Semen Padang Dilibas Bhayangkara FC di Kandang, Debut Dejan Antonic Diserbu Spartacks Kritik Keras

TRIBUNWOW.COM - Semen Padang dilibas Bhayangkara FC di kandang sendiri, debut Dejan Antonic diserbu kritik keras dari Spartacks.

Dilansir TribunWow.com, Semen Padang harus puas menderita kekalahan memalukan dari Bhayangkara FC di Stadion H Agus Salim, Padang, Senin (20/10/2025).

Gol tunggal pembungkam Semen Padang dicatatkan oleh winger Bhayangkara FC di menit ke-38 melalui Sani Rizki.

Gol Sani Rizki bermula dari blunder yang dilakukan oleh kiper Semen Padang, Arthur Augusto.

Baca juga: Hasil Akhir Laga Super League: Semen Padang Dipecundangi Bhayangkara FC Gegara Blunder Konyol

Nahas, kekalahan yang bermula dari blunder kiper Semen Padang itu buat debut pelatih anyar Kabau Sirah asal Serbia, Dejan Antonic tercoreng.

Bahkan, Dejan Antonic sudah mendapatkan kritik keras dari suporter Semen Padang, Spartacks di laga perdananya.

Hal ini dapat diketahui pada unggahan terkini di Instagram resmi Persis Solo terkait hasil akhir pertandingan.

"Long pass fc," tulis @rendiy****

"TOLONG KEMBALIKAN POLA PERMAINAN ALA TIKI TAKA SEMEN PADANG FC DAHULUNYA... BERMAINLAH EFEKTIF DENGAN JARAK TIDAK JAUH (UMPAN UMPAN PENDEK 1 -2)," tulis @sumbar.2****

"Masih mending main pelatih sebelumnyo..permainnan nda ado greget2nyo...ndo berani mainkan pemain2 mudo," tulis @umala****

"Tidak ada pola main yang jelas.
Takut pegang bola.
Striker jadi Kartu Mati
Fisik lemah
Strategi mudah ditebak.
Umpan ke sayap, begitu terus.
Ketika sayap dimatikan, hilang akal dan tidak ada kreatifitas dan akurasi payah. Evaluasi dari kami penonton melihat pertandingan hari ini paling jelek SP selama ini," tulis @udadeniasra

"ROTASI PEMAIN YANG TIDAK JELAS,SERASA NONTON LIGA 3," tulis @arstt****

"Tolong coach pemain yang tidak punya etos kerja dan semangat juang tolong jangan dimainkan diawal, masih banyak pemain yg lain yg belum dapat menit bermain siapa tau ketika mereka starter mungkin bisa memanfaatkannya dengan baik, dan pemain yang bagus jangan dicadangkan, ingat cuma kita satu-satunya tim Sumatera, atau memang dari awal tim ini dibuat untuk degradasi, secara pemain musim ini jauh lebih bagus dari musim sebelumnya," tulis @kebab_turkialma****

"longpas truih sampai liga2," tulis @tomi****

Menarik dinantikan, evaluasi apa yang akan diambil oleh Dejan Antonic untuk memperbaiki performa Semen Padang pada laga berikutnya.

Baca juga: Update Shin Tae-yong Here We Go: Bocoran Dirilis Timnas Indonesia Nyata, Dibongkar Bos Semen Padang

Jalannya Laga

Babak Pertama

Bhayangkara FC hampir unggul cepat setelah memanfaatkan kesalahan lini belakang Semen Padang saat laga belum genap satu menit berjalan.

Namun, peluang emas milik Bhayangkara FC berhasil diintersep oleh bek Semen Padang.

Wakaso mendapat peluang cukup terbuka di luar kotak penalti Bhayangkara FC setelah memanfaatkan second ball saat laga memasuki menit ke-11.

Ia melesatkan tendangan keras mendatar tetapi bola melebar ke sisi samping kanan luar gawang Bhayangkara FC.

Semen Padang memborbardir gawang Bhayangkara FC pada menit ke-20.

Kabau Sirah berulang kali membangun serangan dari sisi kanan dengan melesatkan umpan-umpan crossing.

Akan tetapi, peluang demi peluang yang dibuat Semen Padang berhasil digagalkan barisan pertahanan Bhayangkara FC.

Pada menit ke-25, Angelo Meneses tampak melakukan hand ball saat hendak memotong serangan cepat pemain Bhayangkara FC.

Akan tetapi, wasit justru tak menggubris pelanggaran tersebut dan memilih melanjutkan laga.

Dendy Sulistyawan memiliki ruang terbuka di dalam kotak penalti setelah mendapa umpan dari Subo Seto pada menit ke-37.

Ia kemudian melesatkan tendangan keras mendatar tetapi bola melebar tipis keluar gawang Semen Padang.

Baca juga: BREAKING NEWS Semen Padang Vs Bhayangkara FC: VAR Cuek, Hand Ball Bek Kabau Sirah Diabaikan Wasit

Bhayangkara FC berhasil unggul 1-0 saat laga memasuki menit ke-38.

Momen bermula ketika Arthur Silva melakukan salah passing dan berhasil direbut oleh Sani Rizki.

