Breaking News:

Timnas Indonesia

Tak Kuat dengan Desakan Suporter Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Putuskan Lakukan Ini

Desakan out kepada Patrick Kluivert muncul setelah kegagalan Timnas Indonesia di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Penulis: ElfanNugg
Editor: Yonatan Krisna
PSSI.org
Pelatih Patrick Kluivert memimpin latihan perdana bersama Timnas Indonesia jelang lawan Australia di Stadion Netstrata Jubilee, Sydney, pada Selasa (18/3/2025). Tak Kuat dengan Desakan Suporter Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Putuskan Lakukan Ini 

TRIBUNWOW.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert nampaknya tidak kuat dengan desakan out dari para pendukung Skuad Garuda.

Desakan out kepada Patrick Kluivert muncul setelah kegagalan Timnas Indonesia di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Perjuangan Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 berakhir setelah kalah dari Arab Saudi dan Irak.

Sejak awal, para pendukung Timnas Indonesia memang sudah tidak puas dengan penujukkan Patrick Kluivert sebagai pelatih pengganti Shin Tae-yong.

Baca juga: Erick Thohir Pernah Nyatakan Siap Mundur jika Sudah Tak Lagi Dipercaya Urus Timnas Indonesia

Baca juga: 9 Pemain Timnas Indonesia Berusia Kepala 3 di Kualifikasi Piala Dunia 2030: 2 Condong Gantung Sepatu

Para pendukung Timnas Indonesia kemudian semakin tidak puas dengan hasil yang diberikan Patrick Kluivert.

Puncaknya adalah hasil buruk Timnas Indonesia yang didapat di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

 

Kini, para pendukung Timnas Indonesia meminta Patrick Kluivert untuk mengundurkan diri, begitu juga dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Akun Instagram Patrick Kluivert dan Erick Thohir pun banjur komentar negatif, termasuk desakan out.

Kabar terbaru, Patrick Kluivert memutuskan untuk membatasi komentar di akun Instagramnya.

Dilansir TribunWow.com, dua unggahan terakhir Patrick Kluivert sudah dipenuhi 20-30 ribu komentar. 

Sementara itu, Patrick Kluivert akan mendapat evaluasi dari jajaran PSSI.

Hal itu disampaikan oleh Anggota Exco PSSI sekaligus Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji.

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia Senior seusai Kalah dari Irak, Apakah Bulan November Masih Dilatih Kluivert?

Baca juga: Jadwal Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 Qatar: Hadapi Negara Kuat Brasil

"Saya ini punya kewajiban untuk menyampaikan semua laporan perjalanan timnas Indonesia."

"Semuanya akan saya sampaikan dirapat Exco PSSI," kata Sumardji, dikutip dari KompasTV via BolaSport.com.

PELATIH KLUIVERT - Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert saat berada di Stadion Madya untuk latihan perdana jelang lawan China, Senin (2/6/2025)
PELATIH KLUIVERT - Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert saat berada di Stadion Madya untuk latihan perdana jelang lawan China, Senin (2/6/2025) (Tribunnews/ Irwan Rismawan)

 

Terkait kapan akan dilakukan rapat Exco, Sumardji masih belum mengetahui waktunya.

Dirinya masih menunggu instruksi dari Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI terkait nasib dari Patrick Kluivert.

"Saya akan paparkan semua apa yang terjadi."

"Tujuannya agar semuanya tidak salah ambil keputusan lagi, mohon maaf banget," ucap Sumardji.

"Jadi sebagai manajer dan Ketua Badan Tim Nasional, saya akan buat laporan secara resmi pas rapat Exco PSSI."

"Harapan saya ya harus bebenah," tutup Sumardji.

Sosok Patrick Kluivert

Patrick Kluivert merupakan sosok pelatih Timnas Indonesia yang lahir pada 1 Juli 1976, Amsterdam, Belanda.

Pelatih yang saat ini berusia 49 tahun ternyata telah memulai kariernya terlebih dahulu dikenal sebagai striker legendaris asal klub FC Barcelona U-19.

Bagaimana tidak, Patrick Kluivert lebih dulu terjun sebagai pesepakbola sejak tahun 1991 sampai akhirnya memutuskan untuk gantung sepatu pada 7 Januari 2008.

Sebagai produk hasil pembinaan akademi Ajax selama 3 tahun, Patrick Kluivert mengalami puncak kariernya saat ia mencetak gol penentu kemenangan Ajax Amsterdam di Final Liga Champions 1995 saat usianya baru menginjak 18 tahun.

Yang kemudian menjadikannya sebagai ikon di Barcelona FC selama enam musim, dengan total capaian melakukan sebanyak 257 pertandingan, 122 gol, 62 asis, dan 20.821 menit bermain dikutip dari situs Transfermarkt.com.

Tak hanya itu, Patrick Kluivert total mendapatkan trofi penghargaan sebanyak 9 trofi penghargaan dan satu gelar individunya sebagai "Top Goal Scorer" pada ajang EURO 2000 dengan mencetak 5 gol.

Baca juga: 2 Negara yang Pernah Dipecundangi Timnas Indonesia OTW ke Piala Dunia 2026, 1 Dilibas Shin Tae-yong

Beberapa trofi penghargaan yang berhasil Patrick Kluivert raih antara lain, trofi pemenang ajang Champions League, UEFA Supercup, Dutch Super Cup selama dua musim, dan Intercontinental Cup bersama Ajax Amsterdam musim 1995, 3x Dutch Champion, dan 1x Spanish Champion.

Berbanding terbalik dengan gemilangnya karier sebagai pemain, rekam jejak Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala justru sangatlah minim.

