Nestapa PSM: Lagi-lagi Masuk Lis Ban Transfer FIFA setelah Bernardo Tavares Out Gara-gara Gaji

TRIBUNWOW.COM - Nestapa atau nasib malang kembali menimpa PSM Makassar.

Setelah ditinggal pelatihnya, Bernardo Tavares, PSM Makassar kini lagi-lagi kena ban transfer oleh FIFA.

Hal tersebut diketahui dari laman knowledge.fifa.com/registration-bans.

Dilansir TribunWow.com, PSM Makassar terkena larangan transfer per-10 Oktober 2025 silam.

Skuad Juku Eja tak boleh beraktivitas di bursa transfer untuk tiga periode mendatang.

Ban transfer itu berlaku pasca-Bernardo Tavares angkat kaki dari PSM Makassar.

Baca juga: Jadwal Pekan 9 Super League 2025/2026: Persebaya Vs Persija, Persita Vs PSIM hingga PSM Vs Arema FC

Diketahui, Bernardo Tavares pamit dan mengundurkan diri dari PSM Makassar saat kompetisi Super League 2025/2026 terhenti sementara waktu karena FIFA Match Day.

Bernardo Tavares pamit dari PSM Makassar gara-gara masalah gaji.

Hal tersebut diketahui dari unggahan akun Instagram milik Bernardo Tavares pada 1 Oktober 2025.

Bernardo Tavares mengaku bahwa ia selalu mengalami penunggakan gaji selama hampir 3,5 tahun menangani PSM Makassar.

"Dengan penuh duka, saya mengumumkan kepergian saya dari PSM Makassar, klub tertua di Indonesia, dengan sejarah hampir 110 tahun. 

Alasannya adalah minimnya pembayaran gaji, situasi yang saya hadapi selama 3 setengah tahun melatih, tetapi kini tak tertahankan lagi," tulis Bernardo Tavares dalam kolom caption postingan perpisahannya tersebut.

Baca juga: Eks Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares Jadi Target Utama Semen Padang Pengganti Eduardo Almeida

Bernardo Tavares sempat diyakinkan oleh manajemen PSM Makassar bahwa situasi krisis ini akan segera teratasi.

Ia juga bercerita kendala PSM Makassar dalam merekrut pemain ketika menghadapi krisis finansial.

Akan tetapi, Bernardo Tavares sudah tak tahan dengan situasi krisis finansial yang dihadapi PSM Makassar dan memilih untuk hengkang.