Indonesia Super League
Bernardo Tavares Gantung Semen Padang Meski Sudah di-PDKT, 3 Pelatih Nganggur Ini Bisa Jadi Opsi
Penasihat Semen Padang, Andre Rosiade dan pihaknya mendekati Bernardo Tavares tetapi belum mendapat jawaban 'iya'.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Semen Padang melakukan PDKT (pendakatan) dengan eks mantan pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares setelah melepas Eduardo Almeida.
Kabar itu diketahui dari postingan terkini akun Instagram milik penasihat Semen Padang, Andre Rosiade, Rabu, 8 Oktober 2025.
Akan tetapi, Bernardo Tavares memberi jawaban yang gantung setelah didekati Semen Padang.
"Sesuai Permintaan Supporter, Management @semenpadangfcid sudah berkomunikasi dgn Pihak Coach @bernardotavares80 Tapi yang bersangkutan utk sementara ingin fokus menyelesaikan Permasalahan dengan Klub sebelumnya," jelas Andre Rosiade melalui Instagram pribadinya, @andre_rosiade, Rabu, 8 Oktober 2025.
Bernardo Tavares dilaporkan ingin menyelesaikan permasalahan gaji di PSM Makassar sebelum memikirkan melatih klub anyar.
Kondisi tersebut tentu membuat Semen Padang harus gerak cepat untuk mendatangkan pelatih anyar.
Baca juga: Transfer Gercep Semen Padang seusai Mas Al Out: Petinggi Klub PDKT dengan Berlian Idaman Spartacks
Apalagi jika Bernardo Tavares terus memberi jawaban yang gantung dan malah menolak pinangan Semen Padang.
Ketimbang mendatangkan Bernardo Tavares yang belum tentu mau, Semen Padang bisa membidik pelatih-pelatih nganggur.
Dilansir TribunWow.com, setidaknya ada tiga pelatih asing yang tengah menganggur dan bisa dicomot oleh Semen Padang.
Tiga pelatih tersebut pernah menangani tim-tim di Liga Tanah Air dan paham dengan kultur sepak bola Indonesia.
Lantas, siapa saja ketiga pelatih tersebut?
Pelatih pertama yang bisa menjadi opsi Semen Padang adalah Gilbert Agius.
Gilbert Agius adalah pelatih asal Malta yang pernah menangani PSIS Semarang pada musim 2022/2023 dan 2024/2025.
Kiprah Gilbert Agius di PSIS Semarang sejatinya cukup baik.
Baca juga: Bonek Ikhlas? Berlian Idaman Lagi Coba Dibajak oleh Malut United dan Semen Padang, 1 Bos Ngode Keras
Ia pernah membawa PSIS Semarang finish di peringkat enam klasemen Super League 2025/2026.
Sayang, krisis finansial yang dialami PSIS Semarang pada musim 2024/2025 membuat kiprah Gilbert Agius tercoreng.
Alhasil, PSIS Semarang degradasi ke kasta kedua Liga Tanah Air dan kini berlaga di Championship 2025/2026.
Pelatih berusia 51 tahun tersebut mengemas 73 laga di PSIS Semarang.

PSIS Semarang di bawah naungan Gilbert Agius mengemas 23 kemenangan, 15 hasil imbang dan 35 kekalahan.
Pelatih kedua yang bisa menjadi opsi bagi Semen Padang adalah Robert Alberts.
Robert Alberts adalah pelatih asal Belanda yang malang melintang di kasta tertinggi Liga Tanah Air.
Ia pernah menangani tim-tim besar, seperti Arema Indonesia, PSM Makassar dan Persib Bandung.
Robert Alberts pernah menghantarkan Arema Indonesia meraih trofi Indonesia Super League pada musim 2009/2010.
Baca juga: Bukan Persebaya atau Semen Padang: Out dari PSM, Bernardo Tavares OTW CLBK dengan 2 Anak Emasnya?
Sepak terjangnya yang cukup apik layak diperhitungkan oleh Semen Padang.

3. Thomas Doll
Pelatih ketiga yang bisa dibidik Semen Padang adalah Thomas Doll.
Thomas Doll adalah pelatih asal Jerman yang pernah menukangi Persija Jakarta pada musim 2022/2023 dan 2023/2024.
Eks Borussia Dortmund tersebut berhasil membawa dampak besar bagi Persija Jakarta.
Ia mampu mendatangkan pemain-pemain ternama ke Persija Jakarta, yakni Michael Krmencik, Abdulla Yusuf, Hanno Behrens dan Ondrej Kudela.
Di musim pertamanya, Thomas Doll membawa Persija Jakarta finish di peringkat dua klasemen Liga 1 2022/2023.

Sayang, Thomas Doll sempat mengalami masa sulit bersama Persija Jakarta pada musim 2023/2024.
Hal itu karena Persija Jakarta diterpa isu krisis finansial pada musim 2023/2024 dan membuat kiprah Thomas Doll terhambat.
Thomas Doll mencatatkan 68 laga di Persija Jakarta dengan koleksi 31 kemenengan, 17 assist dan 20 kekalahan.
(TribunWow.com/Yonatan Krisna Halman Tri Santosa)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News