Top Rank
5 Klub Liga 1 Super League 2025, Kandidat Kuat Tim Fair Play: 2 Kejutan, Ada Persib dan Persija?
Berikut daftar lima Klub di Liga 1 yang berpotensi menjadi kandidat tim fair play, ada Persib Bandung dan Persija Jakarta?
Penulis: Magang TribunWow
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Hingga pekan ke-10, ada lima kandidat kuat peraih tim fair play di Liga 1 Super League 2025, 2 tim jadi kejutan, ada Persib Bandung dan Persija Jakarta?
Indikator dari penilaian tim fair play dapat dilihat dari catatan kartu kuning dan merah yang didapatkan.
Dilansir dari Transfermarkt, tercatat ada 5 klub dengan peringkat teratas yang potensi jadi kandidat tim Fair play.
Hingga akhir Oktober 2025, Borneo FC Samarinda masih menjadi kandidat terkuat peraih gelar Tim Fair Play Liga 1 Super League 2025/2026.
Baca juga: Ciro Alves Balas Indikasi Keras dari Persib Bandung: Umbar 1 Hal, Bobotoh Beri Respons Mencengangkan
Diikuti oleh Malut United FC, PSBS Biak, Madura United FC, dan Dewa United Banten FC.
Di luar lima klub tersebut, dua klub besar Indonesia, Persib Bandung dan Persija Jakarta jadi sorotan karena terlalu jauh dari kandidat persaingan.
Berikut daftar lima Klub yang berpotensi menjadi kandidat tim terkuat menurut data tabel Fairplay Super League 2025/2026.
1.Borneo FC Samarinda
Borneo FC menempati posisi pertama dalam klasemen Fair Play dengan total 14 poin.
Borneo hanya menerima 14 kartu kuning tanpa kartu merah.
Catatan ini menjadikan mereka sebagai tim dengan rekor paling bersih di liga.
Kedisiplinan pemain Borneo FC menjadi faktor penting di balik performa stabil mereka di papan atas klasemen sementara Liga 1 musim ini.
 
Baca juga: Arema FC Digeruduk Suporter Persebaya Bonek seusai Kena Gilas Borneo FC, Beri Respons Mencengangkan
2. Malut United FC
Di posisi kedua ada Malut United FC dengan total 15 poin.
Tim ini hanya mengoleksi 15 kartu kuning dan tidak pernah menerima kartu merah.
Catatan tersebut memperkuat reputasi Malut United pada Liga 1 Super League 2025 ini.
Konsistensi permainan mereka tercermin dari minimnya pelanggaran pada pertandingan musim ini.
3. PSBS Biak
PSBS Biak berada di posisi ketiga dengan total 19 poin.
PSBS mendapatkan 16 kartu kuning dan 1 kartu kuning.
Untuk kartu 1 merah diterima oleh Nurhidayat.
Kartu merah yang didapatkan Nurhidayat diperoleh saat PSBS Biak ditahan seri tamunya Persebaya Surabaya beberapa waktu lalu.
PSBS Biak yang notabene berada di papan bawah justru masuk sebagai kandidat tim fair play.
Hal ini jadi kejutan karena peringkat 5 besar lainnya mayoritas diisi hegemoni tim bertabur bintang.
4. Madura United FC
Madura United mencatatkan total 19 poin hingga pekan ke-10 Super League 2025/2026.
Tim ini hanya menerima 14 kartu kuning dan 1 kartu merah.
Kartu merah tersebut diberikan kepada Balotelli dan menjadi satu-satunya catatan negatif dalam kedisiplinan Madura United musim ini.
Hal ini jadi kejutan karena peringkat 5 besar lainnya mayoritas diisi skuad bertabur bintang di Super League 2025.
5. Dewa United Banten FC
Dewa United menempati posisi kelima dengan total 20 poin.
Dalam Super League 2025, mereka mencatatkan 17 kartu kuning dan 1 kartu kuning kedua atau merah.
Kartu merah diberikan kepada pemain bertahan, Nick Kuipers.
 
Di luar lima Klub teratas, dua tim besar Indonesia menunjukkan perubahan mencolok dalam aspek kedisiplinan.
Persib Bandung berada di posisi ke-12 dengan total 25 poin.
Dalam Liga 1 Super League 2025, Persib mencatatkan 12 kartu kuning, 1 kartu kuning-merah, dan 1 kartu merah langsung.
Jumlah kartu kuning yang relatif sedikit menjadi indikasi adanya perbaikan perilaku pemain di lapangan.
Sementara itu, Persija Jakarta menempati peringkat ke-11 dengan total 24 poin.
Tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut mencatatkan 18 kartu kuning dan 2 kartu kuning-merah tanpa kartu merah langsung.
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Terbuka Surakarta/ Sayyida Aulia Rahma)
 
                 
												      	 
											 
											 
											 
											