Breaking News:

Pelatih Timnas Indonesia

4 Keuntungan Timnas Indonesia Bungkus Frank de Boer: Shin Tae-yong & Timur Kapadze Kalah Telak 3 Hal

Empat keuntungan Timnas Indonesia bungkus Frank de Boer, Shin Tae-yong dan Timur Kapadze kalah telak 3 hal ini.

Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
Instagram @timnas.indonesia @fdeboerofficial
TIMNAS INDONESIA DAN FRANK DE BOER - Potret skuad Timnas Indonesia (kiri) dan Frank de Boer (kanan). Empat keuntungan Timnas Indonesia bungkus Frank de Boer, Shin Tae-yong dan Timur Kapadze kalah telak 3 hal ini. 

TRIBUNWOW.COM - Empat keuntungan Timnas Indonesia bungkus Frank de Boer, Shin Tae-yong dan Timur Kapadze kalah telak 3 hal ini.

Dilansir TribunWow.com, setelah santer dikaitkan dengan Shin Tae-yong dan Timur Kapadze, belum lama ini, Timnas Indonesia juga santer dihubungkan dengan pelatih asal Belanda, Frank de Boer.

Mencuatnya nama Frank de Boer jadi satu di antara kandidat pelatih Timnas Indonesia bermula dari unggahan janggal Head of Scouting, Simon Tahamata.

Baca juga: 4 Berlian Warning: Diparkir Timnas Indonesia jika Shin Tae-yong CLBK, 2 Tamat? Teratas Tokoh Persib

Baca juga: 7 Indikasi Nyata Shin Tae-yong Comeback ke Timnas Indonesia: 2 Info A1 hingga 2 Kode Mencengangkan

Dalam unggahannya, Simon Tahamata memposting momen pertemuannya dengan Frank de Boer di tengah atensi tinggi soal kandidat pelatih anyar Timnas Indonesia.

Menguatkan rumor, dalam foto, Simon Tahamata dan Frank de Boer nampak saling berpelukan satu sama lain.

Hal itu lantas dinilai sebagai bentuk kode Simon Tahamata terkait adanya kans Timnas Indonesia melirik Frank de Boer.

Selain memiliki hubungan dekat dengan Simon Tahamata, rupanya, Frank de Boer juga merupakan bestie eks pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.

Keduanya dekat saat sama-sama meniti karier di Ajax Amsterdam bahkan hingga sama-sama membela FC Barcelona.

Frank de Boer pernah membela FC Barcelona sejak 1999 sampai dengan 2003.

Sedangkan Patrick Kluivert pernah berkostum FC Barcelona sejak 1998 sampai dengan 2004.

Lantas, dengan adanya kode dari Simon Tahamata, bagaimana sejatinya peluang Timnas Indonesia untuk amankan Frank de Boer?

Sebagaimana diketahui, saat ini, Frank de Boer masih menganggur setelah terakhir kali melatih Al-Jazira pada 2023 lalu.

Itu berarti, Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk amankan eks pelatih Timnas Belanda itu secara cuma-cuma.

Baca juga: DEAR PSSI, Shin Tae-yong: Timnas Indonesia Jadi Pilihan Pertama, Bahkan jika Ada Tawaran Lebih Baik

Frank de Boer
Frank de Boer (Daily Express)

Baca juga: Indikasi A1 Timur Kapadze Cenderung Serobot Shin Tae-yong Menuju Orang Nomor 1 di Timnas Indonesia

Pelatih kenyang gelar bersama Ajax Amsterdam itu bisa jadi opsi mentereng dengan rekam jejaknya yang pernah latih Inter Milan dan Crystal Palace.

Memperkuat adanya kans Frank de Boer ke Timnas Indonesia, saat di Inter Milan, namanya direkrut oleh Erick Thohir yang saat itu menjabat sebagai presiden klub.

Apes, kiprahnya hanya seumur jagung bersama Inter Milan karena performa buruk dalam 14 laga dengan rincian 5 kali menang, 2 seri dan 7 kali kalah.

Hingga akhirnya, Frank de Boer hanya 4 bulan nahkodahi Inter Milan.

Jika benar Frank de Boer bakal melatih Timnas Indonesia, bakal ada 4 keuntungan yang potensi didapakan skuad Garuda.

Di mana, tiga di antaranya buat 2 kandidat lain yakni Shin Tae-yong dan Timur Kapadze kalah telak.

Berikut ulasan selengkapnya:

Bakal Menarik Pemain Keturunan Belanda Lainnya

Sama seperti Patrick Kluivert, nama besar Frank de Boer di Eropa dan terkhusus di negaranya Belanda bakal menarik atensi lebih pemain keturunan untuk membela Timnas Indonesia.

Frank de Boer bisa jadi magnet untuk para pemain muda Belanda keturunan Indonesia agar mau merapat.

Sama ketika Patrick Kluivert sukses menarik hati Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra untuk menanggalkan Belanda di usia muda demi Timnas Indonesia.

Keunggulan dapat menarik pemain keturunan asal Belanda ini yang akan sulit dijanjikan oleh Shin Tae-yong dan Timur Kapadze yang notabene berasal dari Asia.

