Persib Bandung & Persija Jakarta Mau? Aset yang Dibuang kini Bak Primadona, Bobotoh & Jakmania Cek

TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung dan Persija Jakarta mau? Aset yang dibuang kini bak primadona, Bobotoh dan Jakmania cek peluangnya.

Dilansir TribunWow.com, langkah beda musim yang sama-sama menyesakkan dilakukan oleh dua seteru abadi, Persib Bandung dan Persija Jakarta.

Persib Bandung dan Persija Jakarta harus puas menyaksikan bekas pemain orbitannya tampil mengesankan setelah mereka lepas.

Lantas, siapa sajakah eks Persib Bandung dan Persija Jakarta yang tampil mengesankan setelah dilepas tersebut?

Berikut ulasan selengkapnya:

Baca juga: Saddil Ramdani Cosplay Vinicius Junior: Ngamuk Rusak Bench di Laga Persib Vs Persis, Ini Kata Bojan

Aqil Savik (Bhayangkara FC/Eks Persib Bandung)

Digadang-gadang bakal rebut jatah kiper utama Persib Bandung pengganti Kevin Mendoza, nyatanya, Adam Przybek justru kalah saing dengan Teja Paku Alam.

Kiper berusia 25 tahun itu baru memainkan 1 pertandingan bersama Persib Bandung dengan 2 kali kebobolan.

Baca juga: 5 Klub Liga 1 dengan Jumlah Penonton Tertinggi hingga Pekan 9: Ada Persija & Persib, 1 Tim Kejutan

Apesnya, dalam laga debut Adam Przybek bersama Persib Bandung, kiper berlabel Timnas U21 Wales itu harus puas menderita kekalahan menyakitkan atas Persita Tangerang.

Sementara itu, pesaing utamanya, Teja Paku Alam malah semakin tak terbendung di bawah mistar Persib Bandung.

Teja Paku Alam tampil mengesankan dengan 4 kali cleansheet dari 7 pertandingan.

Dengan hanya 4 kali kebobolan dari 630 menit bermainnya.

Catatan Teja Paku Alam itu membuatnya jadi kiper dengan raihan cleansheet terbanyak kedua hingga pekan ke-10.

Melihat fenomena itu, tak ayal jika Adam Przybek berpotensi besar bakal dilepas Persib Bandung.

Satu opsi yang layak dipertimbangkan Persib Bandung untuk gantikan slotnya yakni kiper lokal yang notabene eks Maung Bandung 3 tahun silam, Aqil Savik.

Aqil Savik tampil mengesankan dalam 6 laganya bersama Bhayangkara FC.

Kiper asli jebolan Persib Bandung itu catatkan 5 kali cleansheet dengan baru kebobolan 1 kali.

Catatan yang sudah cukup menjawab kematangan Aqil Savik yang kini juga dilatih eks pelatih kiper Persib Bandung, Luizinho Passos.

Rapor apik Aqil Savik itu juga membuatnya bertengger di posisi teratas kiper dengan cleansheet terbanyak hingga pekan ke-10 mengalahkan dua kiper Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata dan Ernando Ari.

Bahkan, kiper utama Persib Bandung, Teja Paku Alam.

Bicara peluang, kans Persib Bandung amankan kembali Aqil Savik masih abu-abu.

Mengingat, sejak hengkang ke Bhayangkara FC 2022 silam, Aqil Savik mampu tampil apik dan kerap mendapatkan menit bermain lebih ketimbang saat bermain untuk Persib Bandung.

Berikut ini daftar Cleansheet terbanyak di Super League hingga pekan ke-10:

1. Aqil Savik (5 kali cleansheet/6 laga)

2.  Teja Paku Alam (4 kali cleansheet/7 laga)

3. Nadeo Argawinata (4 kali cleansheet/8 laga)

4. Ernando Ari (3 kali cleansheet/8 laga)

5. Igor Rodrigues (3 kali cleansheet/9 laga)

6. Miswar Saputra (3 kali cleansheet/9 laga).

Baca juga: Profil Mantan Persib Bandung yang Punya Rapor di Luar Dugaan: Kiper Timnas Indonesia Kalah Pamor

Raka Cahyana (PSIM Yogyakarta/Eks Persija Jakarta)

Persija Jakarta pada bursa transfer awal musim 2025/2026 lakukan langkah berani di jendela transfer.

Tak disangka, Persija Jakarta rela melepas aset mudanya di posisi fullback, Raka Cahyana ke tim klasik lainnya di Super League 2025/2026, PSIM Yogyakarta.

Bukan sebagai pemain pinjaman, Persija Jakarta melepas Raka Cahyana dengan skema permanen transfer.

Baca juga: Persebaya Surbaya Digeruduk Suporter Persija Jakarta Jakmania, Beri Respons Mendalam & Mencengangkan

Dan benar saja, bersama PSIM Yogyakarta, Raka Cahyana tampil mengesankan.

Raka Cahyana selalu tampil sebagai starter di line up PSIM Yogyakarta.

Bahkan uniknya, Raka Cahyana hanya digantikan sebanyak 3 laga dari 8 penampilannya bersama PSIM Yogyakarta.

Terkhusus di bulan September, Raka Cahyana mampu tunjukkan kematangan dan performa apiknya.

Terbukti, dari tiga laga di bulan September, Raka Cahyana berhasil antarkan PSIM Yogyakarta kantongi 4 poin.

Tercatat hanya 1 laga PSIM Yogyakarta gagal raih poin.

Itu terjadi di markas sendiri saat ditumbangkan tamunya Borneo FC dengan skor 1-3.

Uniknya, setelah laga itu, Raka Cahyana Cs tampil tak terbendung.

Raka Cahyana mampu antarkan PSIM Yogyakarta menang dengan skor 1-3 atas tuan rumah Bali United.

Serta berhasil menahan seri PSM Makassar dengan skor 0-0 di markas Juku Eja.

Berkat hasil itu, PSIM Yogyakarta mampu merangsek ke papan atas dan sempat duduki posisi 3 besar klasemen sementara.

Sebelum akhirnya tergusur di pekan ke-9 setelah dikandaskan tuan rumah Persita Tangerang dengan skor telak 0-4.

Lebih lanjut, berkat penampilan apiknya di bulan September, Raka Cahyana berhasil dinobatkan sebagai pemain muda terbaik pada bulan itu.

Hal itu diumumkan secara langsung di Instagram resmi Liga 1, @liga1match.

"Young Player Of The Month September (Pemain muda terbaik di bulan September)," tulis @liga1match, Kamis (16/10/2025).

Bicara peluang, kans Persija Jakarta bawa pulang Raka Cahyana terbilang masih samar-samar.

Mengingat, Raka Cahyana belum diketahui mendapatkan ganjaran kontrak dari PSIM Yogyakarta untuk berapa tahun ke depan.

Apabila sampai akhir musim, maka kans Persija Jakarta kembali comot Raka Cahyana terbuka lebar.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)