Profil
Sosok Mateo Kocijan: Pemain Berlabel Juara Eks Persib yang Tipu Persis Solo, Potensi Disanksi FIFA
Berikut Profil Mateo Kocijan, pemain berlabel juara eks Persib tipu Persis Solo, potensi disanksi FIFA.
Penulis: Magang TribunWow
Editor: Yonatan Krisna
TRIBUNWOW.COM - Berikut sosok Mateo Kocijan, pemain berlabel jawara eks Persib Bandung yang menipu Persis Solo.
Mateo Kocijan, gelandang asal Kroasia yang berstatus Juara Super League bersama Persib Bandung pada Musim 2024/2025, menjadi sorotan negatif setelah diduga menipu Persis Solo.
Mateo Kocijan membatalkan komitmennya untuk bergabung bersama Persis Solo setelah resmi diumumkan sebagai rekrutan baru, kini berpotensi menghadapi sanksi dari FIFA.
Julukan "berlabel juara" yang melekat pada Mateo Kocijan merujuk pada pencapaiannya meraih juara Super League musim 2024/2025 bersama Persib Bandung.
Namun, label gemilang tersebut kontras dengan kasus penipuan terhadap Persis Solo yang berujung pada ancaman sanksi internasional.
Pada 31 Agustus 2025, Persis Solo secara resmi merekrut Mateo Kocijan dalam bursa transfer Super League.
Sampai pekan ketujuh, Mateo Kocijan tidak terlihat di sesi latihan bersama Persis Solo.
Dilansir dari BolaSport.com, Manajemen Persis sampai meradang dengan mengirimkan teguran formal pada Mateo Kocijan.
"Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh pemain kepada klub, Kocijan sudah melakukan perjalanan menuju Indonesia sebelum pekan ke-5," demikian rilis klub.
Hingga akhirnya, jawaban tentang keberadaan Mateo Kocijan terjawab.
DIlansir dari TribunWow.com, satu di antara media Kroasia, Klikaj.hr, beberkan Kocijan sudah resmi bergabung dengan mantan klub lamanya, NK Tehničar 1974.
"Kocijan ke Cvetkovec menunjukkan bahwa manajemen Tehničar memiliki ambisi besar musim ini, bahwa mereka berniat membawa klub ke level yang lebih tinggi dan menambahkan sentuhan profesionalisme tambahan ke dalam kerangka amatir.
Apabila Kocijan tak kunjung muncul untuk klarifikasi, bukan menutup kemungkinan Persis Solo bakal bawa kasus ini ke FIFA.
Sosok Mateo Kocijan
Pesepak bola Mateo Kocijan lahir di kota Koprivinca, sebuah kota yang terletak di 70 kilometer timur laut Zagreb, Kroasia bagian Utara, 27 Maret 1995.
Pria yang saat ini berusia 30 tahun, memulai karier pertamanya pada tahun 2013 di Mladost Sigetec, Kroasia.
Mateo Kocijan sempat bergabung dengan skuad Indonesia yaitu Persib Bandung dan Persis Solo.
Bersama dengan Persib Bandung pada musim 24/25, Mateo Kocijan mencatatkan 36 pertandingan, 1 gol, 1 assist, 7 kartu kuning dan 2,338 menit bermain
Diantaranya adalah Super League, Piala Presiden dan AFC Champions League Two, hingga mendapatkan gelar Indonesian Champion pada musim 24/25.
Sebelum memperkuat skuad Indonesia, Mateo Kocijan juga sempat bergabung dengan FK Partizani (musim 23/24), Slacen Belupo (musim 21/22), Techincar 1974(musim 16/17) dan Mladost Sigetec (musim 15/16).
Bersama dengan Slaven Belupo Koprivnica, Mateo Kocijan mencatatkan 38 pertandingan, 2 gol, 6 kartu kuning, dan 1,772 menit bermain.
Diantaranya adalah SuperSport HNL dengan 35 pertandingan, 2 gol, dan 1,607 menit bermain, Hrvatski nogometni kup dengan 3 pertandingan, 1 kartu kuning dan 165 menit bermain.
Profil Mateo Kocijan
Nama : Mateo Kocijan
Tanggal lahir / Umur : 27 Mar 1995 (30)
Tempat kelahiran : Koprivnica Kroasia
Tinggi : 1,89 m
Kewarganegaraan : Kroasia Kroasia
Posisi : Gelandang - Gel. Bertahan
Kaki dominan : kanan
Klub Saat Ini : PERSIS Solo
Bergabung : 31 Agt 2025
Kontrak berakhir : -
Riwayat Transfer
- Musim 23/24 Slaven Belupo bergabung ke FK Partizani
- Musim 24/25 bergabung ke Persib Bandung
- Musim 25/26 bergabung ke Persis Solo
Statistik Klub
- Slaven Belupo Koprivnica: 38 pertandingan, 2 gol, 6 kartu kuning dan 1,772 menit bermain
- Persib Bandung: 36 pertandingan, 1 gol, 1 assist, 7 kartu kuning dan 2,338 menit bermain
- FK Partizani: 14 pertandingan, 4 kartu kuning dan 908 menit bermain
- NK Borac Imbriovec: 2 pertandingan dan 180 menit bermain
Statistik Pertandingan
- Musim 24/25 Super League bersama Persib Bandung: 28 pertandingan, 1 assist, 6 kartu kuning dan 1,665 menit bermain.
- Musim 23/24 Kategoria Superiore bersama FK Partizani: 8 pertandingan, 2 kartu kuning dan 368 menit bermain.
- Musim 22/23 SuperSport HNL bersama Slaven Belupo Koprivnica: 27 pertandingan, 2 gol, 4 kartu kuning, 1,329 menit bermain.
- Musim 24 Piala Presiden bersama Persib Bandung: 3 pertandingan, 1 kartu kuning dan 229 menit bermain.
- Musim 24/25 AFC Champions League Two bersama Persib Bandung: 5 pertandingan, 1 gol dan 444 menit bermain.
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Amikom Yogyakarta/Beta Lukitasari Wijaya)