Setelah mengecoh Angelo Meneses, Sani Rizki berhasil menyarangkan bola ke gawang Semen Padang.

Pada menit ke-43, lini belakang Semen Padang melakukan blunder konyol yang sangat merugikan.

Rui Rampa tampak melakukan back pass ketika hendak menghentikan serangan Bhayangkara FC.

Arthur Silva kemudian menangkap bola ketika Rui Rampa melakukan back pass tersebut.

Wasit kemudian melihatnya sebagai pelanggaran dan memberi direct free kick untuk Bhayangkara FC di kotak penalti Semen Padang.

Slavko Damjanovic yang menjadi eksekutor melesatkan tendangan keras tetapi bola mengenai pagar betis Semen Padang.

Aqil Savik melakukan penyelamatan gemilang ketika berhadapan satu lawan satu dengan Bruno Gomes saat laga mulai memasuki menit tambahan waktu babak pertama.

Eks Persib Bandung tersebut berhasil menang duel dan menghentikan bola serta menggagalkan peluang emas Bruno Gomes.

Hakim Garis kemudian mengangkat bendera tanda Bruno Gomes masuk dalam perangkap offside.

Babak Kedua

Pada menit ke-47, Bhayangkara memiliki peluang terbuka untuk menggandakan keunggulan.

Wahyu Subo Seto melakukan cut back ke Ginanjar  yang berdiri terbuka di depan gawang Semen Padang.

Namun, Ginanjar terpeleset dan gagal melakukan tendangan tap-in.

Lautaro Belleggia membuang peluang emas yang ia dapat di kotak penalti Semen Padang pada menit ke-49.

Momen bermula ketika Ryan Kurnia berdiri bebas di dalam kotak penalti Semen Padang setelah mendapat umpan terobosan dari rekannya.

Ryan Kurnia melesatkan tendangan tetapi berhasil diblock oleh Arthur Augusto dan bola memantul ke arah Lautaro Belleggia.

Lautaro Belleggia kemudian melesatkan tendangan keras tetapi bola melenceng keluar.

Di menit ke-56, Dendy Sulistyawan mendapat peluang emas untuk menggandakan keunggulan buat timnya.

Ia berhasil memanfaatkan second ball setelah Arthur Silva menepis tendangan Ryan Kurnia.

Lautaro Belleggia menanduk bola tetapi mengenai mistar gawang Semen Padang.

Wakaso hampir membuat skor laga berubah menjadi 1-1.

Ia mendapat cukup celah untuk mencetak gol dari dalam kotak penalti setelah mendapat umpan dari rekannya.

Tendangan Wakaso berhasil diblock oleh Nehar Sadiki dan menghasilkan tendangan sudut untuk Semen Padang.

Arthur Augusto membuat penyelamatan krusial dengan satu tangan saat menepis umpan crossing Dendy Sulistyawan pada menit ke-72.

Tak lama berselang, gilian Bruno Gomes yang memiliki peluang.

Ia melesatkan tendangan tap-in dari dalam kotak penalti setelah mendapat umpan crossing dari rekannya.

Bola mengarah ke sudut sempit gawang Bhayangkara FC tetapi bola berhasil ditangkap oleh Aqil Savik.

Wasit sempat mengecek VAR untuk mereview offside pemain Semen Padang dan gol Cornelius Stewart.

Akan tetapi, wasit tetap bersikukuh dengan keputusannya.

Fareed Sadat dijatuhkan oleh pemain belakang Semen Padang di kotak terlarang pada menit ke-90.

Ia kemudian meminta wasit menghentikan laga untuk melihat ulang momen tersebut tetapi diabaikan.

Semen Padang mendapat peluang emas terakhir saat laga memasuki menit 90+3 lewat tendangan bebas.

Namun, peluang tersebut gagal membuahkan gol.

Susunan Pemain Semen Padang Vs Bhayangkara FC

Semen Padang

Starter: Arthur Silva, Angelo Meneses, Leo Guntara (C), Rui Pedro Peixoto, Zidane Pramudya, Alhassan Wakaso, Filipe Chaby, Rosad Setiawan, Armando Oropa, Bruno Gomes dan Cornelius Stewart.

Cadangan: Irsyad Maulana, Abrizal Umanailo, Ferdiansyah, Firman Juliansyah, Ripal Wahyudi, Antonius Florido Tuna, Pedro Rodrigues de Matos, Ricki Ariansyah, Christianson Simanjuntak, Iqbal Bachtiar dan Herwin Tri Saputra.

Pelatih: Dejan Antonic

Bhayangkara FC

Starter: Aqil Savik, Firza Andika, I Putu Gede, Nehar Sadiki, Slavko Damjanovic, Lautaro Belleggia, Moises Wolshick, Sani Rizki, Wahyu Subo Seto (C), Dendy Sulistyawan, Ginanjar Wahyu

Cadangan: Dedi Kusnandar, Ardi Idrus, Ilija Spasojevic, Awan Setho, Ryan Kurnia, Fareed Sadat, Rahmat Syawal, Christian Ilic, Shandyer Antonio Borgelin, Stepan Pazonja, T.M Ichsan dan Muhammad Ferarri.

Pelatih: Paul Munster

(TribunWow.com/Adi Manggala S/Krisna)