Komunikasi Bahasa

Kedua yakni komunikasi bahasa yang akan lebih mudah tersampaikan kepada para pemain keturunan Belanda di skuad Timnas Indonesia.

Frank de Boer bakal mudah beradaptasi dan dekat dengan pemain-pemain keturunan Timnas Indonesia karena bahasa sama yang akan digunakan.

Selain itu, nama besar Frank de Boer tentu saja bakal membuat para pemain segan dengan pelatih berusia 55 tahun tersebut.

Pengalaman Tangani Klub Elit Eropa dan Timnas Belanda

Ketiga dan tak dimiliki Shin Tae-yong serta Timur Kapadze yakni pengalaman tangani klub elit Eropa.

Tak cuma itu, Frank de Boer juga diketahui pernah duduki kursi nomor 1 di kepelatihan Timnas Belanda.

Saat itu, Frank de Boer duduk di kursi pelatih Timnas Belanda pada gelaran EURO 2020.

Statistiknya tergolong apik dengan 8 kali menang, 3 kali kalah dan 4 seri harus di akhiri dengan perpisahannya setelah Timnas Belanda hanya mampu melaju hingga babak 16 besar EURO 2020.

Untuk karier kepelatihan di klub, legenda Barcelona dan Ajax Amsterdam ini pernah menangani Inter Milan dan Crystal Palace.

Tersukses tentu saja saat tangani raksasa Belanda, Ajax Amsterdam.

Berikut rekam jejak kariernya:

- Ajax Youth (Pelatih tim Junior) 1 Juli 2006 - 30 Juni 2008

- Ajax U19 (Pelatih Kepala) 1 Juli 2008 - 6 Desember 2010

- Belanda (Assisten Pelatih) 1 Juli 2008 - 25 Januari 2011

- Ajax (Pelatih Kepala) 7 Desember 2010 - 30 Juni 2016

- Inter (Pelatih Kepala) 9 Agustus 2016 - 1 November 2016

- Crystal Palace (Pelatih Kepala) 1 Juli 2017 - 11 September 2017

- Atlanta (Pelatih Kepala) 1 Januari 2019 - 24 Juli 2020

- Belanda (Pelatih Kepala) 23 September 2020 - 29 Juni 2021

- Al Jazira (Pelatih Kepala) 1 Juli 2023 - 11 Desember 2023

Catatan Frank De Boer Selama Melatih Belanda 

Dikutip Tribunwow.com dari Transfermarkt, Frank De Boer melatih Belanda sejak 23 September 2020, berikut catatannya bersama Timnas Belanda:

Telah catatkan 15 laga bersama Belanda, menang 8 kali, kalah 3 kali dan seri 4 kali.

Rincian 8 kemenangan Frank De Boer: 

1. 15 November 2020: Belanda Vs Bosnia (3-1)

2. 18 November 2020: Polandia Vs Belanda (1-2)

3. 27 Maret 2021: Belanda Vs Latvia (2-0).

4. 30 Maret 2021: Gibraltar Vs Belanda (0-7)

5. 6 Juni 2021: Belanda Vs Georgia (3-0)

6. 13 Juni 2021: Belanda Vs Ukraina (3-2)

7. 17 Juni 2021: Belanda Vs Austria (2-0)

8. 21 Juni 2021: Makedonia Utara Vs Belanda (0-3)

Rincian 3 kekalahan Frank De Boer:

1. 7 Oktober 2020: Belanda Vs Mexico (0-1)

2. 24 Maret 2021: Turki Vs Belanda (4-2)

3. 27 Juni 2021: Belanda Vs Ceko (0-2)

Rincian 4 hasil imbang Frank De Boer:

1. 11 Oktober 2020: Bosnia Vs Belanda (0-0)

2. 14 Oktober 2020: Italia Vs Belanda (1-1)

3. 11 November 2020: Belanda Vs Spanyol (1-1)

4. 2 Juni 2021: Belanda Vs Skotlandia (2-2).

Kenyang Gelar Juara

Keempat dan buat Shin Tae-yong serta Timur Kapadze kalah telak dari Frank de Boer yakni gelar juara yang direngkuh.

Di mana, Frank de Boer tercatat pernah angkat trofi 7 kali.

Dengan rincian 5 bersama Ajax Amsterdam dan dua lainnya bersama Atlanta United FC.

- 4x Dutch Champion (Musim 10-14) Ajax Amsterdam.

- Dutch Super Cup Winner (Musim 13/14) Ajax Amsterdam.

- US Open Cup Winner (Musim 18/19) Atlanta United FC.

- Campeones Cup Winner (Musim 18/19) Atlanta United FC.

Profil Frank De Boer

Nama Lengkap                                   : Franciscus de Boer

Tanggal lahir/Umur                           : 15 Mei 1970 (55)

Tempat kelahiran                              : Hoorn, Belanda

Kewarganegaraan                             : Belanda  

Periode rerata sebagai pelatih        : 1,60 Tahun

Lisensi Kepelatihan                           : Lisensi Pro - UEFA

Formasi yang disukai                        : 4-4-2

Agen                                                     : PUM 

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

 

Tags:
Timnas IndonesiaFrank de BoerTimur KapadzePSSISimon TahamataErick Thohir
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved