Pelatih yang Terancam Out dari Super League setelah Timnya Inkonsisten, 2 Laga Ini Jadi Penentu

TRIBUNWOW.COM - Klub di Super League terancam kehilangan pelatihnya di tengah kompetisi yang berlangsung.

Pasalnya, pihak manajemen sudah memberikan ultimatum bagi pelatih yang inkonsisten penampilannya baik di ajang Super League maupun kompetisi lain.

Ialah Pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink yang terancam dipecat dari jabatannya, Senin (27/10/2025).

Baca juga: Sosok Mesin Gol PSIM Yogyakarta yang Jadi Petaka Dewa United di Pekan 9 Super League 2025/2026

Dikutip dari akun Instagram perumoran @rohimatjuantofo, Jan Olde Riekerink memberikan penampilan buruk bagi Dewa United sejak kompetisi Super League digelar.

Padahal dengan pelatih yang sama, di musim lalu Dewa United berhasil finish di posisi kedua klasemen Super League.

Kini, Dewa United bertengger di posisi 12 dengan 3 kali kemenangan, 1 kali imbang dan 5 kali kalah.

Selain itu, Dewa United yang tampil di kasta Asia yakni AFC Challenge League hanya mampu imbang lawan Phnom Penh Crown FC, Minggu (26/10/2025).

Padahal lawannya saat itu bermain dengan 10 pemain setelah 1 orang diusir wasit.

Namun, Dewa United tak bisa memperbaiki skor hingga berakhir imbang.

Setelah laga tersebut, manajemen Dewa United memberikan warning ke Pelatih Jan Olde Riekerink.

Pihaknya masih menunggu 2 laga selanjutnya Dewa United untuk memutuskan apakah masih bisa mempertahankan sang pelatih.

"Sisa 2 laga di fase Grup E AFC Challenge League menjadi penentu bagi nasib Jan Olde Riekerink.

Jika Dewa tak bisa meraih hasil positif maka dia bakal diberhentikan," tulis akun perumoran tersebut.

2 laga yang dimaksud adalah Tainan City di tanggal 29 November serta melawan Shan United pada Sabtu 1 November 2025.

2 laga ke depan yang akan menentukan nasib dari sang pelatih.

Dewa United akan menghadapi Tainan City pada laga kedua Grup E AFC Challenge League 2025-2026, Rabu (29/10/2025) malam.

Baca juga: Bobotoh Sambangi Nick Kuipers yang Dapat Kartu Merah saat Laga PSIM Yogyakarta Vs Dewa United

Klub berjulukan Banten Warriors merupakan tuan rumah Grup E yang digelar dengan single round robin dan home tournament.

Saat ini Dewa United berada di posisi kedua klasemen dengan 1 poin dengan hanya unggul dari aspek disiplin Phnom Penh.

Sang pelatih pun saat ini menyadari dirinya harus melakukan perombakan besar-besaran setelah 3 tahun bersama.

"Untuk pertama kali dalam tiga tahun, saya merasa perlu ada evaluasi," ujar Riekerink dikutip dari Bolasport.com.

"Kalau tidak punya ambisi dan misi besar, tidak ada alasan untuk bermain di Asia," ujar mantan direktur Ajax itu. (TribunWOw.com/ Tiffany Marantika)