Borneo FC Vs Persis Solo
Kecewa Persis Solo Dilibas Detik Akhir Borneo FC, Pasoepati Malah Kompak Beri Reaksi di Luar Dugaan
Kecewa Persis Solo dilibas detik akhir Borneo FC, Pasoepati malah kompak beri reaksi di luar dugaan.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Kecewa Persis Solo dilibas detik akhir Borneo FC, Pasoepati malah kompak beri reaksi di luar dugaan.
Dilansir TribunWow.com, Persis Solo yang terus beri perlawanan alot kontra Borneo FC harus puas kalah di detik akhir laga di Stadion Segiri, Samarinda, Senin (22/9/2025).
Sempat mengira laga berakhir dengan skor kaca mata, siapa sangka, Persis Solo harus puas dengan tangan hampa di menit ke-90+8'jadi pembedanya.
Gol semata wayang Mariano Peralta jadi aktor di belakangnya.
Baca juga: Batang Hidung Berlian Rp3,48 M Dicari-cari Pasoepati Jelang Kontra Borneo FC, Persis Solo Krisis?
Niat hati beri umpan terukur ke kotak penalti, bola umpan crossing Mariano Peralta justru mengarah masuk ke jala Muhammad Riyandi.
Kiper Persis Solo itu terkecoh dengan pergerakan yang dilakukan oleh Juan Villa.
Berkat kemenangan itu, Borneo FC semakin kokoh di puncak klasemen sementara dengan 15 poin.
Sedangkan Persis Solo harus puas turun ke posisi dasar klasemen sementara Super League 2025/2026.
Persis Solo baru mampu bukukan 4 poin buah dari 6 pertandingan.
Dengan rincian 1 menang, 1 imbang dan 4 kali menelan kekalahan.
Tak cuma berdampak pada posisi klasemen sementara, kekalahan Persis Solo atas Borneo FC juga berdampak pada sorotan tajam para suporter Laskar Sambernyawa, Pasoepati.
Uniknya, reaksi Pasoepati justru menunujukkan komentar di luar dugaan.
Bukan menyerang personal pemain atau pelatih, beberapa Pasoepati justru lebih mengkritik keras manajemen terkait pergerakan di bursa transfer awal musim ini.
Bahkan, beberapa di antaranya justru beri motivasi untuk Persis Solo agar segera bangkit lagi.
Ditambah, beberapa waktu lalu Persis Solo dikabarkan menunggak gaji pemainnya.
" Terima kasih sudah berjuang Sambernyawa :(," tulis @penontonumumsurakarta

Baca juga: Susunan Pemain Borneo FC Vs Persis Solo: Sambernyawa Seadanya, Siap Jadi Santapan Empuk Pesut Etam
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Borneo FC sempat mendapat peluang untuk mencetak gol pada menit ke-1.
Namun, lini belakang Persis Solo tampil sigap dan berhasil menyapu peluang emas milik Borneo FC.
Pada menit ke-4, Fajar Fathurrahman memiliki peluang untuk membawa Borneo FC unggul cepat.
Ia berdiri cukup bebas di kotak terlarang dan berkesempatan untuk menciptakan assist.
Sayang, Fajar Fathurrahman terlalu lama memegang bola sehingga pergerakannya keburu diamankan Persis Solo.
Caxambu mencoba peruntungan dengan mengirim crossing dari sisi kiri pertahanan Persis Solo pada menit ke-8.
Namun, upaya Caxambu berhasil digagalkan oleh pemain belakang Persis Solo.
Kodai Tanaka menjebol gawang Nadeo Argawinata pada menit ke-13 setelah mendapat umpan terobosan dari rekannya.
Namun, golnya dianulir karena ia berada dalam posisi offside.
Akan tetapi, wasit mengecek VAR untuk meninjau ulang proses terjadinya gol.
Wasit tetap tak mengesahkan gol tersebut setelah mengecek ulang via VAR.
Borneo FC mengamuk setelah gawangnya sempat terancam pada menit ke-13.
Mariano Peralta berulang kali memborbardir gawang Persis Solo tetapi tak ada hasil hingga laga memasuki menit ke-20.
Pada menit ke-25, Mariano Peralta memiliki ruang terbuka untuk mencetak gol dari dalam kotak penalti Persis Solo.
Sayang, tendangan keras Mariano Peralta mampu di-block oleh pemain belakang Persis Solo yang mengganggu pergerakannya.
Vinicius Joel membuang peluang emas ketika diberi umpan crossing dari Mariano Peralta lewat skema tendangan bebas pada menit ke-29.
Ia berhasil menang duel udara dengan bek Persis Solo dan memiliki ruang terbuka untuk menyarangkan bola ke gawang Persis Solo lewat tandukan.
