Indonesia Super League
Bernardo Tavares Mau? Bonek Rayu Sosoknya Gabung Persebaya, Ini Profit yang Berpotensi Didapat
Suporter Persebaya Surabaya, Bonek Mania tengah merayu Bernardo Tavares untuk mau merapat ke Bajul Ijo.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Yonatan Krisna
TRIBUNWOW.COM - Bernardo Tavares mau gabung? Sosoknya tengah dirayu Bonek Mania untuk gabung ke Persebaya Surabaya.
Dilansir TribunWow.com, Bernardo Tavares membuat keputusan mengejutkan di tengah jalannya Super League 2025/2026 dengan angkat kaki dari PSM Makassar.
Bernardo Tavares mundur dari kursi kepelatihan PSM Makassar karena gaji.
Hal itu disampaikan Bernardo Tavares melalui Instagram pribadi milik sang pelatih, Rabu, 1 Oktober 2025.
Mundurnya Bernardo Tavares tersebut mendapat banyak sorotan dari pecinta pesepakbola Tanah Air, termasuk Bonek Mania, suporter setia Persebaya Surabaya.
Baca juga: Semen Padang Mau Angkut? Spartacks Desak Kabau Sirah untuk Gaet Eks PSM & Porto Berlabel Jawara
Bonek Mania menggoda atau merayu Bernardo Tavares untuk bergabung ke Persebaya Surabaya.
Menurut Bonek Mania, Persebaya Surabaya akan menjadi tim yang kuat jika dilatih oleh Bernardo Tavares.
Sebagian Bonek Mania juga meminta kepada Persebaya Surabaya untuk memindah posisi Edu Perez ke Direktur Teknik (dirtek) jika mendatangkan Bernardo Tavares.
Atau, Bernardo Tavares ditunjuk menjadi dirtek, sementara Edu Perez tetap menjadi pelatih utama Persebaya Surabaya.
"@officialpersebaya @dahlaniskan19 @harian.disway @ivoananda bisa kali utk jadi dirtek secara beliau bagus program pembinaan pemain muda dan scouting rektruitmennya satu visi dengan @ganeshaputera," tulis @g*********.
"Come to persebaya coach," tulis @mocham*********.
"@officialpersebaya," tulis @anggi*********.
"@officialpersebaya respon cepat, mohon ijin bu pres @ivoananda @dahlaniskan19," tulis @sa*********.
"Edo out, iki ae in @officialpersebaya," tulis @q******.
"@officialpersebaya klo PERSEBAYA punya pelatih ini ngeri sih dengan opsi coach edu dijadiin dirtek," tulis @axe*********.
Baca juga: Persib Bandung Serasa Persebaya: Punya Problem Kronis Sama, 6 Berlian Liga Malaysia Bisa Jadi Opsi
Persebaya Surabaya maupun Bernardo Tavares berpotensi mendapat beberapa profit jika keduanya mau bekerja sama.
Profit pertama adalah masalag gaji.
Ya, Persebaya Surabaya adalah satu di antara kontestan Super League yang finansialnya baik.
Hal itu dibuktikan dengan didatangkannya pemain-pemain berlabel bintang selama beberapa musim terakhir.
Meski beberapa di antara mereka digaet dengan status bebas transfer, tapi gaji pemain-pemain tersebut dipastikan tidak lah sedikit.
Selain itu, Persebaya Surabaya adalah tim yang tak pernah diterpa isu penunggakan gaji dalam beberapa musim terakhir.
Hal ini bisa menjadi senjata bagi Persebaya Surabaya jika ingin menggaet Bernardo Tavares.
Mengingat, Bernardo Tavares kerap mengalami penunggakan gaji selama 3,5 tahun menukangi PSM Makassar.
Bernardo Tavares dipastikan tak akan mengalami penunggakan gaji jika mau merapat ke Persebaya Surabaya.
Baca juga: Persebaya Surabaya & Penyakit Akutnya: 2 Opsi dari Kasta Kedua Bisa Jadi Obat Penawarnya, Bonek Cek
Pelatih asa Portugal tersebut dikenal pintar meramu tim.
Hal itu terlihat ketika ia menangani PSM Makassar.
Di bawah tangan dingin Bernardo Tavares. PSM Makassar tetap menjadi tim yang sulit dikalahkan meski beberapa pemain absen, baik karena akumulasi maupun cedera.
Bernardo Tavares juga dikenal pintar mengorbitkan pemain-pemain muda.
Di antaranya adalah Ramadhan Sananta, Victor Dethan, hingga Daffa Salman.
Pelatih yang pernah menjadi pemandu bakat di FC Porto tersebut juga berhasil membawa PSM Makassar menjuarai Liga 1 pada musim 2022/2023.
Berkaca dari hal-hal tersebut, Persebaya Surabaya akan mendapat profit jika mau menggaet Bernardo Tavares.
Persebaya Surabaya berpotensi menjadi tim kuat dan berpotensi mengakiri puasa gelar jika mau menggaet Bernardo Tavares.
Menarik dinantikan, apakah Bernardo Tavares dan Persebaya Surabaya mau bekerja sama menyusul banyaknya desakan dan rayuan dari Bonek Mania.
Alasan Bernardo Tavares Out dari PSM Makassar
Bernardo Tavares resmi keluar dari PSM Makassar setelah menangani Juku Eja selama 3,5 tahun.
Pengumuman keluarnya Bernardo Tavares dari jabatan kepala pelatih diumumkan melalui akun Instagram miliknya, Rabu (1/10/2025).
Bernardo Tavares memposting foto saat dirinya membawa piala di BRI Liga 1 dengan PSM Makassar hingga fotonya yang berteriak dari pinggir lapangan.
Melalui postingan itu, Bernardo Tavares menuliskan caption berbahasa Inggris.
Ia memulai kalimat dengan mengucapkan terima kasih untuk Sulawesi hingga membuat duka karena berpisah sebelum waktunya.
Pelatih yang pernah menjadi pemandu bakat di Porto FC tersebut juga menyebutkan alasan pengunduran dirinya karena pembayaran gaji yang terlambat.
"Terima kasih Indonesia. Terima kasih Sulawesi, Makassar. Terima kasih PSM Makassar.
Dengan penuh duka, saya mengumumkan kepergian saya dari PSM Makassar, klub tertua di Indonesia, dengan sejarah hampir 110 tahun. Penyebabnya adalah minimnya pembayaran gaji, situasi yang saya hadapi selama 3 setengah tahun melatih, namun kini tak tertahankan lagi.
Musim lalu, saya bertemu dengan manajemen (Bapak Fajrin dan Bapak Aksa), yang meyakinkan saya akan stabilitas keuangan dan proyek yang kuat untuk musim 2025/26. Saya menolak tawaran lain untuk melanjutkan, tetapi kesulitan tetap ada.
Sangat sulit untuk merekrut pemain karena larangan FIFA dan reputasi buruk klub terkait pembayaran gaji, tetapi meskipun demikian, kami berhasil membangun tim yang kompetitif, yang kini sangat dihargai di Transfermarkt.
Selama periode ini, terlepas dari segala keterbatasan, kami telah membangun ikatan yang sangat kuat antara staf, pemain, dan penggemar, yang memungkinkan kami mengatasi semua rintangan.
Saya pergi sekarang, selama jeda FIFA ini, agar klub punya waktu untuk mencari pelatih baru sebelum pertandingan pada 19 Oktober.
Saya berterima kasih kepada Bapak Appi Munafri yang telah mengontrak saya pada tahun 2022, kepada staf, para pemain yang selalu menunjukkan loyalitas dan kerja keras, dan terutama kepada para penggemar, hati nurani PSM Makassar.
Meskipun mengalami kesulitan keuangan yang serius, kehilangan pemain kunci setiap musim, bermain dua tahun di luar Sulawesi tanpa stadion di Makassar, bersama-sama kita mencapai prestasi bersejarah:
Juara Liga Indonesia 2022/23 (setelah 23 tahun)
Finalis Piala AFC ASEAN 2022/23
Perempat Final Piala Presiden 2022
Piala AFC 2023/24 – 10 poin di babak penyisihan grup
Semifinal Kejuaraan Antarklub ASEAN 2024/25
Selama 3 tahun ini, PSM Makassar adalah klub Indonesia dengan performa internasional terbaik, selalu bermain di luar Sulawesi. Selain itu, kami berhasil memiliki skuad termuda di liga, mempromosikan banyak pemain ke tim nasional muda dan senior Indonesia.
Saya pulang dengan rasa sakit, tetapi juga bangga. PSM Makassar akan selalu di hati saya," tulis Bernardo Tavares.
Sejatinya, Bernardo Tavares masih memiliki kontrak hingga 2026 mendatang.
Kontrak itu didapatkan saat 2023 lalu setelah berhasil membawa PSM Makassar juara.
(TribunWow.com/Yonatan Krisna Halman Tri Santosa/Tiffany Marantika)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News