejuaraan Domestik  : 7 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 139 menit bermain.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret/Mareta Galuh Ayuningtyas)