Reaksi Brajamusti seusai PSIM Yogyakarta Libas Dewa United: Gembira tapi Sindir Kocak Sosok Rp2,61 M

TRIBUNWOW.COM - PSIM Yogyakarta berhasil melibas Dewa United dalam lanjutan match day ke-10 Super League 2025/2026.

Dilansir TribunWow.com, PSIM Yogyakarta berhasil mengalahkan Dewa United 2-0 dalam laga yang digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta pada Rabu, 22 Oktober 2025.

PSIM Yogyakarta yang notabene berstatus tim promosi tampil mengesankan dan mampu menciptakan banyak peluang ke gawang Dewa United.

Dewa United yang berstatus tim unggulan dan runner up Liga 1 musim lalu malah dibuat tak berdaya oleh PSIM Yogyakarta.

Bahkan, mereka ketinggalan gol cepat oleh PSIM Yogyakarta.

Dua gol kemenangan PSIM Yogyakarta atas Dewa United dicetak oleh Nermin Haljeta.

Baca juga: Hasil Akhir PSIM Yogyakarta Vs Dewa United: Ze Valente cs Menang Perdana di Markas, Eks Persib Apes

Kemenangan 2-0 atas Dewa United membuat PSIM Yogyakarta mendapat reaksi beragam dari suporternya, Brajamusti.

Brajamusti gembira lantaran tim kebanggaannya berhasil menang atas Dewa United.

Apalagi kemenangan tersebut memecah rekor buruk PSIM Yogyakarta yang sulit menang bermain di kandang.

Selain itu, kemenangan atas Dewa United meyembuhkan kekecewaaan Brajamusti setelah sebelumnya PSIM Yogyakarta dibantai Persita Tanegrang 4-0 di match day sembilan.

Meski gembira, Brajamusti memberi sindiran kocak untuk Rendra Teddy, pemain yang dijadikan starter oleh PSIM Yogyakarta saat menghadapi Dewa United.

Mereka mengungkit tendangan menjulang ke langit yang dilayangkan Rendra Teddy di paruh babak pertama.

Momen itu terjadi pada menit ke-25.

Saat itu, Rendra Teddy mendapat peluang emas di depan gawang Dewa United dan tanpa gangguan pemain lawan.

Gawang Dewa United menganga lebar lantaran kiper Dewa United, Sonny Stevens mati langkah setelah menggagalkan peluang emas milik PSIM Yogyakarta lainnya.

Baca juga: Susunan Pemain PSIM Yogyakarta Vs Dewa United: Asa Ze Valente Dkk Raih Kemenangan Perdana di Markas

Akan tetapi, tendangan Rendra Teddy justru melambung tinggi di atas mistar.

Sindiran kocak Brajamusti untuk pemain dengan nilai pasar Rp2,61 miliar tersebut tampak pada unggahan terkini PSIM Yogyakarta yang memposting hasil laga kontra Dewa United, Rabu, 22 Oktober 2025.

"AKHIRNYA MENGAKHIRI KUTUKAN HOME+SORE . TAPI AKU ISEH KELINGAN TENDANGAN RENDRA TEDY," tulis @argagumelar93.

"Bal e Rendra Teddy wes tekan ngendi yo?," tulis @buayabuas.

"Teddy iso tru pules Iki," tulis @tyoprass69.

"Tendangan rendra teddy kabarnya bolany sudah sampai parangkusumo..full senyum mbah," tulis @fanggapriana.

Jalannya Laga PSIM Yogyakarta Vs Dewa United

Babak Pertama

Laga baru berjalan dua menit, PSIM Yogyakarta berhasil unggul 1-0 atas Dewa United.

Nermin Haljeta berhasil menyarangkan bola ke gawang Dewa United dari dalam kotak penalti lawan setelah mendapat umpan terobosan dari rekannya.

Tak lama setelah Nermin Haljeta mencetak gol, Dewa United mencoba membalasnya.

Pada menit ke-4, Dewa United memiliki peluang untuk mencetak gol dari dalam kotak penalti lawan tetapi berhasil diblock barisan pertahanan PSIM Yogyakarta.

