Profil Anak Kesayangan Shin Tae-yong yang Absen Pertama Kalinya untuk Laga Krusial Timnas Indonesia

TRIBUNWOW.COM - Timnas Indonesia kembali tuai sorotan publik atas absennya keempat pemain dari total 28 nama pemain yang dibawa Patrick Kluivert pada pertandingan ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Satu di antaranya adalah anak kesayangan Pelatih Timnas Indonesia era Shin Tae-yong yakni Pratama Arhan.

Dilansir Tribunwow.com, nama Pratama Arhan yang selalu hadir dalam setiap panggilan Timnas Indonesia sejak era Shin Tae-yong.

Namun kini menghilang dari daftar ke-28 pemain skema permainan Pelatih Patrick Kluivert untuk ronde keempat.

Baca juga: Daftar 4 Pemain Timnas Indonesia yang Langganan Ronde 1-3 namun Tak Diikutkan di Putaran Keempat

Pratama Arhan yang identik dengan lemparan ke dalam hampir tidak pernah melewatkan panggilan membawa Timnas Indonesia, namun jelang laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pemain bek kiri justru absen di fase krusial.

Pratama Arhan turut mewakili Indonesia sejak ronde pertama hingga ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Dikutip dari laman resmi AFC, dari keenam grup yang akan menjalani laga putaran keempat mulai 8-14 Oktober mendatang Timnas Indonesia masuk ke dalam pada Grup B.

Di mana Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Arab Saudi dan Irak pada laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia yang akan dilaksanakan di Stadion King Abdullah.

Selengkapnya, simak artikel di bawah ini untuk mengenal sosok Pratama Arhan!

Baca juga: Shin Tae-yong Out? Eks Pelatih Timnas Indonesia Semakin Terpuruk Bersama Ulsan Hyundai di K League

Mengenal Sosok Pratama Arhan

Pratama Arhan Alif Rifai atau yang kerap disapa Pratama Arhan adalah pesepak bola profesional kelahiran 21 Desember 2001, Blora, Jawa Tengah.

Pesepak bola yang dominan bermain menggunakan kaki kirinya merupakan lulusan akademi Sepak Bola Terang Bangsa sejak 2018.

Selain bermain mewakili Timnas Indonesia, Pratama Arhan ternyata kini bermain sebagai bek kiri untuk klub Thai League 1 Bangkok United hingga 30 Juni 2027.

Walaupun berasal dari latar belakang keluarga yang sederhana, namun Pratama Arhan tak kenal lelah dan meiliki daya juang yang tinggi dalam rangka menggapai cita-citanya di dunia sepak bola.

Mengawali karier pertamanya melalui sejumlah klub pemuda mampu membawa Pratama Arhan mengalami transfer pertamanya pada 1 Januari 2018 ke Klub PSIS Semarang U-19.

Mulai dari sanalah perjalanan karier pesepakbola asal Blora ini dimulai.

Selain mendapati panggilan bermain untuk kelompok usia 19 tahun dan 20 tahun, Pratama Arhan juga berhasil melakukan debutnya pada tim utama PSIS Semarang pada ajang Piala Menpora 2021 dengan mencatatkan waktu bermain sebanyak 390 menit dari 4 pertandingan, mencetak 2 gol, dan 1 asis.

Menurut informasi yang didapatkan dari laman resmi Transfermarkt.com, Pratama Arhan mencatatkan total 4 caps penampilannya bersama Timnas Indonesia sejak debut pertamanya pada 5 September 2025.

Tak hanya itu, ternyata Pratama Arhan juga menorehkan prestasi lainnya yakni ia mendapat satu-satunya medali penghargaan Southeast Asean Games Winner pada tahun 2023 mewakili Timnas Indonesia U-22.

Baca juga: Dukungan Pemain Asing Super League ke Timnas Indonesia di Kualifikasi, Jawaban Rafinha Jadi Sorotan

Berikut ini profil Pratama Arhan yang dikutip Tribunwow.com dari laman resmi Transfermarkt.co.id:

Profil Pratama Arhan

Nama di negara asal      : Pratama Arhan Alif Rifai.

Tanggal lahir / umur       :  21 Desember 2001 (23 tahun).

Tempat kelahiran            : Blora.

Tinggi                                 : 1,72 m.

Kewarganegaraan           : Indonesia.

Posisi                                  : Bek - Bek-Kiri.

Kaki dominan                    : kiri.

Agen pemain                      : Level Up Asia.

Klub saat ini                        : True Bangkok United.

Bergabung                          :  7 Januari 2025.

Kontrak berakhir               : 30 Juni 2027.

Penjual pakaian swasta    : Mizuno.

Media sosial                        : Instagram @pratamaarhan8.

Data Statistik Permainan Berdasarkan Klub

Bangkok United   : 18 pertandingan, 0 gol, 4 asis, dan 718 menit bermain

PSIS Semarang     : 13 pertandingan, 2 gol, 1 asis, dan 988 menit bermain.

Tokyo Verdy          : 4 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 255 menit bermain.

Suwon FC               : 2 pertandingan, 1 kartu merah, dan 4 menit bermain.

Data  Statistik Permainan Berdasarkan Kompetisi

Thai League

- Musim (24/25)   : 11 pertandingan, 0 gol, 3 asis, dan 542 menit bermain.

- Musim (25/26)   : 3 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 100 menit bermain.

Super League (21/22)          : 9 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 628 menit bermain.

Piala Menpora (2021)          : 4 pertandingan, 2 gol, 1 asis, dan 390 menit bermain.

J2 League

- Musim (2022)   : 1 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 45 menit bermain.

- Musim (2023)   : 1 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 10 menit bermain.

Emperor's Cup (2023)         : 2 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 200 menit bermain.

K League 1 (2024)                 : 2 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 4 menit bermain.

AFC Champions League Two

- Musim (24/25)   : 2 pertandingan, 0 gol, 1 asis, dan 21 menit bermain.

- Musim (25/26)   : -

Piala FA Thailand (24/25)   : 1 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 8 menit bermain.

Thai Cup (24/25)                    : 1 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 47 menit bermain.

AFC Champions League Two Qualification: -

Catatan Prestasi Sebagai Pemain Timnas

Timnas Indonesia U19    : 8 pertandingan, dan 0 gol.

Timnas Indonesia U22    : 4 pertandingan, dan 0 gol.

Timnas Indonesia U23    : 11 pertandingan, dan 2 gol.

Timnas Indonesia            : 50 pertandingan, dan 3 gol.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret/Mareta Galuh Ayuningtyas).