Eks Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares Jadi Target Utama Semen Padang Pengganti Eduardo Almeida

TRIBUNWOW.COM - Mantan pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares kini menjadi target utama Semen Padang sebagai pengganti Eduardo Almeida.

Semen Padang baru saja membuat keputusan mendepak Eduardo Almeida pada Rabu (8/10/2025).

Keputusan itu diambil manajemen Semen Padang menyusul hasil buruk yang didapat tim Kabau Sirah bersama Eduardo Almeida.

Dari tujuh pertandingan, Semen Padang baru meraih satu kemenangan, sisanya satu hasil imbang dan lima kekalahan.

Baca juga: BREAKING NEWS - Pelatih Spesialis Zona Degradasi Resmi Terdepak di Super League 2025/2026

Baca juga: Shin Tae-yong Kini Tersedia untuk Kembali Latih Timnas Indonesia Gantikan Patrick Kluivert

Puncak kekecewaan kepada Eduardo Almeida tentunya adalah empat kekalahan secara beruntun yang dialami Semen Padang.

Pada laga terakhir, Semen Padang kalah dari tuan rumah Persita Tangerang dengan skor 0-2 dalam laga tunda pekan keempat, Sabtu (4/10/2025).

Kabar terbaru, Penasehat tim Semen Padang, Andre Rosiade telah menghubungi Bernardo Tavares untuk mau melatih tim Kabau Sirah.

Namun dari pihak Bernardo Tavares belum mengiyakan ajakan untuk melatih Semen Padang.

Alasannya karena Bernardo Tavares masih fokus menyelesaikan masalahnya dengan PSM Makassar.

"Sesuai Permintaan Supporter, Management  @semenpadangfcid sudah berkomunikasi dgn Pihak Coach @bernardotavares80 Tapi yang bersangkutan utk sementara ingin fokus menyelesaikan  Permasalahan dengan Klub sebelumnya," jelas Andre Rosiade melalui Instagram pribadinya, @andre_rosiade, Rabu, 8 Oktober 2025.

Bernardo Tavares mengundurkan diri sebagai pelatih PSM Makassar setelah pertandingan pekan ketujuh.

Ada alasan kuat yang membuat Bernardo Tavares memutuskan hengkang dari PSM Makassar.

Baca juga: Semen Padang Mau Gaet? Selain Bernardo Tavares, Spartacks Minta Sosok di Luar Dugaan Digaet

Alasannya adalah karena adanya permasalahan finansial yang dialami oleh PSM Makassar.

Alhasil, gaji Bernardo Tavares dan para pemain PSM Makassar telat dibayarkan.

Bahkan tidak hanya sekali pada musim ini saja, penunggakan gaji PSM Makassar sudah menjadi masalah di setiap musimnya.

Setelah bertahan selama 3,5 tahun, Bernardo Tavares akhirnya sudah tidak tahan lagi berada di PSM Makassar.

Melalui unggahan akun Instagram pribadinya, Rabu (1/10/2025), Bernardo Tavares dengan berat hati menyampaikan ucapan perpisahan dengan PSM Makassar.

"Dengan penuh kesedihan, saya mengumumkan keberangkatan saya dari PSM Makassar, klub tertua di Indonesia, dengan sejarah hampir 110 tahun. 

Alasannya adalah kurangnya pembayaran gaji, situasi yang saya hadapi selama 3 setengah tahun saya menjadi pelatih, namun yang kini menjadi tidak berkelanjutan.

Musim lalu, saya bertemu dengan manajemen (Pak Fajrin dan Pak Aksa), yang meyakinkan saya akan stabilitas keuangan dan proyek yang kuat untuk 2025/26. 

Saya menolak tawaran lain untuk melanjutkan, tetapi kesulitan tetap ada. 

Sangat sulit untuk mengontrak pemain karena larangan FIFA dan reputasi buruk klub mengenai pembayaran, tetapi meski begitu, kami berhasil membangun tim yang kompetitif, hari ini sangat dihargai di Transfermarkt," tulis Bernardo Tavares.

(TribunWow.com)