Indonesia Super League
Bernardo Tavares Gantung Semen Padang Meski Sudah di-PDKT, 3 Pelatih Nganggur Ini Bisa Jadi Opsi
Penasihat Semen Padang, Andre Rosiade dan pihaknya mendekati Bernardo Tavares tetapi belum mendapat jawaban 'iya'.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: adisaputro
Ia pernah membawa PSIS Semarang finish di peringkat enam klasemen Super League 2025/2026.
Sayang, krisis finansial yang dialami PSIS Semarang pada musim 2024/2025 membuat kiprah Gilbert Agius tercoreng.
Alhasil, PSIS Semarang degradasi ke kasta kedua Liga Tanah Air dan kini berlaga di Championship 2025/2026.
Pelatih berusia 51 tahun tersebut mengemas 73 laga di PSIS Semarang.

PSIS Semarang di bawah naungan Gilbert Agius mengemas 23 kemenangan, 15 hasil imbang dan 35 kekalahan.
Pelatih kedua yang bisa menjadi opsi bagi Semen Padang adalah Robert Alberts.
Robert Alberts adalah pelatih asal Belanda yang malang melintang di kasta tertinggi Liga Tanah Air.
Ia pernah menangani tim-tim besar, seperti Arema Indonesia, PSM Makassar dan Persib Bandung.
Robert Alberts pernah menghantarkan Arema Indonesia meraih trofi Indonesia Super League pada musim 2009/2010.
Baca juga: Bukan Persebaya atau Semen Padang: Out dari PSM, Bernardo Tavares OTW CLBK dengan 2 Anak Emasnya?
Sepak terjangnya yang cukup apik layak diperhitungkan oleh Semen Padang.

3. Thomas Doll
Pelatih ketiga yang bisa dibidik Semen Padang adalah Thomas Doll.
Thomas Doll adalah pelatih asal Jerman yang pernah menukangi Persija Jakarta pada musim 2022/2023 dan 2023/2024.
Eks Borussia Dortmund tersebut berhasil membawa dampak besar bagi Persija Jakarta.