Ezequiel Vidal mencoba peruntungannya dengan melesatkan tendangan cungkil dari luar kotak penalti saat laga memasuki menit ke-6.

Saat itu ia memiliki ruang cukup terbuka untuk mencetak gol tetapi bola masih melebar ke luar gawang Dewa United.

Alexis Messidoro hampir menjebol gawang PSIM Yogyakarta dan membuat skor berubah.

Ia menanduk bola ke gawang PSIM Yogyakarta setelah berhasil menerima umpan lambung dari Edo Febriansah dan menang duel udara dengan pemain belakang tim tuan rumah.

Namun, tendukan Alexis Messidoro terlalu lemah sehingga berhasil ditangkap Cahya Supriadi.

Kerja sama antara Ezequiel Vidal dan Ze Valente hampir membuahkan gol untuk PSIM Yogyakarta saat laga menginjak di menit ke-13.

Ezequiel Vidal memberikan umpan terusan kepada Ze Valente yang berdiri bebas di dalam kotak penalti Dewa United.

Sayang, peluang emas Ze Valente berhasil dihentikan oleh Nick Kuipers, bek Dewa United.

Alex Martins mendapat peluang emas di dekat gawang PSIM Yogyakarta.

Ia berhasil memanfaatkan kesalahan bek PSIM Yogyakarta yang gagal menyapu umpan crossing dari rekannya.

Alex Martins kemudian melesatkan tendangan keras tetapi berhasil diblock oleh Cahya Supriadi.

Deri Corfe hampir menggetarkan jala gawang PSIM Yogyakarta pada menit ke-22.

Ia melesatkan tendangan keras mendatar dari luar kotak penalti Dewa United setelah mendapat second ball.

Bola gagal digapai Sonny Stevens tetapi malah mengalir kesamping luar gawang Dewa United.

Pemain PSIM Yogyakarta membuang peluang emas di depan gawang Dewa United pada menit ke-25.

Saat itu gawang Dewa United tengah menganga tetapi pemain tersebut justru menendang bola ke atas dan melambung tinggi di atas mistar.

Kurang dari semenit setelah itu, Dewa United melakukan serangan balik dan berhasil dimanfaatkan oleh Stefano Lilipaly.

Stefano Lilipaly melesatkan tendangan volley setelah diberi bola lambung oleh rekannya tetapi berhasil digagalkan oleh Cahya Supriadi.

Alex Martins mampu mengoyak jala gawang PSIM Yogyakarta dengan tendangan chip pada menit ke-27.

Namun, gol itu dianulir karena Alex Martins berada dalam posisi offside.

Nermin Haljeta dijatuhkan Brian Fatari di kotak penalti Dewa United saat hendak menyambut umpan silang dari rekannya pada menit ke-36.

Wasit kemudian mengecek VAR untuk melihat adanya pelanggaran dan potensi penalti untuk PSIM Yogyakarta.

Namun saat mengecek ulang via VAR, wasit tak memberikan hadiah penalti untuk PSIM Yogyakarta.

Sebab, Nermin Haljeta terjatuh karena tersandung kakinya sendiri sehingga wasit tak melihat adanya pelanggaran.

Dua menit jelang laga bubar, PSIM Yogyakarta mendapat peluang lewat aksi Ze Valente di dalam kotak penalti.

Ze Valente hendak melayangkan umpan silang tetapi berhasil diblock oleh bek Dewa United.

Fahreza Sudin mendapat peluang emas di kotak penalti setelah mendapat umpan backheel dari Ze Valente saat laga memasuki menit-menit akhir babak pertama.

Tendangannya cukup keras tetapi malah melenceng ke samping gawang PSIM Yogyakarta.

Dewa United mencoba mengobrak-brak pertahanan PSIM Yogyakarta jelang babak pertama bubar.

Namun, para pemain PSIM Yogyakarta menumpuk di lini pertahanan sehingga menyulitkan Dewa United untuk mencetak gol.

Babak Kedua

Babak Kedua belum genap satu menit, tapi Dewa United sudah menyerang dan berhasil menembus lini belakang PSIM Yogyakarta.

