Sosok Jeferson Pemain PSPS Pekanbaru yang Jadi Sorotan setelah Sikut Bil’asqan hingga Gegar Otak

TRIBUNWOW.COM - Sosok Jeferson, pemain PSPS Pekanbaru kini tengah jadi sorotan publik seusai pertandingan Liga 2 Championship 2025/2026, Satu (4/10/2025) kontra Persikad Depok.

Pemain bek asing yang memiliki nama lengkap Jefersonn de Sousa Ferrera, kini terlibat insiden kekerasan sebagi pelaku penyikutan keras terhadap Bil'asqan Hi Tenang.

Dilansir Tribunwow.com, berbeda dengan nasib pemain sepak bola lain yang namanya banyak dibicarakan berkat performa gemilang saat bermain di atas lapangan, namun kali ini Jeferson mencuat karena insiden mengkhawatirkan yang dialami Bil'asqan hingga didianosis mengalami gagar otak.

Insiden terjadi pada menit ke 90+17 menjelang akhir babak kedua Liga 2 Championship 2025/2026, yang diselenggarakan di Stadion Pekansari tentunya menjadi titik kelam bagi Jeferson yang sedang berjuang membantu PSPS Pekanbaru dalam rangka meraih promosi ke Liga 1 Super League.

Baca juga: PSPS Pekanbaru Digilas Tim Promosi Persikad Depok, Asykar Theking Kompak Gunjing & Hujat soal Ini

Menurut informasi yang dikutip Tribunwow.com dari laman BolaSport.com, insiden yang dialami Jeferson juga tuai komentar dari pihak Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

"PSSI sangat menyayangkan insiden yang terjadi di pertandingan tersebut dan kita juga berharap hal-hal seperti ini tidak terulang kembali," kata Yunus Nusi.

"Kepada seluruh pemain bola, jangan pernah berpikir akan bertindak untuk mencederai lawan."

"Itu sangat tidak baik, sportiflah dalam bermain karena bisa saja suatu ketika nanti kalian yang berniat mencederai pemain lain itu terjaid pada kalian di kemudian hari." ungkap Yunus Nusi dikutip Tribunwow.com pada laman BolaSport.com pada Senin (6/10/2025).

Simak artikel di bawah ini untuk mengenal lebih jauh tentang Jeferson!

Mengenal Sosok Jeferson

Jeferson de Sousa Ferreira atau yang kerap kali disapa Jeferson Sousa merupakan pemain asing klub PSPS Pekanbaru yang lahir pada Guariba, Brasil 24 November 1995.

Memiliki postur tinggi badan mencapai 190 cm, tak heran jika menurut data yang didapatkan dari situs Transfermarkt.com Jeferson dominan bermain sebagai bek-tengah dengan mencatakan total 59 pertandingan, 3 gol, dan 1 asis.

Tak heran jika ia kerap kali mengalami duel udara dengan pemain lawan, dan keunggulannya dalam segi postur menjadikannya lebih leluasa untuk bermain sebagai central defender.

Lahir di Brasil yang dikenal dengan satu diantara negara penghasil bibit-bibit berlian dunia sepakbola, Jeferson mengawali transfer pertamanya saat dirinya berusia 20 tahun yang melalui klub Feirense-BA ke Nacional SP, 1 Januari 2016.

Sebelum perpindahan resminya pada klub liga 2 Championship PSPS Pekanbaru, Jefferson tercatat telah membersamai klub negara kelahirannya selama kurang lebih 3 tahun dengan membawa nama tiga klub berbeda yakni Novoperário, Sport Recife, dan Nacional-SP.

Tak hanya itu, Jeferson juga telah memiliki pengalaman saat bermain di Liga Thailand bersama Kanchanaburi FC dengan mencatatkan total bermain selama 4.962 menit dari 60 pertandingan, mencetak 3 gol, dan 1 asis.

Itulah yang membuat klub berjuluk Askar Bertuah akhirnya merilis pengumuman resmi rekrutan pemain barunya pada Senin (25/8/2025), untuk memperkuat lini belakang skuad, dan dalam rangka meraih kembali promosi di Liga 1 Super League 2025/2026. 

Jika melihat catatan kariernya selama satu musim pada tahun 2024/2025, Jeferson berhasil membukukan sebanyak 26 pertandingan, 3 gol, 0 asis, dan 2.034 menit bermain.

Baca juga: Korban Pertama Liga 2 Championship: PSPS Pekanbaru Pecat 5 Pelatih, Siapa yang Gantikan Posisinya?

Berikut ini profil Jeferson yang dikutip Tribunwow.com dari laman resmi Transfermarkt.co.id:

Profil Jeferson

Nama lengkap               : Jeferson de Sousa Ferreira.

Tanggal lahir / umur     : 24 November 1995 (29 tahun).

Tempat kelahiran          : Guariba (SP), Brasil.

Tinggi                               : 1,90 m.

Kewarganegaraan         : Brasil.

Posisi                               : Bek - Bek-Tengah.

Kaki dominan                 : kanan.

Agen pemain                  : 97Manager.

Klub saat ini                    : PSPS Pekanbaru.

Bergabung                      : 23 Agustus 2025.

Kontrak berakhir           : -

Data Statistik Permainan Berdasarkan Klub

Kanchanaburi FC      : 60 pertandingan, 3 gol, 1 asis, dan 4.962.

Oratory Youths         : 20 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 1.721 menit bermain.

Ghajnsielem               : 19 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 1.525 menit bermain.

Feirense-BA                : 7 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 630 menit bermain.

PSPS Pekanbaru        : 4 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 360 menit bermain.

Mosta FC                     : 4 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 293 menit bermain.

Birkirkara FC               : 3 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 182 menit bermain.

Data Statistik Permainan Berdasarkan Kompetisi

Thai League 2

- Musim (23/24)   : 29 pertandingan, 0 gol, 1 asis, dan 2.418 menit bermain.

- Musim (24/25)   : 23 pertandingan, 3 gol, 0 asis, dan 1.899 menit bermain.

Gozo League

- Musim (21/22)   : 18 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 1.435 menit bermain.

- Musim (22/23)   : 13 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 1.136 menit bermain.

Campeonato Baiano (2016)   : 7 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 630 menit bermain.

Premier League Premier

- Musim (19/20)   : 3 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 182 menit bermain.

- Musim (20/21)   : 4 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 293 menit bermain.

Gozo League Finals (22/23)    : 6 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 495 menit bermain.

Piala FA Thailand (23/24)       : 5 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 510 menit bermain.

Championship (25/26)            : 4 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 360 menit bermain.

Thai League 2 Playoff (24/25): 3 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 135 menit bermain.

Maltese FA Trophy

- Musim (19/20)   : -

- Musim (21/22)   : 1 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 90 menit bermain.

- Musim (22/23)   : 1 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 90 menit bermain.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret/Mareta Galuh Ayuningtyas)