Psywar Bojan Hodak ke Jeje yang Sebut Eliano Biang Kerok: Fokus Penerjeman Bukan Bicara soal Bola

TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak memberikan pembelaan pada pemainnya, Eliano Reijnders.

Hal itu terkait tudingan jika Timnas Indonesia tak bisa menang atas Bahrain di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Ronde Ketiga karena Eliano Reijnders.

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh penerjemah bekas pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong yakni Jeong Seok-Seo atau Jeje.

Baca juga: Top Skor Super League 2025/2026: Ada Winger Lokal Timnas Indonesia, Bomber Persib Kejar Dalberto

Jeje menyebutkan Eliano adalan biang kerok Timnas Indonesia kebobolan gol atas Bahrain dalam sebuah acara podcast.

Menanggapi hal itu, Bojan Hodak melakukan psywar jika pernyataan Jeje adalah omong kosong, Rabu (29/10/2025).

"Dia (Eliano) bermain sangat bagus," ujar Bojan Hodak dikutip dari akun TikTok Bandung.football.

"Saya melihat ada seorang penerjemah berbicara omong kosong tentang Eliano. Eliano adalah pemain top."

Pelatih asal Kroasia itu menyebut jika Eliano adalah pemain versatile.

Sehingga omong kosong soal adik Tijjani Reijnders itu diminta untuk tak diteruskan oleh Jeje.

"Jadi beberapa orang harus tetap fokus pada pekerjaannya untuk menjadi penerjemah bukan untuk berbicara tentang sepak bola karena ini harus punya ahli bukan untuk penerjemah."

"Dia Eliano ringan bisa berlari dengan cepat. Ia berlari 10km dipertandingan ini dan di pertandingan sebelumya.

Baca juga: Ciro Alves dan Persib Bandung CLBK di Paruh Musim? Kode di Luar Dugaan Indikasi yang Dikuak Bobotoh

Kekalahan saat Timnas Indonesia melawan Bahrain di laga tersebut karena Pelatih Shin Tae-yong yang memasukkan Eliano Reijnders.

Pernyataan itu dikatakan oleh penerjemah Shin Tae-yong saat melatih Timnas Indonesia, Jeong Seok-seo atau Jeje.

Namun, viralnya pernyataan Jeje itu malah membuat Bobotoh dan Jakmania kompak.

Bobotoh dan Jakmania turut memberikan dukungan pada Eliano Reijnders di akun Instagram yang diunggah 3 hari lalu, Sabtu (24/10/2025).

Saat itu, Eliano Reijnders mengunggah momen dirinya saat membela klub Persib Bandung yang menang melawan Selangor FC di ACL Two.

Ia menyebutnya dengan kado terindah karena laga tersebut bebarengan dengan hari ulang tahunnya.

"Gua the Jak bersama Lo eliano. Gua bakalan jaga terus pemain timnas. Mau dia di club rival sekalipun. Bobotoh lindungi pemain Lo nih. Asli sakit bener di fitnah jadi penyebab kekalahan. Kalo ga ada hukum gua cari nih si Jeje asli," tulis akun @awir**.

"jangan dengerin Jeje eli salam dari fans Persija," tulis akun @zall***.

"Bobotoh bersama mu eliano, jgn dengerin ghibahan oppa ginseng itu," kata akun @anw***.

"Elii..persib dan bobotoh akan selalu menyayangimu..jangan down ya eli dengan perkataan @jeongseokseo maklumin aja dia cari makan disni," tulis akun @dew***.

Baca juga: Preview Persib Bandung Vs Persis Solo: Maung Bakal Rotasi Pemain demi Amankan 3 Poin di Kandang

Diberitakan sebelumnya, Jeje menyebut pilar Persib Bandung Eliano Reijnders sebagai biang keladi penyebab hasil imbang Timnas Indonesia kontra Bahrain di babak putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia silam.

Hal itu diucapkan oleh Jeje dalam sebuah podcast.

Jeje mengatakan bahwa masuknya Eliano Reijnders di paruh babak kedua dalam pertandingan tersebut menyebabkan Timnas Indonesia meraih hasil imbang.

Jeje mengatakan bahwa STY menyesal memasukkan Eliano Reijnders di laga tersebut.

Baca juga: Park Hang-seo Kandidat Pelatih Timnas Indonesia? 2 Legenda Garuda Beri Analisa Ketimbang Pilih STY

Ternyata, ucapan Jeje itu keliru.

Setelah ucapannya menjadi viral, Jeje mendapat banyak sorotan.

Menyusul banyaknya sorotan yang ia terima, Jeje melakukan klarifikasi via Instagramnya, Minggu, 26 Oktober 2025.

Jeje mengakui bahwa ucapannya dalam sebuah podcast tersebut salah.

Seharusnya, Eliano Reijnders masuk saat Timnas Indonesia imbang, bukan unggul.

"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan saya saat berbicara di podcast," kata Jeje di akun Instagramnya.

"Dalam pembicaraan itu saya sempat mengatakan bahwa Eliano masuk ketika tim sedang unggul, padahal saya seharusnya mengatakan saat posisi masih imbang."

Baca juga: Timnas Indonesia Tikung Curacao? Naturalisasi Aset Penting Klub Liga Spanyol, 5 Profit Bakal Menanti

Lebih lanjut, Jeje mengatakan bahwa ia sama sekali tak punya niat buruk untuk menjelekkan pemain-pemain dan tim di Super League.

Jeje menegaskan bahwa ia sangat mencintai Sepak Bola Tanah Air.

Hal itu dibuktikan dengan kebisaan Jeje yang suka melihat pertandingan-pertandingan di Liga Tanah Air.

"Saya sama sekali tidak bermaksud menjelekan pemain apalagi tim-tim di Super League.

Saya benar-benar mencintai sepak bola Indonesia.

"Buktinya saya selalu berusaha menonton pertandingan dari berbagai klub kapanpun saya punya waktu tanpa memilih-milih klub tertentu," ucap Jeje.

Jeje kembali mengungkit soal ucapannya yang menyinggung Eliano Reijnders.

Baca juga: Sosok Mantan Pelatih yang Diidamkan Fan Timnas Indonesia Kembali, Erick Thohir Sudah Tutup Peluang

Ia menyebutkan, pada waktu itu, ia ingin mengkritik para pemain penyerang Timans Indonesia yang malah memilih bermain bertahan.

Jeje menyebut, Shin Tae-yong adalah pihak yang bertanggung jawab atas hasil imbang 2-2 Timnas Indonesia kontra Bahrain.

"Maksud saya waktu itu membahas bahwa sebagian pemain berposisi menyerang biasanya tidak bertahan sebagai pemain bertahan.

Saya juga tidak bermaksud menyalahkan pemain atas hasil pertandingan. Saya ingin menyampaikan bahwa ini juga merupakan tanggung jawab coach Shin,” ucap Jeje.

Jeje mengatakan bahwa keputusan wasit yang berat sebelah pada waktu itu juga menjadi alasan Timnas Indonesia meraih hasil imbang.

"Meskipun ada keputusan wasit yang terasa kurang berpihak pada kita.

Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, kedepannya saya akan lebih berhati-hati dalam berbicara," tutup Jeje.

(TribunWow.com/Tiffany Marantika/ Yonatan Krisna Halman Tri Santosa)