Namun, saat hendak memasuki kotak penalti lawan, upaya mereka digagalkan bek-bek PSIM Yogyakarta.

Nick Kuipers dikartu merah oleh wasit pada menit ke-50 setelah ia mendapat kartu kuning kedua.

Pada menit ke-55, Stefano Lilipaly mendapat peluang untuk mencetak gol setelah diberi umpan silang dari Egy Maulana Vikri di dalam kotak penalti PSIM Yogyakarta

Ia berhasil menaklukkan barisan PSIM Yogyakarta yang cukup rapat tetapi tendangannya mampu ditepis Cahya Supriadi.

PSIM Yogyakarta kemudian membalas peluang Dewa United tersebut saat laga memasuki menit ke-57.

Raka Cahyana mengirim umpan crossing dari dalam kotak penalti tetapi gagal dimanfaatkan oleh rekan-rekannya.

Nermin Haljeta mencetak gol keduanya di laga ini saat pertandingan memasuki menit ke-60.

Ia berhasil mencetak gol ke gawang Dewa United setelah menang duel dengan Johnathan pasca-diberi umpan lambung oleh Ezequiel Vidal.

Wahyu Prasetyo melakukan pelanggaran profesional dengan mendorong Deri Corfe yang berdiri bebas untuk menjebol gawang Dewa United pada menit ke-68.

Deri Corfe mendapat peluang emas di sisi kiri luar kotak penalti Dewa United pada menit ke-76.

Ia meliuk-liuk mengecoh pemain lawan yang mengawalnya dan berhasil melesatkan umpan crossing.

Namun, umpan manis yang ia ciptakan mampu disapu bek Dewa United yang berdiri di depan gawang Sonny Stevens.

Ze Valente melesatkan tendangan pleasing di luar kotak penalti Dewa United setelah diberi umpan lambung oleh Ezequiel Vidal pada menit ke-79.

Tendangannya tak mampu disapu bek-bek Dewa United tetapi bola malah mengarah keluar gawang Sonny Stevens.

Savio Sheva mendapat peluang emas di depan gawang Dewa United setelah diberi umpan terobosan dari Ze Valente saat laga memasuki menit ke-84.

Namun, tendangannya mengenai mistar gawang karena diganggu oleh Sonny Stevens.

Kedua tim saling bermain terbuka dan menyerang satu sama lain hingga laga bubar.

PSIM Yogyakarta berupaya mencetak gol untuk memperbesar keunggulan.

Sementara Dewa United berupaya mencetak gol untuk memperkecil ketertinggalan atau membuat keajaiban.

Namun, tak ada gol tambahan tercipta hingga laga bubar dan PSIM Yogyakarta berhasil memenangkan laga dengan skor 2-0.

Susunan Pemain PSIM Yogyakarta Vs Dewa United

PSIM Yogyakarta

Starter: Cahya Supriadi, Rendra Teddy Wijanarko, Raka Cahyana, Reva Adi (C), Yusaku Yamadera, Fahreza Sudin, Ze Valente, Rahmatshoh Rahmmatzoda, Deri Corfe, Nermin Haljeta dan Ezequiel Vidal.

Cadangan: Diandra Diaz Dewari, Dede Sapari, Irfan, Ikhsan Chan, Rafinha, Rio Hardiawan, Muhammad Iqbal, Kasim Botan, Fatkur Rahman, Harlan Suardi, Riyatno Abiyoso dan Maresca Amavisca.

Pelatih: Jean Paul Van Gastel

Dewa United

Starter: Sonny Stevens, Brian Fatari, Edo Febriansah, Nick Kuipers, Nurviat Subagja, Alexis Messidoro, Hugo Gomes alias Jaja, Ricki Kambuaya (C), Alex Martins, Egy Maulana Vikri dan Stefano Lilipaly

Cadangan: M Natshir, Ady Setiawan, Privat Mbarga, Rafael Struick, Cassio Scheid, Johnathan Carlos Pereira Souza, Septian Bagaskara, Wahyu Prasetyo, Theo Numberi dan Alfa Ballah.

Pelatih: Jan Olde

(TribunWow.com/Yonatan Krisna Halman Tri Santosa)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News