Akan tetapi, bola sundulan Vinicius Joel justru mengarah keluar gawang Persis Solo.
Pada menit ke-36, Joel Vinicius mendapat peluang di dalam kotak penalto Persis Solo.
Ia memiliki ruang terbuka untuk melesatkan tendangan bola ke gawang atau mengirim umpan ke rekannya.
Sayangnya, Joel Vinicius terlalu lama memegang bola sehingga tendanganya berhasil di-block bek Persis Solo.
Borneo FC mendapat peluang untuk unggul pada menit ke-38.
Peluang bermula dari M Sihran yang berhasil memanfaatkan blunde Cleylton Santos.
M Sihran kemudian berlari membawa bola sembari dikejar oleh pemain belakang Persis Solo.

Setelah itu, ia mengirim umpan silang kepada Mariano Peralta yang berdiri lebih bebas di kotak penalti Persis Solo.
Sayang, tendangan Mariano Peralta keluar lapangan akibat diganggu dan dicover oleh pemain-pemain belakang Persis Solo.
Muhammad Riyandi melakukan aksi heroik pada menit ke-44 dengan berani keluar kotak 16 guna memotong dan menangkap peluang emas Borneo FC.
Babak Kedua
Belum genap satu menit babak kedua berjalan, Borneo FC sudah membuat gawang Persis Solo dalam bahaya.
Mariano Peralta mengirim umpan crossing untuk Joel Vinicius dari sisi kanan pertahanan Persis Solo.
Namun, bola crossing dari Mariano Peralta berhasil dibuang bek Persis Solo.
Mariano Peralta mendapat peluang di depan gawang Persis Solo saat laga memasuki menit ke-49.
Sayang, tendangan Mariano Peralta terlalu pelan dan melenceng keluar lapangan setelah diganggu oleh Cleylton Santos.
Seperti di babak pertama, Borneo FC tampil dominan atas Persis Solo di babak kedua.
Hal itu terlihat dari peluang demi peluang yang dimiliki Borneo FC dari menit ke-50 hingga 60.
Namun, upaya-upaya apik Borneo FC belum membuahkan hasil.
Muhammad Riyandi membuat penyelamatan gemilang pada menit ke-65 dengan memotong umpan crossing pemain Borneo FC.
Jika bukan karena Muhammad Riyandi, gawang Persis Solo berpotensi dijebol M Sihran.
Kodai Tanaka memiliki peluang lewat tandukan pada menit ke-69.
Ia berhasil menang duel udara dengan bek Borneo FC setelah mendapat umpan crossing dari Gervane Kastaneer.
Sayang, tandukan Kodai Tanaka berhasil ditangkap oleh Nadeo Argawinata.
Pada menit ke-70, Maicon memiliki peluang emas setelah lolos dari jebakan offside.
Ia berdiri bebas setelah berhasil menggiring bola ke dalam kotak penalti Persis Solo.
Maicon melesatkan tendangan keras tetapi berhasil ditepis Muhammad Riyandi.
Dua menit berselang, Muhammad Riyandi melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis bola sundulan Douglas.
Gervane Kastaneer mendapat peluang untuk menciptakan gol atau assist pada menit ke-77.
Meski pergerakannya diganggu bek Borneo FC, Gervane Kastaneer mampu melesatkan tendangan ke gawang Borneo FC.
Sayang, tendangan Gervane Kastaneer melebar dan bola mengarah ke luar lapangan.
Pada menit ke-80, Caxambu melesatkan tendangan keras dari luar kotak penalti.
Namun, tendangannya mengenai Cleylton Santos dan keluar lapangan.
Pada menit ke-89, Dika Adi memiliki peluang emas dari sisi kanan di dalam kotak penalti Persis Solo.
Ia memiliki ruang terbuka untuk mengirim cut back ke rekannya setelah mendapat umpan terobosan.
Dika Adi memilih untuk melesatkan tendangan langsung ke gawang tetapi off target.
Pada menit tambahan waktu babak kedua, Persis Solo mendapat peluang lewat tendangan sudut yang dieksekusi Kodai Tanaka.
Kodai Tanaka melesatkan tendangan lambung ke rekannya yang berdiri di kotak penalti Borneo FC.
Namun, bola hasil tendangan Kodai Tanaka berhasil dibuang oleh bek Borneo FC.
Borneo FC akhirnya berhasil mencetak gol gawang Persis Solo.
Jelang laga bubar, Juan Villa menjebol gawang Persis Solo setelah mendapat crossing dari Mariano Peralta.
Namun, wasit mengecek VAR untuk meninjau ulang proses gol Borneo FC.
Akan tetapi, setelah dicek VAR, gol tersebut disahkanw wasit.
(TribunWow.com)