Sebagian besar kariernya dihabiskan sebagai asisten pelatih (termasuk di Timnas Belanda dan Timnas Kamerun) atau direktur olahraga pada klub Paris Saint-Germain.

Lisensi kepelatihan Pro-UEFA yang dimiliki oleh seorang Patrick kluivert ternyata tidak cukup membawa Timnas Indonesia pada kemenangan.

Setelah ditunjuk secara mengejutkan oleh PSSI pada awal Januari 2025, hanya mampu membawa hasil kemenangan bagi Timnas Indonesia sebanyak 3 pertandingan dari 8 penampilan.

Berikut ini profil Patrick Kluivert yang dikutip Tribunwow.com dari laman resmi Transfermarkt.co.id:

Profil Patrick Kluivert

Nama di Negara kelahiran / nama lengkap : Patrick Stephan Kluivert.

Tanggal lahir / umur                                        : 1 Juli 1976 (49 tahun).

Tempat kelahiran                                             : Amsterdam.

Kewarganegaraan                                            : Belanda Suriname.

Periode rerata sebagai pelatih                       : 0,83 Tahun.

Lisensi kepelatihan                                          : Lisensi Pro - UEFA.

Formasi yang disukai                                      : 4-2-3-1.

Agen                                                                   : 79KAPS. 

Sejarah Kepelatihan Patrick Kluivert

Timnas Indonesia (Pelatih Kepala)       : 8 Januari 2025 - sekarang.

Adana Demirspor (Pelatih Kepala)       : 1 Juli 2023 - 4 Desember 2023.

Curaçao (Pelatih Interim)                       : 14 Mei 2021 - 31 Oktober 2021.

Barcelona (Manager Akademi)              : 25 Juli 2019 - 30 Juni 2021.

Kamerun (Assisten Pelatih)                     : 4 Agustus 2018 - 16 Juli 2019.

Clarence Seedorf (Assisten Pelatih)       : 12 Pertandingan.

Paris SG (Direktur Olahraga)                   : 14 Juli 2016 - 30 Juni 2017.

Curaçao (Penasehat Strategis)                : 1 Juli 2016 -  30 Juni 2018.

Ajax U19 (Pelatih Kepala)                         : 1 Juli 2016 - 13 Juli 2016.

Curaçao (Pelatih Kepala)                          : 5 Maret 2015 - 30 Jun 2016. 

Timnas Belanda (Assisten Pelatih)         : 1 Agustus 2012 - 31 Juli 2014.

Louis van Gaal (Assisten Pelatih)             : 29 Pertandingan.

FC Twente II (Pelatih Kepala)                   : 1 Juli 2011 - 30 Juni 2013.

NEC Nijmegen (Pelatih Penyerang)        : 11 Agustus 2010 - 30 Juni 2011.

Brisbane Roar (Assisten Pelatih)              : 1 Januari 2010 - 30 Juni 2010.

Ange Postecoglou (Assisten Pelatih)        : 6 Pertandingan.

AZ Alkmaar (Pelatih Penyerang)               : 18 Juli 2008 - 31 Desember 2009.

Baca juga: Sosok Bintang Lokal Dewa United Tak Berkutik di Timnas Indonesia saat Lawan Arab Saudi dan Irak

Data Statistik Seluruh Performa Sebagai Pemain Sepak Bola

LaLiga                          : 192 pertandingan, 91 gol, 50 asis, dan 14.905 menit bermain.

Eredivisie                    : 86 pertandingan, 42 gol, 14 asis, dan 5.587 menit bermain.

Champions League   : 71 pertandingan, 29 gol, 13 asis, dan 5.477 menit bermain.

Serie A                         : 27 pertandingan, 6 gol, 0 asis, dan 2.091 menit bermain.

Premier League          : 25 pertandingan, 6 gol, 1 asis, dan 1.289 menit bermain.

UEFA Cup                    : 17 pertandingan, 10 gol, 2 asis, dan 1.310 menit bermain.

Piala Raja                    : 13 pertandingan, 4 gol, 0 asis, dan 859 menit bermain.

Ligue 1                         : 13 pertandingan, 4 gol, 0 asis, dan 594 menit bermain.

KNVB Beker               : 6 pertandingan, 2 gol, 0 asis, dan 509 menit bermain.

Piala Italia                 : 6 pertandingan, 3 gol, 0 asis, dan 330 menit bermain.

UI Cup                        : 5 pertandingan, 1 gol, 1 asis, dan 361 menit bermain.

Champions League Qualifying : 4 pertandingan, 1 gol,  1 asis, dan 340 menit bermain.

FA Cup                          : 4 pertandingan, 2 gol, 0 asis, dan 275 menit bermain.

Johan Cruijff Schaal    : 2 pertandingan, 2 gol, 1 asis, dan 210 menit bermain.

UEFA Super Cup          : 2 pertandingan, 1 gol, 0 asis, dan 161 menit bermain.

Supercopa                    : 2 pertandingan, 2 gol,  0 asis, dan 180 menit bermain.

EFL Cup                         : 2 pertandingan, 0 gol,  0 asis, dan 195 menit bermain.

Intercontinental Cup   : 1 pertandingan, 0 gol,  0 asis, dan 120 menit bermain.

Coupe de France          : 1 pertandingan, 0 gol,  0 asis, dan 27 menit bermain.

(TribunWow.com)

Tags:
Timnas IndonesiaPatrick KluivertSuporterKualifikasi Piala Dunia 2026Shin Tae-yongTimnas Irak
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved