TRIBUNWOW.COM - Liga 2 Championship telah selesai diselenggarakan hingga pekan keenam, Senin (20/10/2025).

Hingga pekan keenam, sejumlah klub menuai hasil buruk karena belum mendapat kemenangan hingga berada di zona bawah klasemen Liga 2.

Dampaknya, pelatih di Liga 2 mulai berguguran karena dipecat oleh manajemen.

Hingga berita ini diturunkan, sebanyak 8 pelatih Liga 2 Championship telah didepak.

Baca juga: Orang Dalam PSSI Berposisi Strategis Dekat dengan Pelatih Maroko, bakal Dibungkus Timnas Indonesia?

1. Ridwan Saragih

Pelatih Persikad Depok Ridwan Saragih didepak dari jabatannya pada Kamis (23/10/2025).

Melalui akun Instagram klub, Ridwan Saragih didepak setelah dilakukan pertimbangan.

"Setelah berdiskusi dengan baik selama beberapa hari terakhir dan setelah mempertimbangkan dengan saksama, pihak Klub dan ???????????????????? Ridwan sepakat bahwa ini adalah keputusan terbaik bagi kedua belah pihak.

Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada ???????????????????? RS atas dedikasi selama menjadi bagian dari keluarga Persikad dan berharap yang terbaik untuk karier sang pelatih selanjutnya," tulis Persikad Depok.

Bersama Persikad Depok, Ridwan Saragih menang 1 laga, 3 imbang dan 2 kekalahan.

Jumlah itu tak mampu mengangkat Persikad Depok ke papan klasemen.

2. Alfiat

Persiku Kudus menjadi klub ketujuh yang memecat pelatihnya di Championship 2025/2026.

Alfiat dipecat setelah pekan keenam berakhir.

Tepatnya setelah Persiku Kudus ditahan imbang Persipal Palu dengan skor 1-1 pada Jumat (17/9/2025).

Hasil tersebut membuat Persiku tertahan di peringkat delapan Grup Timur dengan empat poin. 

Raihan hanya 4 poin dari 6 pertandingan itu membuat manajemen Persiku kecewa terhadap kinerja pelatih Alfiat. 

Pada Minggu, dua hari setelah laga, Persiku resmi mengumumkan pemecatan Alfiat. 

"Sebuah era harus berakhir," demikian rilis Persiku di akun Instagram resminya dikutip dari Bolasport.com.

"Coach Alfiat resmi berpamitan dengan tim Persiku Kudus, matur nuwun telah menjadi bagian dari perjalanan Macan Muria." 

"Semoga Coach Alfiat diberikan kesehatan dan kesuksesan di masa yang akan datang." 

3. Ilham Romadhona

PSPS Pekanbaru resmi memecat jajaran pelatih di klub pada Selasa (30/9/2025).

Sebanyak 5 pelatih dengan divisi berbeda-beda dipecat secara bersamaan.

Mereka adalah Direktur Teknis, Kurniawan Dwi Yulianto, Pelatih Kepala Ilham Romadhona.

Ada pula Asisten Pelatih Kristiawan, Pelatih Analis Rici Vauzi dan Pelatih Kiper Kurnia Sandy.

Pemecatan itu dilakukan sehari setelah PSPS Pekanbaru gagal meraih kemenangan di kandang Garudayaksa, Senin (29/9/2025).

Garudayaksa vs PSPS Pekanbaru berakhir imbang 2-2.

Sehingga kesempatan terakhir Ilham Romadhona, dkk memberikan kemenangan amblas.

Saat ini PSPS Pekanbaru berada di dasar klasemen dengan tak pernah menang.

Di awal pekan Liga 2 Championship, Askar Bertuah juga ditahan imbang PSMS Medan dengan skor 3-3.

Sementara dalam 2 laga pre-match, PSPS Pekanbaru juga 1 kali imbang dan 1 kali kalah.

Baca juga: Fan Garuda-Persib ACC? Bojan Hodak Kabarnya Masuk Dalam Lis Calon Pelatih Anyar Timnas Indonesia

4. Kahudi Wahyu

Kahudi Wahyu Widodo, pelatih kepala PSIS Semarang yang baru menjabat tiga bulan resmi dipecat manajemen pada Selasa (30/9/2025) malam.

Hal itu dialami setelah tim menelan tiga kekalahan beruntun di awal Liga 2 Championship 2025/26.

Pemecatan yang terjadi hanya setelah tiga pertandingan ini memicu reaksi keras dari kelompok suporter fanatik Panser Biru dan Snex, yang sebelumnya sudah memberikan sindiran tajam atas performa buruk tim. 

Dilansir dari BolaSport.com, Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono, mengonfirmasi keputusan berat tersebut.

"Manajemen PSIS dan coach Kahudi resmi mengakhiri kontrak kerja sama sebagai pelatih kepala karena evaluasi yang kami lakukan," ujarnya dalam pernyataan resmi, Selasa (30/9/2025).

5. Delfi Adri

Delfi Adri kabarnya tak lagi menjabat Kepala Pelatih Persipal Palu seusai kontraknyanya diputus manajemen pada pekan ketiga Liga 2 Championship.

Delfi Adri tak memberikan kemenangan satupun sejak Persipal Palu di pekan pertama.

Pemecatan Delfi Adri dan Adnan Mahing buntut kekalahan beruntun dialami Persipal Palu dalam laga tandang selama Liga 2 Championship musim 2025/2026.

Setelah memecat Delfi Adri, Persipal Palu menunjuk Kamaluddin untuk menggantikannya.

Baca juga: Profil Eks Pelatih Persib Bandung dan PSS Sleman yang Digaet Semen Padang Gantikan Eduardo Almeida

6. Aji Santoso

Persela Lamongan resmi mendepak pelatih kepala, Aji Santoso di tengah gelaran Championship Liga 2 2025/2026.

Pengumuman pemberhentian Aji Santoso disampaikan Persela Lamongan melalui unggahan akun Instagram klub, @perselafc, Rabu (8/10/2025).

Keputusan itu diambil manajemen Persela Lamongan menyusul hasil buruk yang didapat Aji Santoso bersama tim berjuluk Laskar Joko Tingkir.

Setelah 2 pekan menganggur, Aji Santoso telah mendapatkan klub baru yakni PSPS Pekanbaru, Senin (13/10/2025).

7. Ricardo Salampessy

Persipura Jayapura melepas Pelatih Ricardo Salampessy dari jabatannya, Senin (13/10/2025).

Ricardo Salampessy tak lagi menjabat pelatih Persipura Jayapura setelah menyelesaikan laga di Pekan ke-5.

Pemecatan Ricardo Salampessy disampaikan melalui situs Persipura.id dan sosial media tim.

"Manajemen Persipura Jayapura mengumumkan bahwa telah terjadi kesepakatan bersama untuk mengakhiri kerja sama dengan Ricardo Salampessy sebagai Pelatih Kepala," tulis situs Persipura.

Keputusan pemecatan ini dilakukan manajemen setelah kekalahan dari Deltras FC, Sabtu (11/10/2025).

8. Achmad Zulkifli

Dikutip dari Sripoku, PT SOM melalui Wapres Sriwijaya FC Mohammad David memutuskan untuk memecat Pelatih Achmad Zulkifli, Senin (13/11/2025).

Manajemen menonaktifkan Azul, sapaannya dari jabatan pelatih kepala Sriwijaya FC.

Azul dianggap melakukan kesalahan fatal indisipliner lantaran tidak kepatuhannya.

Azul membawa tim lapis 2 dan 3 dari Sriwijaya FC pada laga uji coba ke Lampung tanpa izin.

"Tadi malam kita mendapatkan kabar ada laga ujicoba Sriwijaya FC melawan tim Nusantara Lampung FC," ujar David.

"Saat itu dari manajemen tidak memberikan surat tugas ataupun mengizinkan tim Sriwijaya FC ini untuk datang ujicoba di launching lawan Nusantara," ungkap Wapres Sriwijaya FC Mohammad David, Senin (13/10/2025).

"Maka dari itu kita dari manajemen sepakat menonaktifkan head coach Achmad Zulkifli," ujar Mohammad David yang juga Ketua IJTI Sumsel.

Baca juga: BREAKING NEWS: Persipura Lepas Pelatih Ricardo Salampessy di Pekan-5 setelah Kalah dari Deltras

Selain itu, Azul juga tak mampu memberikan kemenangan untuk Sriwijaya FC hingga pekan kelima.

Pihak manajemen awalnya masih memberikan kesempatan meski kekalahan terus-terusan dilakukan.

Namun, masalah indisipliner membuat manajemen murka hingga harus mengosongkan kursi Azul. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)